webnovel

Zio Sakit(1)

"Kak Kia, Kak Zio, semoga kalian berdua bisa menemukan kebahagiaan di kehidupan kalian di masa depan." Ayya kemudian memejamkan matanya dan tertidur. hati dan pikirannya terasa sangat lelah dan butuh istirahat.

Rafi yang baru saja kembali dari ruang tamu melihat kesedihan Ayya hanya bisa menggelengkan kepalanya. Dia segera menyusul Ayya dan memeluknya. Rafi ingin Ayya membagi rasa sedihnya kepadanya.

Keesokan harinya, Syifa tergesa-gesa menghampiri Ayya yang sedang memasak untuk sarapan.

"Ning Ayya, tolong lihat sebentar Koko Zio badannya demam." Ayya segera mematikan kompor dan segera menuju ke dalam kamar Syifa dan Zio. Setelah sampai, Ayya melihat Zio sedang menggigil kedingainan tetapi suhu tubuhnya sangat tinggi.

"Mbak Syifa, sejak kapan Kak Zio seperti ini?" Ayya segera mengambil tangan Zio dan memeriksa denyut nadinya. Ayya merasakan hatiya sakit melihat keadaan Zio seperti ini.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo