webnovel

Buku Legenda Rahasia Desa Naryu Rev-Upu (27th June)

Hari Selasa ini aku senang sekali dapat mendengarkan cerita legenda dan mitos dan hal – hal yang tabu ini karena pertama kalinya ini mendengarkan cerita yang tak masuk akal tapi ini nyata dan bahkan aku pergi ke makam tua yang keliahatannya sangat mengerikan sekali bahkan untuk masuk memerlukan kode sihir

Malam hari selasa ini kakek dan aku pergi ke rumah villa milik si kepala desa ini si Ryota Erion dan aku melihat seorang gadis kecil yang cantik bernama Luna itu seperti bulan yang begitu indah dan nyaman sekali untuk dilihat bahkan kami diajak makan malam di sana sungguh sangat nikmat sekali.

-----------------------------------------(06.00 ; Jack's Farm)---------------------------------------------

Pagi yang cerah tiba – tiba terdengar "DOK DOK DOK DOK" Terdengar dari pintu luar rumah Jack, Kakek berlari bergegas menuju pintu depan tersebut dan terlibat Vessel berada di depan pintu rumah Jack yang sedang berkabut putih cukup tebal. Vessel berkata "Hallo paman Jack, aku mau mengajak Veron untuk melihat dan menikmati sekolah privat kami di ujung barat desa ini"

Jack berkata "hahahaha kau bercanda ya Vessel? Dia di sini itu dalam sedang rangka untuk berliburan musim panas sekaligus menikmati kehidupan di desa" Vessel berkata "ia juga sih tapi kan juga bisa bermain sambil belajar juga kan nanti di tempat saya nanti juga bisa baca – baca buku yang dia suka di perpustakaannya juga kan?" Veron berlari dari kamarnya itu dan ia langsung berlari ke depan sambil berteriak "YAY YA YA KEK YA IYA IYA KAMI PUNYA JANJIAN DI HARI INI UNTUK NANTI DIA MENCERITAKAN LEGENDA MITOS DI DESA INI KEK, ya kek ya kumohon ya kek plis plis!!!! (sambil meminta dengan sangat)"

Jack berkata "gimana ya enaknya ya? Hmmm OK OK nanti Ves, nanti anak ini kuantar anak ini ke sana jam 9 atau jam 10 nanti ya (menghadap ke Vessel) Ayo Ron kita mengurus perkebunan kita ini Ron (menghadap ke Veron) kan kau belum lihat bebek yang kemarin pagi itu datang kemari (sambil menunjuk halaman depan ternak ayam) , atau mengurus – urus ternak – ternak itu (sambil menunjuk ke arah kandang ternak) belum lagi memanen tanaman – tanaman kita yang ada di luar, lihat itu banyak buah yang panen kayak buah persik dan buah pisang itu belakang itu lo (sanbil menunjuk ke arah pepohonan di kebun belakang) " Vessel berkata "oh begitu ya paman? Ya ya udah ok paman, aku tunggu di sana ya nanti itu, ya udah Veron, kau kutunggu nanti disana, bantu kakekmu dulu ini ya"

Veron dengan kedua mata yang berkaca – kaca berkata "nanti aku ke sana ya Paman Ves" Vesel berkata "ya ya ya nanti aku pasti tunggu disana kok" Veron melihat Vessel berjalan keluar dari perkebunan Jack itu sendiri diiringi hilangnya kabut putih di sekitar Perkebunan Jack ini secara perlahan – lahan. Jack dan Veron berjalan ke ujung tanah perkebunan Jack yang berada di antara Kandang ayam dan Kandang Ternak.

Dari arah ujung paling selatan dan bisa dibilang belakang dari kebun Jack itu terlihat area perkebunan di banyak buah pisang yang menggantung itu tampak menguning dengan banyak pohon pohon tunas kecil di sekitarnya. Dan beberapa pohon persik ini di area lebih depan dari pohon pisang itu. Jack berkata "ayo mari kita petik dan panen buah – buah itu, Ron" Veron berkata "ayo kek kita ambil" Jack pun menggendong si veron di punggungnya dengan tangannya

Veron berkata "gimana ini yang ambil buahnya aku gitu ya kek?" Jack berkata "ya iya kan kamu sekarang kan lebih tinggi dari kakek, buah pisang sama buah persiknya kan lebih dekat sama kamu daripada aku sendiri kan? Jadi kamu yang petik dan ambil buah – buahnya sekarang ya" Veron yang digendong jack memetiki hasil buah – buah pisang dan buah – buah persik. Setelah 15 menit kemudian, Jack berkata "akhirnya selesai juga"

Veron berkata "aku mau tanya kek? Kenapa kok seperti gitu itu pisang di setiap pohonnya kok punya seperti anakan begtiu ya yang menglingkarinya gitu ya?" Jack berkata "anakan itu namanya tunas, kau memperhatikan juga nanti kalau udah cukup besar tunas – tunas yang disekitarnya kakek akan tanam agak berjauhan biar mereka bisa hidup sendiri ya begitulah jelas yah?" Veron hanya mengangguk – anggukkan kepalanya Jack berkata "ayo petik hasil kebun lainnya di musim panas ini"Veron berkata "ayo kek" 30 menit Setelah memetik keseluruhan hasil – hasil kebun jack dan seluruh kabut telah menghilang dan matahari terlihat menyinari perkebunan Jack.

Terdengar suara dari depan "PAMAN PAMAN PAMAN PAKTUA JACK" Terlihatlah dua orang sedang berada di depan rumah kakek Jack. seseorang pemuda berambut oranye cepak, mata berwarna hijau memakai ropi jeans biru, memakai baju kaos hitam, memakai celana jeans krem, memakai anting di salah satu telinganya dan memakai topi coklat terbalik dan pemuda ini berkulit sawo matang, berambut kuning, berotot, tinggi besar, bertatto anjing merah, mata sipit dan berwarna coklat memakai baju kaos tanpa lengan berwarna hijau tua bercelana jeans coklat dengan slayer berwarna merah yang ia gunakan di lengan atas kiri.

Jack berkata "oalah kalian sudah datang juga ya? Loquis Shocta dan Houndin Muscle ayo kalian bantu aku menyirami tanaman – tanamanku ini ya?" Loquis dan Houndin berkata "ya oke paman" Veron berkata "kok paman Houndin ikut membantu lagi di sini juga?" Loquis berkata "aku sebagai asisten kepala desa Erion, aku diperbantukan di sini juga" Houndin berkata "aku sebagai asisten wakil kepala desa Thomas, aku juga diperbantukan di sini juga"

Veron berkata "oh begitu ya, kemaren kok paman Haun ini kemarin juga membantu kakek kembar yang lagi membuat kembang api" Jack berkata "ya kemarin itu kan lagi festival jadi ia diperbantukan ke sana" Houndin berkata "aku diperbantukan setiap hari kecuali hari sabtu minggu dan hari libur." Veron berkata"oh gitu jadi waktu ada festival itu disini dianggap hari libur juga ya?" Houndin berkata "ya emang seperti gitu"

Veron berkata "oh emang gitu ya? Beneran kayak gitu ya?" Jack berkata "ya memang orang – orang ini diperbantukan dari si Ryota untuk ke aku dan mereka waktu kemaren – kemaren ke sininya sangat terlambat sekali sekitar jam 10an siang jadi enggak bisa ketemu dengan kalian itu waktu itu tapi mereka ini sangat membantu kakek kok akhir – akhir ini tenang aja dan mereka sangat bisa diandalkan sekali tenaganya dan sangat bisa dipercaya kok" Veron berkata "jadi mereka waktu kami diajak berkeliling oleh si kakek thomas itu mereka baru bisa datang jam 10an siang gitu kek maksudnya ya?"

Loqius berkata "ya maafkan kami paman kemaren – kemaren itu harus datang terlambat dan pulang terlalu cepat hehehehehe tapi sekarang berbeda ya, kami sekarang akan bangun pagi untuk itu" Houndin hanya mengangguk – anggukkan kepalanya saja tanda setuju. Veron pun berkata "oh begitu ya ceritanya" Jack berkata "ayo kita berangkat ke kandang ternak sekarang" Houndin berkata "biasanya kandang ternak dulu yang paman periksa sekarang udah jam 7 kayak gini ini belum meriksa kandang"

Jack berkata "aku melihat buah dan hasil dari tanaman – tanamanku ini yang bisa aku petik bersama Veron ini terlebih dahulu ya jadinya aku petik terlebih dahulu gitu, kamu kan tau hewan – hewan kayak hama gitu gan biasany kalau nyerang tanaman – tanaman itu malam – malam ya paginya harus aku periksalah" Veron berkata "katanya mau ke Perpustakaan kek? Gimana jadi enggak?" Jack berkata "hmm gimana ya? Ya udah gini aja Hound, perah dan mungkin potong wol di kandang ternak lalu keluarin mereka ya, Log kamu ambil telur – telur ayamku dan bawa keluar ayam – ayamku itu"

Houndin berkata "kok dia cuman ngambil telur dan mengeluarkan ayam aja ya kayaknya kok enggak adil banget paman" Loquius tersenyum dan sambil sedikit meledek Houndin Jack berkata "hmm ya udah biar adil ya jangan lupa setelah itu sirami semua tanaman – tanamanya ya sekalian yang di dalam rumah kaca juga ya dan sementara itu kita makan dulu ya Ron, lalu nanti kita lihat – lihat pekerjaannya si Hound dan Loquis ya, jelas semua ya Haund (sambil memandang Houndin) gimana Log (sambil memandang Log) jelas semuanya ya"

1 jam kemudian setelah jam menunjukkan pukul 08.00 Jack dan Veron yang telah keluar dari rumahnya ini melihat Houndin dan Loqius yang berada di pagar halaman kandang ayam, keduanya saling bercengkrama dan ketika melihat Jack keluar dari rumahnya Houndin dan Loquis berkata "semuanya sudah selesai paman" Jack berkata "wow sudah selesai ya pekerjaan kalian semua ya, hmm cepat juga ya kalian menyelesaikan semuanya itu ya, hebat hebat hebat kalian semua ya, terus mana semua hasil kerja kalian semua itu?" Houndin berkata "ya coba paman lihat aja di Lemari Supply Goods aja lah, sudah kami taruh di sana semuanya kok" Jack berkata "ayo Ron kita keruangan Suplly goods" Jack dan Veron saling bergandengan berjalan menuju ke ruangan supply goods.

15 menit setelah berada di ruangan Supply Goods tersebut jack dan veron ini membawa 3 gentong keranjang yang berada di atas sebuah trolly dan 3 gentong itu berisikan telur – telur yang berada di trey (wadah telur yang baik terbuat dari kertas maupun plastik) berwarna putih krem keabu – abuan begitu, susu – susu yang berada di botol besar dan kecil, beberapa macam hasil kebun lainnya seperti buah – buahan dan tanaman – tanaman lainnya. Jack berkata "hmm ok juga nih hasilnya hasilnya hari ini, seperti biasanya akan kuberikan kalian pembayaran ambil di Ryota ya besok ya" Houndin dan Loquis berkata bersamaan "JUSTRU KAMI YANG BERTERIMA KASIH PAMAN"

