webnovel

Rating Game Pertama Red Dragon Emperor Nyaa~

Di istana kekaisaran Tiongkok kuno, kaisar memiliki seorang ahli gizi yang memberinya masakan obat. Dalam kasusku, sang Kaisar adalah Erina-sama… atau begitulah setidaknya yang aku pikirkan….

Tapi, lihat apa yang telah aku lakukan. Aku meninggalkan Erina-sama dan membiarkanya menghadapi raja iblis itu sendirian. Aku Hisako Arato telah gagal sebagai seorang ahli gizi dan tangan kanan sang kaisar!

"Apa yang harus aku lakukan…"

Aku sangat sedih… sekarang karna ketidakbecusanku, Orang-orang sialan itu memaksa Erina-sama sebagai salah satu kekasih raja Iblis itu. Aku sudah berusaha sangat keras untuk mencegah hal ini terjadi, tapi bahkan dengan keluarga Nakiri dan Arato aku tidak mampu mengusik kelompok sialan itu, Komite Komplikasi Sejarah.

"Erina-sama…" aku memanggi Erina-sama yang saat ini sedang membaca beberapa laporang, tidak, tidak ada yang lebih penting daripada hal ini.

"Ya, Hisako?"

Erina-sama mengalihkan pandanganya, menjawabku seperti biasa. Ah, Erina-sama benar-benar sangat elegan. Dia adalah bangsawan sejak lahir.

"Erina-sama ini tentang surat yang dikirimkan Komite Komplikasi sejarah pagi tadi…"

Aku menanyakan ini dengan hati-hati.

"A,apa maksudmu Hisako! Ke, Kenapa kamu mengusik masalah itu"

Erina-sama menjawab dengan gugup. Dia mengalihkan pandanganya, menutupi wajahnya dengan tanganya, seolah menyembunyikan ekspresinya. Dia kemudian berlari keluar, mengurung diri dikamarnya. Erina-sama sepertinya sangat tertekan, dia bahkan tidak membiarkanku melihat ekspresinya agar aku tidak ikut sedih juga.

"Erina-sama…"

Ekspresi sedih karna dipaska untuk melayani raja iblis. Lihat saja! Bahkan jika aku harus mati aku tidak akan membiarkanmu menyakiti erina-sama. Lihat saja Reino barack, aku akan membuatmu meninggalkan Erina sama. Aku akan membalasmu, untuk membuat Erina-sama sampai seperti itu…

Erina-sama bahkan tidak dapat menahan rasa sedihnya, dia bahkan harus mengurung diri dikamarnya. Dia bahkan tidak bisa membagi rasa sedihnya denganku agar aku tidak akan terlibat dengan masalahnya.

"SIALAN KAU REINO BARACK!"

ERIVA POV

"Erina-sama ini tentang surat yang dikirimkan Komite Komplikasi sejarah pagi tadi…"

Aku menanyaiku dengan tidak yakin.

"A,apa maksudmu Hisako! Ke, Kenapa kamu mengusik masalah itu"

Aku menjawab dengan gugup. Dia mengalihkan pandangku, menutupi wajahnya dengan tanganya, menyembunyikan ekspresiku. Aku kemudian berlari keluar, mengurung diri dikamarnya. Apa yang dipikirkan Hisako. Kenapa dia malah membahas Reino sekarang. Baru saja Amatsuka-san menyarankan aku banyak hal tidak pantas. Kenapa sekarang Hisako juga membahas ini? Apa dia diperintahakan oleh Amatsuka-san. Aku akan mengeluh banyak hal padanya nanti.

'Apa yang dilakaukan Reino sekarang ya…'

Erina-sama… berguling di kasurnya sambil memeluk boneka beruang hadiah yang didapatkannya dari Reino beberapa saat yang lalu.

Reino Barack POV

"Shirone Nyaa~ aku datang untuk menemukanmu Nyaa~"

Reino mendarat dengan mulus diantara Akeno dan Rias Greimory tempat dimana Koneko yang merupakan petarung jarak dekat berdiri di depan mereka. Kuroka, yang baru saja bebas dari Princes carry Reino segera melomat memeluk Koneko.

"Nee-san…"

Koneko terdiam, manatap Kuroka dengan expersi yang kompleks. Marah, senang, sedih, bingung, dan yang lainnya bercampur menjadi satu. Tak satupun dari mereka yang berbicara untuk sementara waktu, sebelum Reino membisikkan beberapa kata ke telinga Kuroka.

"Shirone Nyaa~ ayo ikut denganku Nyaa~ ayo kita makan disana Nyaa, masakan Reino sangat enak Nyaa~"

"Siapa kalian!"

Kuroka berhenti beberapa saat mendengan Teriakan Akeno datang dari belakang Koneko. Sejumlah besar petir berkumpul disekitar tanganya. Rias, Kiba, dan Isee juga sudah siap untuk bertempur.

"Tenanglah, lihat rok kalian bahkan terangkat karana perubahan udara disekitar kalian Nyaa~ Reino tutup mata Nyaa~ Kamu tidak boleh melihat ini Nyaa~" Kuroka melepaskan Koneko dan segera menutupi mata Reino. Lalu kembali menghadap Koneko kembali. "Shirone Nyaa~ lihat jangan seperti mereka, memperlihatkan celana dalam mereka kepada siapapun Nyaa~"

"Kau!!" Akeno, Rias dan Kiba tercengang dengan respon Kuroka dan untuk Isee, kurasa kalian tau apa yang sedang dia lakukan.

"Kuroka apa bisa lepaskan tanganmu?"

"Reino apa kamu penasaran dengan gadis petir itu Nyaa~"

Pertanyaan kuroka dijawab dengan pukulan ringan didahinya.

"… kenapa Nyaa~?"

"Diam dan peluk Adikmu sana!" Reino menunjuk Koneko yang sedang tercengang dengan kemunculan tiba-tiba kakaknya. Pikirannya kosong, repon apa yang harus dia berikan.

"Baik Nyaa~" Kuroka menunduk, terlihat sangat terpukul. "Shirone Nyaa~ Ayo kita ke sana Nyaa~ biar Reino memperkenalkan diri Nyaa~" ekspresi gembiranya kembali, menarik Koneko kebawah pohon beberapa meter dari sana.

Kuroka mengeluarkan keranjang penuh makanan dan tikar dari kantong yang tergantung di obinya. Dia mengelar tikar, menata makanan sebelum kemudian duduk dengan anggun.

"Shirone Nyaa~ Apa yang kamu lakukan. Ayo duduk disini dan makan bersamaku. Reino menyusul nanti Nyaa~" Ajaknya, menepuk-nepuk tempat di sebelahnya.

"Jangan abaikan kami!" Rias kesal, melemparkan power of Destruction tapi Reino menangkap apinya sebelum kemudian memakannya.

"Bagaimana Ya…. Rasanya benar-benar unik, seperti cola…"

Akeno kaget, tidak ada yang lebih tau darinya seberapa kuatanya power of Destruction. Tapi orang ini bisa mengankap dan memcicipnya seoalah sedang makan kacang? Dia bahkan mengomentari rasanya. Seperti Cola katanya? Ada batas untuk yang namanya keterlaluan ok.

"Ah maaf, dimana kesopananku." Reino membungkuk sedikit. "Perkanalkan Aku Reino barack, dan gadis kucing disana kurasa kalian sudah kenal kan?"

Reino menunjuk Kuroka yang sudah berhasil membuat Koneko duduk disampingnya, Memakan masakkan buatannya dengan lahap.

"APA YANG KAU LAKUKAN DI TERETORIKU!?"

"Jahat, tidak sopan. Bukankah kamu diajarkan kamu tidak seharusnya menjawap perkenalan seperti itu…"

"JAWAB AKU!!" Rias marah, mejawab dengan sangat arogan.

"Reino Nyaa~ biarkan aku membunuh mereka Nyaa~, orang-orang menyebalkan dan tidak tau diri itu Nyaa~" Kuroka yang duduk manis dengan Koneko sedari tadi menjadi kesal melihat sikap Rias yang sangat Arogan. Sukurlah Reino menahannya, kalau tidak itu akan menambah catatan kriminalnya.

"Jangan, ayo kita pergi saja. Ngomong-ngomong dia benar-benar mirip dengan Shizuka"

"Benar juga Nyaa~ aku mungkin akan salah mengenalinya jika auranya tidak berbeda Nyaa~ Shirone Nyaa~, aku akan datang lagi Nyaa~"

"Lakukan sesuskamu!" Jawab Koneko dengan wajah datar, tapi tampa sadar dia sudah masuk ke mode Yokainya, dan ekornya berayun senang tampa dia sadari.

[11:40].

Para anggota klub lain dan aku berkumpul di gedung sekolah tua. Kami menunggu dalam posisi yang paling santai. Semua orang kecuali Asia mengenakan seragam mereka. Kiba memakai gauntlet di tangannya dan memakai beberapa baju besi pada bagian bawah kakinya. Dia meletakan pedangnya di dinding. Koneko-chan sedang duduk di kursi dan membaca buku. Pada tangannya ia mengenakan sarung tangan yang memungkinkan jarinya bisa dilihat. Ini salah satu sarung tangan yang dipakai seniman bela diri. Ini terlihat cukup hebat jika seorang gadis dengan wajah loli memakainya. Akeno-san dan Buchou memakainya juga dan minum teh hijau dengan elegan. Seperti yang diharapkan dari Onee-Sama kami..... Asia dan aku sedang duduk di kursi tunggu dengan tenang. Buchou memerintahkan kami untuk merahasiakan kejadian beberapa hari lalu dan focus pada rating game kami.

Sepuluh menit sebelum pertandingan, lingkaran sihir bersinar dan Grayfia-san muncul...

"Apakah semua orang sudah siap? Ini sepuluh menit sebelum pertandingan. "

Semua orang berdiri setelah Grayfia-san mengkonfirmasi kami. Grayfia-san kemudian mulai menjelaskan tentang pertempuran.

"Ketika waktu untuk memulai pertempuran, Anda akan dibawa ke medan pertempuran dengan lingkaran sihir. Lokasi tempatnya dalam dimensi yang berbeda yang digunakan untuk pertempuran. Anda mungkin bertarung dengan semua kekuatan yang Anda miliki. Itu adalah ruang yang dipakai sehingga kalian merasa bebas untuk bertarung sepuas Anda. "

Haaa..... Bagaimana itu bisa? Ruangan untuk pertempuran, ya. Jadi iblis bisa mempersiapkan sesuatu seperti itu juga. Memang jika kita bertempur di 'dunia manusia atau dunia setan', kita tidak bisa menghindari kerusakan dan dapat menyebabkan banyak efek. Maka itu berarti kita perlu tempat yang ada di sana kita tidak akan membahayakan apapun tidak peduli apa yang kita lakukan. Tapi selain itu, ada sesuatu yang aku hawatirkan.

"Ummm, Buchou?"

"Apa?"

"Buchou, kamu juga memiliki "Peluncur" lain kan? Dimana orang itu? "

Ya, itulah yang Buchou katakan padaku sebelum Asia bereinkarnasi. Dia bilang dia telah mempunyai "Peluncur" lain. Dia mengatakan padaku "Peluncur" itu melakukan misi lain, tapi itu aneh bahwa "Peluncur" itu tidak ada di sini dalam situasi seperti ini. Setelah aku bertanya, semua orang kecuali aku dan Asia tampak aneh. Sepertinya aku bertanya sesuatu yang tidak seharusnya. Rasanya seperti suasana berubah. Setiap orang terus menutup mulut mereka.

"Sayangnya "peluncur" itu tidak dapat berpartisipasi. Aku akan berbicara tentang hal itu dalam waktu dekat. "

Buchou mengatakan padaku tanpa melihat mataku. Sepertinya ada sesuatu yang rumit tentang hal ini. Mungkin aku harus berhenti bertanya tentang topik ini sekarang. Tapi apa yang begitu penting sehingga "Peluncur" itu tidak bisa tampil untuk pertandingan penting tuannya? Aku tidak bisa menyingkirkan kecurigaanku. Grayfia-san berbicara dalam suasana aneh.

""Ranting Game" ini juga akan dilihat oleh anggota dari kedua keluarga dari lokasi yang berbeda dengan siaran."

Apa kau serius? Jadi mereka akan melihat kita. Jadi mereka akan melihat kami seperti anggota VIP, ya. Sepertinya orang tua mereka sedang bersenang-senang. Karena orang tua Buchou yang menonton juga aku tidak bisa menunjukkan kepada mereka sebuah adegan yang tidak sedap dipandang.

