webnovel

membantu aldo dan kevin

hari ini aku masih menemani aldo dikantor, perusahaan hafiz adalah perusahaan parfum terkenal di indonesia dan australia, aldo ada meeting pagi ini,jadi aku menunggu nya di ruang kerjanya.setelah dua jam berlalu aldo dan kevin masuk keruang kerja aldo dengan wajah yang khawatir.

" kevin...lalu apa yang akan kita lakukan? padahal pengambilan gambar harus dilakukan hari ini..." aldo mengacak rambutnya,dia sangat frustasi, aku bingung melihat mereka menjadi panik.

" mas aldo,kevin,,apa yang terjadi? kenapa kalian seperti ini...bukankah kalian tadi pagi baik- baik saja?" tanyaku pada mereka berdua.

" aisyah, model kami mengalami kecelakaan, padahal pemotretan akan dilakukan setelah makan siang, kami tidak bisa membatalkan tetapi juga tidak bisa mencari ganti secepat ini." kevin pusing tujuh keliling.

" aku jadi tidak enak pada hafiz, ini adalah proyek pertama yang kutangani, kenapa harus seperti ini...!" aldo juga tidak tahu apa yang harus dilakukan, pikirannya benar- benar buntu.

aku hanya bisa melihat mereka, aku benar- benar tidak punya ide saat ini, saat aku melihat ke meja aldo,ada sebotol parfum product dari perusahaan hafiz, aku mengambilnya dan kusemprotkan ke ujung telapak tanganku, saat kucium wangi parfum itu aku sangat menyukainya, kupejamkan mataku menikmati wangi parfum itu.

" hmmm,,wanginya sangat istimewa, membuat orang yang memakai dan orang- orang disekitarnya menjadi rilex,,,apakah ini parfum relaxasi atau semacam aroma terapi?" tanya ku pada keduanya yang ternyata mereka berdua menatapku dengan mulut terbuka, aku melambaikan tanganku bergantian kearah aldo dan kevin, tetapi mereka masih belum menyadari.

" hooooyyyy...kalian berdua kenapa?" tanyaku sambil berteriak, mereka pun bisa meresponku saat ini, tetapi mereka berdua bukannya menjawab pertanyaanku tetapi malah saling memandang dan mereka berpelukan.

" aldo...apakah fikiranmu sama dengan ku?" tanya kevin pada aldo,aldo tersenyum begitu juga dengan kevin, aku menjadi bergidik melihat tingkah laku mereka.

"aisyah"

"aisyah"

aldo dan kevin menyebut namaku secara bersamaan, aku pun bingung dengan tingkah mereka, aldo kemudian menarikku dan aku jatuh dalam pangkuannya.

" aisyah...apakah kau mau membantu kami?" tanya aldo yang diangguki oleh kevin.

" aku pasti akan membantu kalian,,apa yang salah?" aku benar-benar bertambah bingung.

" aisyah...kau akan menggantikan model itu...maukan?" tanya kevin sangat bersemangat.aku pun melotot...

" aku..." aku menunjuk diriku sendiri,aku sangat terkejut dengan ekspresi aldo dan kevin...mereka terlihat sangat bahagia dan berharap penuh padaku.

" hehe...kalian pasti bercanda kan...ayolah mas aldo, kevin...semua ini tidak lucu..." aku berdiri dan menjauh dari suamiku, aku duduk disofa dan masih menatap kedua orang didepanku.

" ayolah aisyah...bantu kami,sekali ini saja...please..." kevin sampai memohon seperti itu aku merasa kasihan

"aisyah...sayang...tolong kami sekali ini saja...please..." aldo ikut- ikutan kevin.aku pun berfikir sejenak dan aku sudah memutuskan,

" untuk sekali ini saja ya..." keduanya berpelukan dan mengabaikanku.

" oke aldo, aku akan menelepon pak hafiz dulu kalau begitu." kevin kemudian menelepon hafiz dan diluar dugaan havis juga sangat mendukungku , maka akupun diantar keruang makeup oleh aldo dan kevin setelah kami makan siang.

" celline...tolong kau dandani dia ya...sesuai dengan tema parfum kita, kami tunggu diluar." kevin memasrahkanku pada celline, dia adalah MUA di perusahaan hafiz.

" siap kevin....aku tidak akan mengecewakanmu." celline tersenyum dan mulai merias wajahku.

satu jam kemudian aku sudah selesai di makeup dan berganti pakaian sesuai tema pemotretan, hanya saja konsep sedikit diubah karena sang model asli tidak berhijab sepertiku.

" kevin,pak aldo...dia sudah siap." celline menggandengku, dia sedikit lebih pendek dariku karena aku harus menggunakan heels.

aku lihat aldo dan kevin melihatku dengan mulut terbuka lebar karena saking kagumnya, seumur hidupku,aku hanya memakai make up dua kali, pertama saat aku menikah dengan aldo kedua adalah saat ini, dulu aku masih gadis remaja,sedangkan sekarang,aku adalah seorang wanita yang matang, fitur wajahku otomatis berubah, dan itu membuatku terlihat semakin cantik, bukannya aku narsis...ini semua terbukti, bahkan suamiku sendiri yang sudah hidup begitu lama denganku terpesona melihat penampilanku saat ini.

" a...ais..aisyah....apakah ini benar- benar istriku?" tanya aldo hampir meneteskan air liurnya. celline dan kevin tertawa terbahak- bahak. kevin menepuk pundak celline dan berkata.

" celline its amazing..." celline pun tersipu.

" kevin...itu bukan karena kemampuanku tetapi itu karena wajah aisyah sangat mempesona...ini kecantikan yang langka,oke..!" celline adalah bukan type orang yang senang mengambil keuntungan untuk dirinya sendiri, untuk karyanya kali ini benar- benar karena kecantikanku yang unik menurut mereka.kami pun segera melaksanakan tugas kami dan alhamdulillah,,semua berjalan lancar, fotografer itu bahkan tak percaya kalau ini adalah pertama kalinya aku melakukan pemotretan.

Siguiente capítulo