Jack berkata "ya ya ya ya oke sama – sama kalau begitu ya" Houndin dan Loquis sedikit menurunkan kepala badannya dan kemudian meninggalkan perkebunan tersebut. Jack kemudian menggangkat dan memasukkan 3 gentong yang berisikan hasil kebunnya itu yang tadinya berada di atas trolley yang didorongnya bersama veron itu tadi dari ruang Supply good tersebut dan ia memindahkan satu per satu itu sendirian ke dalam rumahnya.

beberapa menit kemudian Jack berkata "ayo Veron kita berangkat ke perpustakaan desa milik keluarga Vrando itu ya kakek bersiap dulu ya" Veron berkata "ya aku juga butuh siap – siap juga kek" Jack membukakan pintunya dan seperti mempersilahkan Veron itu masuk memasuki rumah Jack itu terlebih dahulu dan ia kemudian menutup pintu rumah tersebut. Sekitar 30 menit kemudian Jack dan Veron keluar dari rumah kayunya yang cukup tebal di ujung barat perkebunan tersebut diiringi dengan mendungnya langit diatas mereka.

---------------------------------------(10.00 ; Vrand's Lab )-----------------------------------------------

Setibanya di rumah besar dengan tumpukan bangunan – bangunan yang berada di sisi utara dari ujung perbatasan desa bagian selatan yaitu lembah hijau dengan desa Mineral dan terlihat dengan bangunan – bangunan yang berbeda antara prisma segitiga, kotak dan tabung roket di ujung utara satu dan lainnya ini saling menyatu begitu dan itu bertuliskan VRANDO'SLABORATORIUM RESEARCHER. Jack mengetuk pintu terebut "DOK DOK DOK DOK DOK DOK. Kemudian Vessel terlihat membukakan pintu dari bangunan tersebut dan berkata "Oh paman dan Veron ayo – ayo udah masuk dulu, sebentar aku selesaiin private Online Class –ku dulu ya"

Terlihat Vessel pun memasuki sebuah ruangan di ujung ruangan. Setelah Vessel memasuki ruangan tersebut terdengar dari ruangan tersebut suara Vessel dengan beberapa orang yang sepertinya sedang saling mengrobrol dan terdengar suara Vessel "YAK SEMUANYA KALIAN HARUS MENGERJAKAN SEMUA TUGAS – TUGAS YANG SAYA TELAH BERIKAN TADI YA, JELAS TIDAK?"

Dan terdengar suara yang bebarengan dengan kompaknya berteriak "SUDAH PAK SUDAH JELAS SEMUANYA PAK" Veron yang awalnya sedang duduk bersama Jack di ruangan lobi lab milik keluarga Vrando tersebut menjadi penasaran karena terdengar sebuah keramaian dengan suara yang cukup ramai tersebut Veron pun berjalan perlahan – lahan dan pelan – pelan menuju ruangan Vessel tadi itu.

Dan Veron pun mengintip ke dalam pelan – pelan dan ia mengintip ternyata terlihat sebuah layar besar dengan proyektor yang nyala di depannya terlihat banyak kotak – kotak mungkin ratuasan dan terdapat 1 orang yang berada di dalam layarnya tersebut dan tepat di atas layar besarnya itu tadi terdapat kamera aktif. Veron terkejut dan terbengong – bengong sambil berteriak "HAAAAH?"

Veron yang enggak sengaja melihat vessel yang sedang mengintip di depan pintu tersebut sambil berkata"ya anak – anak ya sudah ya sampai di sini dulu ya, akhir kata dari saya ya selamat mengerjakan ya dan kita akan bertemu lagi minggu depan ya, OKE OKE See ya" beberapa saat kemudian tampilan layar itu tiba – tiba satu per satu dari ratusan kotak – kotak yang terpampang di depan proyektor tersebut itu pun mati dan hilang satu per satu.

Kemudian beberapa menit Vessel pun melihat Veron dan ia berkata "iya hallo Veron" Veron berkata "ada apa ini sebenarnya paman?" Vessel berkata "aku sedang mengadakan kelas melalui online seperti tadi itu" Kemudian terdengar Jack berkata "ya Vessel ini itu seorang dosen ya seperti guru tapi untuk tingkatan setingkat kuliahan begitu Ron" Veron berkata "OH guru ya? Hmm tapi online gitu ya wow teknologi online sudah sampai sini juga ya WOW"

Vessel berkata "jadi bagaimana kalau ceritakan Qaffa dan Monzaurus atau mungkin 7 kurcaci itu atau manusia kecil itu" Veron berkata "OH masih ada banyak lagi ada siluman naga Naryu dan penyihir bernama Uvuru dia inilah yang menyegel Naryu si siluman naga ini di gunung Maple itu sendiri" Vessel memotong omongan dan ia berkata "sebentar – sebentar Naryu si siluman Naga? Uvuru si penyihir? Dan gunung merapi Maple yang tiba – tiba mati itu? Hmm itu kok sepertinya aku kenal legenda itu ya di ada Legenda Rahasia Desa ini bernama Naryu Rev-Upu" Veron terkejut dan berkata "eh ada legenda di sini tentang Naryu si legenda Siluman Naga itu? Kok kebetulan sekali atau ini memang benar adanya ya?"

Vessel berkata "hmm katanya seh kata ibu aku ini benar – benar ada bahkan gara – gara itu waktu kecil ibuku itu melarikan dirinya dari daerah ini bersama seluruh keluarganya yang keluarga besarnya sendiri merupakan penyembah dari si siluman naga Naryu ini sendiri yang biasanya menyebut dirinya sendiri Nardo Dezig Dedra" Veron berkata "eh? paman ini keluarganya dulu ini penyembah si siluman naga Naryu ini?"

Vessel berkata "Bukan aku atau keluargaku tapi kakek dari ibuku sendiri beserta keluarga besar kami kecuali keluarga kami dan mereka semua mati karena bencana gunung meletus diwaktu itu, bahkan paman aja belum lahir waktu itu malahan" Veron berkata "oh begitu ya? Oh ok jelas banget ya" Vessel berkata "oke kita masuk ke perpustakaan kita cari bukunya, tapi tunggu dulu aku sebentar lagi ada kelas kayak tadi lagi kayak itu tadi ya jadi kelilingi aja rumah ini" Vessel menutup lagi pintu ruangan tadi itu

5 menit kemudian Tiba – tiba terdengar "PAK VESSEL PAK VESSEL PAK VESSEL PAK VESSEL" Wickra terkejut melihat Veron dan Jack sedang di lobi besar tersebut sambil berkata "EH PAMAN JACK KOK ADA DI SINI? LHO ADA VERON JUGA YA?" Jack berkata "kenapa kau disini Wik? Aku disini sebenarnya cuman nganterin veron aja kok, dia di sini bertanya tentang apa yang Qaffa dan Monsazurus gitu loh" Wickra berkata "aku disini untuk menyegel jiwa Naryu dan menghancurkan jiwa naryu ini sepenuhnya begitu Paman" Jack berkata "Naryu? Emangnya sekarang dia dimana? Memang dia bener – bener jahat sejahat yang dibukunya itu?"

Wickra berkata "(mata wickra yang awalnya berwarna coklat berubah menjadi warna hijau) Ya dia memang sejahat itu dan aku pernah mengalaminya waktu dia bersama Uvuru dan Zeldhyn Zeins. Paktua Zeldhyn itu menyelamatkan aku dan adik kembaranku Mardha" Jack berkata "jadi Hin kau sudah di sini waktu umuran 10an gitu kah?" Wickra berkata "ya tapi aku enggak tahu bahwa ada kamu waktu itu kau tinggal di rumah perkebunan Qrinjo Ville"

Jack berkata "sebenarnya aku sendiri kan bukan penduduk di sini awalnya tapi aku udah enggak punya apa – apa baik materi maupun keluarga waktu itu kan? Ya udahlah aku bersyukur tapi akhirnya kita sudah sempet hidup bersama (sambil menangis didekapan tangan Wicka)" Wicka berbisik di telinga Jack "aku sudah bukan tubuhku yang dulu lagipula di tempat ini banyak cctv" Jack langsung sok berlaga gagah dan mengusap semua air matanya.

Mardha yang melihat kejadian dari kejauhan langsung berteriak dari dalan "HEI HEI HEI apa – apaan kamu itu maen peluk aja!!! mau kau apakan ini anak gadis? Woi, Jack" Jack berkata "ini reinkarnasi kembaranmu Mar si Hinadza Vrando" Mardha terkejut sambil berkata "hah ngomong apa kamu itu Jack? Jelas dia lebih muda harusnya kan dia lebih tua dan hampir mirip denganku" Jack berkata "lihatlah baik = baik anak itu di cermin kau akan melihat masa lalumu waktu di umur 20an seperti dia ini dulu"

Mardha pun menyeret Wickra ini ke depan cermin dan memandangi dengan seksama. Mardha hanya terbengong beberapa saat dan berkata "apa kamu ini benar reinkarnasi dari kamu Hinadza Vrando yang akhirnya jadi istri kakek di belakangmu itu yang berganti nama menjadi Hinadza Ville itu?" Mardha berkata "Hmm oke uji coba pertanyaan terakhirku siapa nama panjangku?" Wickra berkata "nama aslimu itu Mardharet Vrando kau pernah berganti nama menjadi Mardharet Zevarcko dan pernah menjadi istri syah dari Frederick Zevarcko, aku sangat kecewa kenapa kau bercerai dan putuskan tali kekeluargaanmu itu"

Mardha menangis sambil berkata "YA YA YA ITU KUAKUI SALAHKU KARENA KEEGOISANKU SEMATA ITU MENYEBABKAN SEMUA ITU HUUUUWWAAAA, MAAFKAN AKU KAK AKU TAK KUAT MENANGGUNG SEMUA MALU ITU DAN MEMUTUSKAN HAL ITU DAN DISAAT ITU KAKAK SUDAH TIADA DAN AKU SANGAT BINGUNG SEKALI" Wickra berkata "ya ya ya mau gimana lagi itu sudah menjadi keputusanmu. Kamu masih ingat dengan mantra – mantra Naryu baik penyegel maupun lainnya itu"

Mardha berkata "ya itu ada di petilasan guru penyihir kita Uvuru dulu itu dia meninggalkan semuanya untuk kita disana hmm mungkin paman Zeldhyn yang membuat petilasan tersebut dengan seluruh bukunya ada di sana semua waktu guru kita Uvuru kita menyegel Naryu beserta kekuatan dari tubuhnya yang menyatu dengan energi kehidupan sehingga ia mati tanpa adanya jasad yang tersisa"

Wickra berkata "dan berita buruknya Naryu sudah terbebas lagi dengan host inang tubuhnya itu adalah Kardhereon Rhozard sang Anak sulung jenius dari Thomas Rozhard dari wakil kepala desa yang saat ini menjabat" Mardha berkata "HAH?" Wickra berkata "dan aku tak sengaja menyegel jiwa Naryu tersebut bersama makhluk – makhluk hutan ke dalam tubuh anak jenius itu" Mardha berkata "hah kok bisa begitu?" Wickra hanya menggelengkan kepalanya saja. Jack berkata "bukannya kalau makhluk lain menguasai tubuh manusia ini tidak dapat menggunakan energinya ya ya sesampai sebesar itu sampai ia dapat terbang ke atas langit."

