webnovel

Bertemu preman penagih hutang

Hari-hari berlalu dengan cepat. Tidak terasa, hari ini Raja genap berusia enam bulan. Ia sudah mulai belajar duduk. Haruna dan Tristan juga semakin dekat.

Cinta bisa datang karena seringnya bersama. Sepertinya pepatah itu benar adanya. Haruna mulai merasakan getaran-getaran cinta saat menatap wajah Tristan.

Di tempat kerja, mereka sering keluar makan siang berdua. Yuka lebih sering pergi bersama Sari karena tidak mau mengganggu mereka. Dua minggu lagi, Yuka akan menikah dengan Christian. Permasalahan mereka dilupakan begitu saja. Yuka memilih untuk tidak peduli dengan masa lalu Christian.

"Haruna!" panggil Yuka.

"Ada apa, Yu?"

"Antar aku ke mall, ya," harap Yuka. 

"Tapi, hari ini jadwal imunisasi Raja. Ajak Christ saja," tolak Haruna halus.

"Aku mau beli barang-barang pribadi perempuan, masa bareng Christ. Ayolah, antar aku," pinta Yuka.

Haruna melempar pandangan ke belakang Yuka. Di sana, Tristan berdiri menunggu mereka selesai bicara. Yuka berbalik ke arah Yuka memandang.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo