"Mama! Kak Raja nakal, nih!"
Suara Syahera mengadu seperti ini sudah menjadi adegan rutin setiap hari. Haruna dan Tristan hanya bisa menggelengkan kepalanya. Mereka berdua selalu bertengkar karena ulah Raja yang selalu menjahili Syahera.
"Bohong, Mah! Syasya saja yang cengeng," kilah Raja.
Tujuh belas tahun berlalu, Raja sudah tumbuh menjadi remaja yang nakal. Syahera, adiknya itu selalu dibuat kesal setiap kali mereka bertemu di rumah.
Tahun ini, Raja masuk kelas sebelas SMA. Adiknya berbeda dua tahun darinya, tahun ini sudah kelas tiga SMP. Raja memiliki otak yang cerdas. Walaupun nakal, tetapi ia selalu juara kelas. Berbeda dengan Syahera. Ia harus belajar siang malam demi semua nilai-nilai ulangannya. Namun, ia tetap saja menjadi juara dua di kelasnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com