Kata-kata Leo yang begitu lembut membuat Niza langsung terdiam di tempat, "Ini pertama kalinya dia menyebut namaku, apa yang ingin dia katakan". Niza sedikit penasaran dan jantungnya mulai berdebar lagi dengan pipinya yang ikut memerah.
Leo mendekati Niza dengan perlahan lalu berdiri tepat di belakangnya, Niza pun mengetahui Leo di belakangannya kemudian berbalik menghadap ke arah Leo, terlihat raut serius di wajah Leo.
"Apa yang ingin kamu katakan". Niza dengan enggan coba bertanya kepada Leo yang terlihat serius, Leo tersenyum tipis, terlihat seperti menggoda Niza, "Tidak ada, aku hanya ingin bertanya, bagaimana dengan kaki mu, apakah benar-benar sudah tidak sakit lagi?" Ucap Leo dengan ringan, Niza langsung memerah karena tersadar ia sedang berdiri tanpa rasa sakit sedikit pun.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com