Satu bulan telah berlalu semenjak Alex menikahi Kia secara paksa. Selama satu bulan itu juga, Alex selalu melakukan hubungan suami istri dengan Kia. Siang ini, Alex baru saja masuk ke dalam kamar Kia sambi membawakan makan siang untuk istri tercintanya.
"Xia, bangunlah! saatnya makan siang." Alex duduk di samping Kia dan mulai menyendokkan makanan yang ada di dalam mangkuk dan mulai menyuapkannya ke dalam mulut Kia.
"Alex, sebenarnya apa yang kamu berikan kepadaku?" Bathin Kia berkata, tetapi tentu saja Alex tidak akan pernah mendengarnya. Kini Kia benar-benar sangat pusing dan mual saat memakan masakan koki hari ini.
"Sayang, kenapa wajahmu seperti itu?" Alex agak cemas ketika melihat wajah Kia memucat dan seperti menahan sesuatu yang akan keluar. Keringat dingin segera membasahi wajah dan tubuh Kia yang kini sudah tidak kuat lagi menahan perutnya yang benar-benar mual dan ingin muntah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com