webnovel

Garum

Dhrizh menjelaskan kepada Harmit untuk membuat 4 lingkaran sihir Water Sphere didekat kodok itu. Habis tuh menyiapkan lingkaran sihir Lightning Shock sebanyak yang dia bisa dalam waktu 2 jam, serta 2 lingkaran sihir Ice Spike.

Dhrizh meninggalkan Harmit yang sedang menyiapkan 4 lingkaran sihir didekat kodok sendirian. Dia meninggalkannya karena tau bahwa kodok itu seperti masih tidak akan sadar jika orang mendekatinya. Dia pun berjalan kembali kearah tempat mereka datang.

Renshi Village merupakan desa yang berada di pegunungan paling utara dari Kerajaan Norton. Sejak awal Dhrizh keluar dari desa, dia memperhatikan tempat mereka berada dan jarang terlihat hewan melata atau serangga melewati daerah itu. Hingga tempat dia dan Harmit tadi berdiri sudah mulai terlihat serangga.

Dhrizh memeriksa sekelilingnya dan menunduk mengambil beberapa tanah. Dia menggesek-gesek jarinya yang terdapat tanah, dan terlihat semacam kristalisasi garam.

Dhrizh merasakan kristalisasi yang dia anggap garam tadi kedalam mulutnya dan bergumam dengan lega, "Untung aku benar, daerah ini dijauhi karena konsentrasi garam terlalu kuat."

Dhrizh membuka peta dan melihat informasinya benar. Daerah sekitar sini tidak terdapat monster karena garam ini, mungkin penduduk sekitar tidak tau mengenai hal ini.

Selain ular, kodok, dan beberapa hewan yang sensitif dengan garam tidak berada disekitar sini. ' Para monster seperti goblin, orc, kobold itu berada di arah yang cukup jauh dari sini.' pikir Dhrizh dalam hati.

Dhrizh tidak tau bagaimana bisa ada garam dihutan seperti ini. Meski dia mengetahui tentang pembuatan garam gunung, itu menggunakan mata airnya.

Dhrizh mulai mengambil kristalisasi garam disitu sambil memakan roti nya yang masih tersisa 2. Dia hanya memakan bagian dalamnya dengan menyisakan seperti wadah. Disitulah dia memasukkan garam yang dikumpulkan.

Dhrizh berhasil mendapatkan 2 roti berisi garam yang hampir tumpah. Deskripsi roti itu pun berubah saat dia memeriksanya.

[ Roti Isi Garum

Kategori: Makanan Perusak

Peringkat: Tinggi ( B- )

Opsi:

*Mengurangi kesehatan sebanyak 20% per detik hingga anda meminum cukup air.

*Memulihkan mana sebanyak 30% per detik hingga anda meminum cukup air.

*Meningkatkan +2 Intelligence secara permananen.

Bagian luarnya merupakan sisa dari roti biasa dan bagian dalamnya terdapat penuh dengan garum yang berlebihan, sehingga saat dimakan dapat menyebabkan kematian yang setara dengan efek korosif. ]

Dhrizh tercengang melihat deskripsi baru ini, dan dia mengambil sedikit untuk melihat informasi garum.

[ Garum

Kategori: Bahan Ajaib

Peringkat: Tinggi ( B )

Opsi:

*Dapat meningkatkan regenerasi mana.

*Dapat memperkuat kekuatan sihir.

*Dapat menyimpan sihir jika diproses.

Kualitas garum ini menurun karena diambil tanpa keahlian yang baik.

Merupakan bahan alchemy tingkat tinggi untuk membuat High Mana Potion/ Magic Holder.

Merupakan bahan memasak tingkat tinggi. Disarankan untuk menggunakan secukupnya. ]

Dhrizh melihat itu terdiam, kemudian tersenyum serakah. Entah bagaimana caranya, dia ingin mendapatkan tanah disini dan menghasilkan uang. Wilayah ini merupakan telur emas, untung belum ada yang tau bahan penting seperti ini terdapat disini.

Dhrizh melihat sudah hampir 2 jam dan berencana akan datang kesini setelah mendapatkan cara untuk mengakali garam disini. Dia berjalan sambil bersenandung melihat berapa banyak garam yang bisa dia dapatkan untuk dieksploitasi nanti.

Harmit telah selesai dan menghabiskan banyak mana untuk membuat lingkaran sihir. Kekurangan magician dari penyihir lainnya adalah waktu membuat mantra, tapi para magician dapat membuat mantra begitu banyak karena menghabiskan mana sambil meregenerasi mananya sendiri saat menggambar lingkaran.

Harmit yang melihat Dhrizh kembali langsung melambaikan tangannya. Dhrizh mengangguk dan mempercepat langkahnya sebelum ada monster lain yang membangunkan kodok itu.

Dhrizh dan Harmit bersiap sebentar dan mengambil posisi. Dhrizh berada dekat kaki kodok itu, Harmit berdiri dibelakangnya sambil mengangkat tangan dan mulai menyiapkan pelepasan lingkaran sihir.

Penampilan semua lingkaran sihir itu terlihat seperti pertunjukan hologram. Dengan 4 lingkaran sihir yang muncul diudara memancarkan warna biru dengan diameter 1 meter menghadap kodok. Diikuti dengan 13 lingkaran sihir berwarna biru terang seperti petir disekelilingnya, dan 2 lingkaran sihir berwarna biru muda yang muncul diatas udara menghadap ke kaki kodok.