"Juga "Maou Lucifer-sama" juga akan melihat pertempuran ini. Jangan lupa tentang hal itu. "

Maou!? Maou-sama!? Wow aku merasa gugup. Bahkan Raja kami melihat pertandingan kami!? Apakah pertandingan ini begitu penting? Buchou kemudian membuat wajah terkejut.

"Oni-sama.... Apakah itu... jadi... Jadi Oni-sama juga akan melihat pertempuran ini. "

'Huh...? Aku pikir aku salah dengar.... Apa Buchou mengatakan? O... Oni-sama...?' Aku bingung jadi aku mengangkat tangan dan bertanya.

"Ummm ..... Baru sekarang Buchou menyebut Maou-sama "Oni-sama"... Apakah aku aku salah dengar? "

Tapi Kiba menjawabku langsung.

"Tidak Oni-sama Buchou adalah Maou-sama."

Ap...

"Maou!!? Oni-sama Buchou adalah Maou-sama! "

"Ya."

Buchou menegaskan hal itu langsung.

Apa kau serius!? Serius!? Tidak, tunggu. Tapi Buchou merupakan bagian dari "keluarga Gremory" kan? Aku pikir nama belakangnya berbeda dari salah satu nama belakang Maou ini.... Lucifer, Beelzebub, Leviathan, dan Asmodeus. Ini tidak cocok dengan salah satu nama terakhir mereka.

"Apa kamu bingung karena nama keluarga Buchou berbeda dengan nama-nama keluarga Maou-Sama?"

Kiba menebak apa yang kupikirkan. Ini menyedihkan tapi dia benar.

"Ya, tentu saja."

Kiba mulai menjelaskan setelah aku menegaskan hal itu.

"Dalam Perang Besar sebelumnya, Maou-sama berada dalam kondisi kritis dan telah meninggal. Tapi tidak akan ada iblis jika tidak ada Maou-sama. Itulah sebabnya.... "

Iblis memutuskan untuk menjaga nama Maou dan membiarkan itu diwariskan kepada orang-orang dengan kekuatan yang sangat besar. Jadi saat ini "Yondai-Maou (Empat iblis besar)" merupakan penerus dari Maou pertama yang mewarisi nama mereka. Jadi begitu ya. Kemudian "Lucifer" dan "Beelzebub" bukan nama pribadi tetapi lebih seperti posisi manajerial.

"Untuk mengatakan kebenarannya, keluar dari tiga faksi Tuhan, malaikat jatuh dan iblis, para iblis memiliki kekuatan sedikit. Kami benar-benar di tempat yang ketat tapi kami masih aman karena Gen-Maou-sama (Iblis Sekarang) memiliki kekuatan sama dengan Sendai-Maou-sama (Iblis Sebelumnya). "

Jadi..... masyarakat Iblis entah bagaimana mengelolanya, ya .... Aku cukup terkejut mendengar Maou-Sama yang tertera dalam Alkitab sudah mati....

"Jadi saudara Buchou yang dipilih untuk menjadi Maou dari Iblis kelas ultimate?"

Kiba mengangguk oleh pertanyaanku.

"Sirzechs Lucifer juga dikenal sebagai "Iblis Crimson". Dia adalah Oni-sama Buchou dan yang paling kuat diantara Maou-sama. "

Sirzechs Lucifer..... Bukan "Gremory" tapi "Lucifer"..... Jadi dia tidak disebut dengan nama keluarganya lagi.

"Itulah mengapa ..... Buchou harus mewarisi keluaraganya."

Kakaknya menjadi Maou. Maka itu tidak dapat membantu, karena kakaknya telah membawa dunia iblis di punggungnya. Menakjubkan. Bahkan keluarga Buchou menakjubkan.....

"Sudah waktunya. Setiap orang ke lingkaran sihir. "

Kami berkumpul dalam lingkaran sihir setelah Grayfia-san membawa kita untuk itu.

"Juga setelah Anda dipindahkan, Anda tidak dapat menggunakan lingkaran sihir hingga pertandingan berakhir."

Jadi kita kembali ke sini hanya setelah menemui hasilnya. Simbol lingkaran sihir berubah menjadi tidak lain tidak bukan itu Gremory dan mulai bersinar. Ini juga bukan simbol Phenex. Mungkin itu salah satu untuk game? Sementara aku berpikir tentang hal itu, cahaya menutupi kami dan transportasi dimulai.

