" Kiran...jangan dilepas dulu, biarkan riasan mu tetap seperti ini sebentar." suara Ziyad mengagetkan Kirana yang akan melepas mahkota dan aksesoris yang menempel dijilbab nya.
Kia semakin asyik menonton cuplikan demi cuplikan adegan tentang Ziyad dan Kirana yang dilihatnya didalam mimpi, Kia merasa mengenal kedua orang yang kini sedang menjadi aktor dan artis didalam sana.
Kia juga melihat betapa Ziyad sangat mencintai Kirana, cinta mereka bukanlah sekedar memenuhi kebutuhan biologis semata,tetapi lebih kepada penyempurnaan ibadah mereka. Ziyad menepati janjinya dan tidak menyentuh Kirana sama sekali, tidak menyentuh disini yang dimaksud adalah hubungan suami istri.
Kia semakin mengerutkan keningnya saat dia melihat Kirana menunggu Ziyad seorang diri dibawah guyuran hujan, baru kali ini Kia merasa kesal dengan Ziyad yang melupakan janjinya kepada Kirana. didalam tidurnya Kia melihat Kirana sudah menggigil kedinginan dan hampir tumbang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com