Dhrizh memeriksa Harmit telah siap, setelah itu mengangguk yang menandakan untuk memulai. Harmit mulai melepaskan lingkaran sihir, "Ice Spike Release." Lingkaran sihir yang berada diatas Dhrizh dilepaskan dan muncul 2 duri es yang tajam langsung menusuk kaki kodok. Kodok itu merespon dan hendak melompat, tetapi kakinya berhasil dibekukan efek ice spike. Harmit langsung melepaskan lingkaran sihir selanjutnya, "Water Sphere Release."

Kodok itu merasakan sihir yang dilepaskan adalah air merasa santai dan menerima sihir itu untuk membantu pemulihannya. Dhrizh bingung dengan sikap santai si kodok dan tanpa basa basi mengeluarkan 1 roti yang berisi garum dan melemparkannya kedalam bola air didepannya. Bola air itu mulai terkonsentrasi hingga membentuk bola air sempurna mengunci kodok didalamnya.

Kodok merasa ada yang salah dengan air yang tiba tiba menjadi asin, dan menatap garam yang sudah mulai menyatu dengan air. Dia mulai cemas dan menghentakkan badannya kesana sini, sebelum dia dapat memperhatikan, Harmit telah mengucapkan pelepasan terakhir, "Lightning Shock Release..." Kemudian bersama dengan Dhrizh, ia berlari sejauh mungkin dari bola air.

Setelah lingkaran sihir yang berada disekeliling kodok itu langsung aktif yang mengeluarkan 13 petir dan masuk kedalam bola air. Mengahasilkan percikan kuat akibat reaksi pengantaran air yang memiliki konsentrasi garam sangat tinggi. Hal ini membuat listrik tegangan tinggi dan garam saling mengesek saat bertemu yang membuatnya meledak.

Nasib kodok yang berada didalamnya tidak bisa dikatakan lagi, meski levelnya lebih tinggi dari Harmit itu tidak dapat membantu karena garum tersebut meningkatkan kerusakan sihir ditambah dengan combo ice spike yang membuatnya tidak bisa bergerak, kemudian bola air untuk membuatnya lengah hingga guram yang mengunci konsentrasi sihir didalam.

Apalagi guram yang dimasukkan cukup untuk menyimpan sihir tingkat terlarang didalamnya. Setelah dia terkunci dan setelah itu lightning shock dilepaskan nasibnya sudah ditetapkan, itulah nasib si Monster Treasure Gunta Frog yang suka tidur mati perasaan pasrah. Setidaknya dia bisa tidur selamanya, itulah yang dipikirkannya.

Ledakan itu menggetarkan tanah disekitar Dhrizh dan Harmit dan ledakan itu menghembuskan angin kencang dan melemparkan mereka berdua beberapa puluh meter. Kesehatan Dhrizh tersisa 20% akibat mengenai pohon dan Harmit cukup beruntung terlempar kedalam sungai.

[ Party Anda Telah Membunuh Treasure Monster - Gunta Frog Level 83 ]

[ Anda telah naik level. ]

[ Anda telah naik level. ]

[ Anda telah naik level. ]

[ Anda telah naik level. ]

[ Anda telah naik level. ]

Dhrizh melihat pemberitahuan mereka telah membunuh kodok itu membuat dia naik 5 level sekaligus dan tersenyum tipis dengan hasilnya. Harmit mendapatkan 6 level dan mana spiritnya sudah berlevel 15 sehingga membuat level mereka bertiga sama. Harmit mendapat banyak pengalaman karena dia menghasilkan kerusakan yang sangat banyak, sedangkan untuk Dhrizh, ia ikut membantu menghasilkan ledakan dengan melempar garam ajaib tersebut.

Dhrizh dan Harmit mulai berjalan mendekati lokasi hasil ledakan tadi. Ledakan itu cukup luar biasa, lubang seluas 30 meter berbentuk setengah bola dan halus membuatnya terlihat seperti bangunan yang telah diamplas. Ditengah lubang itu terdapat tubuh kodok gunta yang gosong. Melihat air mulai masuk kedalam, Dhrizh dan Harmit buru buru menarik tubuh itu ke permukaan.

Sesampainya dipermukaan Dhrizh mengizinkan Harmit untuk menjarah. Setelah Harmit menjarah tubuh kodok itu dia memberitahukan Dhrizh dengan bahagia apa yang didapatkannya, "Bang! Kita dapat 4 peralatan bagus, buku keterampilan sama 100 emas!"

Dhrizh tersenyum bahagia dengan hasil jarahan Harmit bersama keberuntungannya, hal ini membuat dia yakin untuk selalu membiarkan Harmit menjarah mayat monster, ini sama seperti bersama seseorang yang mempunyai 100% keberuntungan.

Harmit berdiri bangga setelah memberitahunya, Dhrizh masih tersenyum dan berkata dengan nada yang agak sedikit mengancam, "Harmit, mulai saat ini kamu akan menjadi anggota tetap pesta abang ini. Oke?" Harmit tidak tau mengapa merasa merinding tapi tetap mengangguk, dia merasa bersama Dhrizh akan membuat dia belajar banyak hal.

Siguiente capítulo