... Ketika aku membuka mata...... Hah? Aku memutar leherku ketika aku melihat sekitar. Ini Jelas. Karena kita berada di ruang klub. Hah? Apakah transportasi gagal? Tapi semua orang selain aku dan Asia tenang dan bahkan tidak terkejut tentang situasi ini. Juga Grayfia-san sudah pergi. Apakah dia memindahkan dirinya sendiri? Kemudian....

[Hello Semuanya. Saya Grayfia, Maid keluarga Gremory. Hari ini saya akan menjadi wasit dari ranting game diantara keluarga Gremory dan keluarga Phenex.]

Siaran sekolah? Itu suara Grayfia-san.

{Dengan nama tuanku, Sirzechs Lucifer, saya akan menjaga mata saya pada pertandingan ini. Dengan menggunakan pendapat keduanya Rias-sama dan Raiser-sama kami menciptakan medan perang ini. Medan perang untuk pertandingan ini merupakan replika dari sekolah Rias-sama, "Kuou Academy".}

Apa! ruang klub ini adalah replika? Ini persis sama! Hal ini persis sama obyek yang sama dan goresan di dinding! Oh tapi jika aku melihat keluar dari jendela, langit berwarna putih. Itu sangat gelap sejak tengah malam. Apakah mereka membuat replika dalam dunia putih? Namun membuat replika dari sekolah kami di ruang yang berbeda... Bagaimana luar biasanya yang dapat dilakukan oleh kekuatan iblis...!?

{Lokasi di mana kedua tim dipindahkan akan menjadi basis mereka. Basis Rias-sama ruang klub penelitian ilmu gaib yang terletak di gedung sekolah tua. Basis Raiser-sama ruang dewan mahasiswa yang terletak di gedung baru. Untuk "pion" agar bisa menggunakan "promosi", silahkan pergi ke basis musuh.}

Itu aku! Jadi aku tidak dapat berpromosi kecuali aku pergi ke basis musuh. Sifat "Pion"ku, "promosi" mutlak yang diperlukan. Serupa dengan catur yang sebenarnya, itu langkah khusus yang kau dapat lakukan jika "Pion" mencapai basis musuh. Aku bisa berubah menjadi apa pun selain "Raja". Jadi aku harus mencapai basis musuh tidak peduli apa yang terjadi. dewan Mahasiswa, ya. Itu di sudut lantai tertinggi di gedung sekolah. Aku harus sampai di sana! Seperti sebaliknya, "Pion" Raiser dapat berpromosi jika mereka sampai di sini. Tidak seperti kita, di mana Akulah satu-satunya "Pion", mereka memiliki 8 "Pion". Jika mereka semua berubah menjadi "Ratu" maka kita berada dalam masalah besar!? "Ratu" adalah bagian utama. Kami akan berada dalam bahaya jika mereka berpromosi. Itu sudah biasa mereka akan mengirim "pion" sehingga mereka dapat mengambil alih satu sama lain. Maka itu berarti aku harus mengalahkan 8 Bishoujo "pion" sendirian... Man itu benar-benar tidak baik.....

"Semua orang silakan memasukkan transceiver ini di telinga kalian."

Akeno-san memberi setiap orang sebuah transceiver jenis earphone. Buchou berkata saat itu di pasang di telinganya,

"Di medan perang kita akan menggunakan ini untuk berkomunikasi satu sama lain."

Jadi kami menerima pesanan melalui transceiver ini. Ini adalah peralatan penting jadi aku harus memastikan aku tidak menghilangkannya.

"Sekarang saatnya memulai pertempuran. Sekarang pertandingan ini akan terus berlanjut sampai fajar di waktu manusia. Lalu, Game dimulai. "

[RING]

Bel sekolah berbunyi. Jadi ini adalah Ciri untuk memulai pertandingan. Seperti ini, "Ranting Game" pertama kami dimulai!

"Pertama kita harus mengalahkan "Pion" Raiser. Akan merepotkan jika mereka semua berpromosi menjadi "Ratu". "

Buchou mengatakannya sambil duduk di sofa. Dia cukup percaya diri. Akeno-san mulai mempersiapkan teh. Ummm, kita berada di tengah pertandingan kau tahu....?

"Buchou, Kamu tampak cukup tenang ..."

"Ise, pertempuran baru saja di mulai."Ranting Game" game sebenarnya tidak akan selesai dalam waktu singkat. Ada saat-saat itu menjadi "blitz", tapi sebagian besar itu adalah game yang membutuhkan waktu cukup lama. Sama seperti permainan catur yang sebenarnya. "

Jafi begitu cara bermainnya? aku pikir itu akan menjadi seperti pertempuran yang kau bida lihat dalam film ... Aku pikir "pertarungan antara monster Ultimate" seperti itu.

""Ranting Game"memiliki makna hanya jika kamu menggunakan medan perang secara maksimal. Biasanya basis akan menjadi benteng, benteng atau menara. Ada hutan dan sungai diantara dua basis pertempuran dan kami menggunakan daerah tersebut. Kali ini medan perang adalah sekolah. Yuuto. "

"Ya."

Kiba menyebarkan peta setelah setelah di perintah Buchou. Wow, peta seluruh sekolah kami. Ini dibagi ke dalam jaringan dan ada huruf bahasa Inggris dan angka di atasnya. Oh aku mengerti. Itu rusak dalam jaringan yang sama seperti dalam catur. Buchou mengitari gedung sekolah tua dan gedung sekolah baru dengan pena merah. Oh Begitu rupanya. Dia menandai basis kami dan basis musuh.

"Ada sebuah hutan dekat basis kita. aman untuk berpikir ini juga wilayah kita. Dengan kata lain gedung sekolah baru adalah wilayah Raiser. Itu kemungkinan akan ada penyergapan ketika kamu memasukkan wilayah mereka. Bidang sekolah terlihat dari gedung sekolah baru. Jadi itu berbahaya untuk maju lulus di sini. "

Dia benar, karena bidang sekolah terlihat dari gedung sekolah baru. Setelah kita memasuki medan perang tidak mungkin untuk berpindah dengan lingkaran sihir. Jadi tidak mungkin untuk berpindah dari gedung sekolah lama ke gedung sekolah baru. Jadi kita harus menggunakan kaki kita untuk bergerak. Nah kami bisa menggunakan sayap kami untuk terbang tapi kami akan menjadi bebek duduk. Juga aku tidak bisa terbang.

"Kalau begitu kita harus pergi melalui lapangan olahraga untuk sampai ke gedung sekolah baru?"

Buchou tertawa mendengar pertanyaanku.

"Biasanya, iya. Tetapi musuh juga akan tahu itu. Jadi dia akan menempatkan budaknya di lapangan olahraga..... Dia akan menaruh "Kuda" atau "Benteng" diposisikan di salah satu ruang klub yang terletak di lapangan olahraga. Tidak, jika itu sebuah lapangan olahraga kamu akan membutuhkan orang dengan "mobilitas". Jadi dia akan memiliki 1 "Kuda" dan 3 "pion", total 4 budak diposisikan di sini. Lalu ia akan memiliki kontrol dari lapangan olahraga. "

Kemudian Kiba mengatakan pikirannya.

"Gym dekat gedung sekolah tua. Bukankah kita menempati lokasi ini pertama? Jika kita menangkapnya di sini maka kita akan memiliki rute ke gedung sekolah baru. Gym adalah bagian kedua bangunan sehingga kita juga bisa menahan musuh. "

Buchou mengangguk pada pendapat Kiba.

"Ya, aku juga memiliki pendapat yang sama. Pertama kita akan mengamankan gym.... Dalam hal lokasi, lawan mungkin akan menempatkan "Benteng" nya diposisikan di sana. Karena itu di dalam sebuah gedung, akan lebih baik untuk menggunakan "benteng" dengan kekuatan destruktif diatas "Kuda" dengan mobilitas. "

Wow. .... Mereka mulai berbicara tentang strategi dengan cara yang aku tidak mengerti! N. .. nah, aku hanya akan mengikuti perintah! Aku hanya perlu memastikan bahwa aku tidak menyebabkan masalah bagi mereka.

"Yuuto dan ..... Koneko. Kalian berdua membuat jebakan di hutan. Ambil peta lain dan menandai tempat di mana kamu mengatur perangkap masuk aku akan membuat salinan setelah itu dan memberikannya kepada semua orang. "

"Ya."

"... Roger."

Koneko-chan dan Kiba langsung meninggalkan ruangan dan mengambil peta dan kotak alat aneh dengan mereka.

"Semua orang akan bersiaga sampai mereka selesai menyiapkan perangkap. Oh, Akeno. "

"Ya."

"Setelah Yuuto dan Koneko kembali, bisakah kamu membuat ilusi dan kabut di sekitar hutan dan langit? Tentu saja, perangkap yang hanya bereaksi terhadap kelompok Raiser. Awal pertandingan akan seperti itu. Kita harus bergerak selama pertandingan pertengahan, jadi aku akan meninggalkan kabut dan ilusi kepada mu, Akeno. "

"Aku mengerti, Buchou."

Akeno-san mengkonfirmasi. Strategi ini sudah dimulai. Aku tidak tahu apa yang akan Asia dan aku lakukan.

"Ummm .... Buchou? Apa yang harus aku lakukan? "

Aku pikir itu buruk aku tidak melakukan apa-apa. Aku harus melakukan sesuatu!

"Ya. Ise, Kamu adalah "Pion" sehingga kamu harus "berpromosi". "

"Ya!"

Aku menjawab padanya penuh semangat. Buchou melambaikan tangannya ke arahku. Hmmm? Apa itu?

"Duduklah di sini."

Aku duduk di samping Buchou karena dia menyuruhku. Dia kemudian menunjuk pahanya.

"Berbaring di sini."

! Tunggu! ..... Apakah itu.... "bantal Paha" legendaris !? ..... Aku benar-benar dapat menggunakan paha putihnya sebagai bantal!? Hal semacam itu diperbolehkan!?

"A… Aku akan berada di perawatanmu!"

Aku dengan sadar menundukkan kepalaku kepada Buchou dengan sopan. Gulp..... Aku mulai meletakkan kepala di paha Buchou perlahan-lahan sambil menelan ludahku beberapa kali.

[MENYENTUH]

Aku merasakan sensasi yang benar-benar lembut di pipiku. Ohhhhhhhh!! Kenapa kau begitu lembut, Buchou!! Kepalaku akan meledak karena aku memiliki banyak kontak fisik dengan Buchou!! Tindakannya terhadapku terlalu besar untuk orang sepertiku yang akan melalui usia itu! Aku ingin menggiling pipiku di pahanya, tapi aku pikir hatiku akan berhenti!

"Uuuu ... hiks."

Air mata di mataku, Bantal Paha. Dari semua hal yang aku ingin dapat lakukan dengan seorang gadis, itu pasti dalam "Top 10". Dan ... sekarang itu menjadi kenyataan..... ..... Air mata jatuh dari mataku. Apa yang aku lakukan di tengah-tengah pertandingan penting.... Tapi pelajar sesat seperti diriku yang tidak beruntung dengan gadis-gadis mendapatkan perawatan ini dengan manis... Oh.... ibu dan ayah terima kasih untuk melahirkanku...! Buchou mendesah sambil menatapku.

"Ya ampun. Mengapa kamu menangis? "

"Mendapatkan" bantal paha "dari Buchou .... Aku sangat terharu dan air mata ini tidak akan berhenti. Aku tidak akan pernah melupakan sensasi ini. hiks .... Aku senang Aku sudah dilahirkan. "

"Jika hanya "bantal paha ", maka aku akan memberikannya kepada mu lagi. Kamu ssudah berlebihan. "

Apa! Tidak mungkin!? kau akan!? Mengapa Buchou begitu baik kepadaku!? Tidak, itu tidak penting sekarang! Jadi sesuatu seperti itu mungkin! Ya, aku akan memintanya sendiri di waktu berikutnya! Ah, kehidupan sekolahku begitu indah! Aku benar-benar ada dalam liga diatas Motohama dan Matsuda! Sekarang aku merasa kasihan pada mereka. Aku hanya perlu berharap bahwa hidup mereka akan lebih baik. Huh!? Asia menatapku dengan mata berkaca-kaca. Dan dia membuat wajah aneh. Hah? Apa dia marah? Kenapa? Dia tampak sangat tidak senang .....

[MENYENTUH]

Buchou kemudian meletakkan tangannya di dahiku.

"..... Aku akan membuka segel yang telah aku pasangkan pada mu."

"Hah? segel? "

Ketika aku bertanya-tanya, aku merasakan perubahan dalam tubuhku.

[Heartbeat]

Lalu aku merasakan kekuatan yang tumbuh dalam diriku. Apa ini? Menakjubkan. Rasanya berbeda dari power up yang aku dapatkan dari Boosted Gearku. Jika itu adalah kekuatan yang aku terima dari tempat lain, maka kekuatan ini naik itu berasal dari dalam diriku dan merasa nyaman. Apa ini? Buchou kemudian berkata di telingaku:

"Apakah Kamu ingat? Pembicaraan tentang di mana aku menggunakan semua 8 potongan "Pion"ku untuk merenkarnasikan mu? "

"Ya."

"Saat itu, kekuatanmu sebagai iblis rendah jadi aku harus meletakkan batas pada kekuatan mu sebagai "Pion". Kamu, yang hanya reinkarnasi dari manusia, tidak memiliki tubuh yang bisa bertahan dari kekuatan 8 "Pion". Singkatnya, Kamu akan menjadi yang terkuat setelah Akeno. Jadi kamu perlu menjadi lebih kuat atau tubuhmu akan hancur. Jadi aku hanya membukanya sedikit segel. "

Jadi sebenarnya pelatihan yang keras itu! Aku senang aku melalui pelatihan dengan berlatih keras!

[PAT] ~ [PAT]

Buchou kemudian mulai menepuk-nepuk kepalaku. Ahhh.... rasanya begitu enak memiliki Onee-sama menepuk-nepuk kepalaku. Apakah itu perasaanku atau Asia menatapku dengan mata yang tajam?

"Ise. Kamu harus mengalahkan lawan mu, bahkan jika mereka adalah perempuan, oke? Kamu tidak bisa menahan diri. Mereka tidak akan menahan diri terhadap kamu. "

"Y... ya, Aku mengerti!"

"anak baik. Gunakan "promosi" untuk berubah menjadi "Ratu". Pertempuran akan berubah jika Kamu berpromosi ke "Ratu" utama. "

"Tapi rasanya aneh bagiku, yang adalah seorang pria berubah menjadi "Ratu"."

Buchou tertawa kecil oleh pendapatku.

"Ini hanya sebuah nama untuk sebuah peran dalam catur, sehingga kamu tidak perlu berpikir terlalu dalam tentang hal itu. Kami sudah di posisi yang kurang menguntungkan dengan memiliki kurang dari anggota Raiser. Jadi, Kamu harus mempersiapkan diri untuk bekerja melewati batas. Jika kita kehilangan bahkan satu orang, situasi kita akan lebih keras. "

Buchou sudah berpikir tentang peran kami dengan hati-hati dan sudah membuat rencana untuk memindahkan kami ..... Jika aku mengisi kekuatan sihirku dengan Sacred Gearku dan menembak ke gedung sekolah baru ... Ini tidak akan menjadi sesederhana seperti itu kan? Lawan juga tahu tentang hal-hal seperti itu dan mungkin memiliki langkah-langkah serangan balik untuk situasi semacam itu. Juga ada batas untuk meningkatkan kekuatan seranganku. Juga aku buruk dalam menggunakan sihir dan aku tidak bisa membuang-buang itu. Jika aku melakukannya, itu akan lebih aman untuk berpromosi menjadi "Ratu" sebelumnya, yang akan menjamin kekuatan serangan. Ya, aku hanya akan maju mempercayai Buchou dan kawan-kawan!

"Buchou! Aku pasti akan membuat mu menang! "

Itulah yang aku pikirkan dari lubuk hatiku. Aku benar perasaan. Ya, itu lebih baik untuk memberitahu kau perasaannya yang sebenarnya. Buchou tersenyum padaku setelah aku mengatakan kepadanya.

"Ya, Aku akan bergantung pada mu manisku, Ise."

Aku pasti akan membuat Buchou menang! Aku tidak akan memberikan Buchou pergi dengan brengsek seperti itu! Saat aku bersenang-senang dengan paha Buchou Kiba dan Koneko kembali. Sepertinya kekuatanku mencapai max nya!

Siguiente capítulo