Wickra berkata "itu tidak mengagetkan dimana si Khardereon Rozard dia sendiri ini seorang yang sangat jenius, dan dia ini telah menyelesaikan S2 diumurnya yang saat ini itu sudah berumur 20 tahunan kemampuan ini sangat langka untuk manusia dimana seseorang yang jenius itu seseorang yang bisa kami sebut bangsa Intelument, dimana bangsa ini yang merupakan bangsa yang dulu hidup di benua yang katanya hilang yang biasa disebut ADRAN DEANCH, Bangsa ini saking cerdasnya dia dapat menggunakan sihir. Kita tahu sendiri bahwa Naryu sendiri merupakan entitas gaib yang juga menguasai sihir dimana setelah kita segel dia tidak bisa kemana – mana tapi dia ini menyatu dengan tubuh itu dan kemungkinan Khardereon ini sendiri merupakan turunan dari darah penyihir itu sendiri jadi ya gitu deh si Naryu ini dapat menggunakan tubuh Khardereon beserta seluruh energi dan kemampuan sihirnya sendiri"

Jack, Mardha, dan veron hanya terbengong mendengar penjelasan Wickra itu, Mardha berkata "jadi kita harus bagaimana ini enaknya untuk menghentikan Naryu itu sendiri ya?" Jack berkata "belum selesai masalah bedol desa dari pihak kota Mineral sekarang lagi ada masalah yang lebih besar lagi, apa kita tidak bisa bernego gitukah?" Wickra berkata "ada kemungkinan dan kemungkinan itu sangat kecil sekali dengan melihat tujuan asli dari Naryu itu memusnahkan seluruh manusia di tanah desa ini agar alam desa ini terjaga kestabilan alamnya"

Mardha berkata "apa kau bilang bedol desa? Siapa bilang itu?" Jack menutupi mulutnya sambil berkata "oopss keceplosan aku, ya aku mendengarnya dari Erion yang katanya ia dipaksa oleh pihak kota mineral atau mungkin pihak Gubernur Orgenoyr semdiri bahkan ada mata – mata di pihak gubernuran itu sendiri ada di sini dan mengamati gerak – gerak penduduk desa ini dan sewaktu – waktu mereka bisa mengambil alih desa ini untuk dijadikan pertambangan, udah ya sampai sini aja ya aku membocorkan rahasia ini ya, tolong jaga rahasia ini ya"

Marfha berkata "sebentar – sebentar bukannya Khardereon itu anaknya Dorothy adik dari Daryl Zeins, dan Daryl Zeins itu sendiri merupakan cucu dari Zeldhyn Zeins. Dan Zeldhyn Zeins merupakan anak dari Genos Zeins yang merupakan guru penyihir dari Uvuru itu sendiri" Wickra, Jack dan veron hanya terbengong bingung. Jack berkata "hah jadi semua ini berkaitan dengan darah keturunan Zeins itu sendiri? bahkan ada asal usul yang mengatakan bahwa keluarga Zeins ini berasal Feminy Darqu sang penyihir melegenda yang katanya dia adalah turunan asli dari seorang penyihir ternama di Adran Deach itu sendiri yang diselamatkan dengan dikirimkannya dia ke masa depan oleh ibunya agar dia selamat dari banjir besar yang menenggelamtkan benua yang hilang aat itu wow kok menjadi sangat rumit ya seperti ini"

Wickra berkata "jalan satu – satunya hanya membuat dia terlepas dari tubuh itu dan menyegelnya ulang ke dinding di bawah gunung Maple itu sendiri atau kalian punya pilihan lainnya" Mardha berkata "sebentar – sebentar bukannya Khardereon itu sendiri mempunyai situs ekskavasi sekaligus tambang itu sendiri di bawah air terjun ya dia bersama anak sulung dari Varcley sendiri yang merupakan cucuku sendiri yang bernama Florian, dia dan Khardereon itu bersama – sama membangun ekskavasi itu sendiri dan ia baru lulus dari SMAnya sendiri tahun lalu dan ia sekarang bekerja di sana dan katanya mereka juga sedang berpacaran"

Wickra berkata "OH gitu ya ya ya ya aku punya ide dimana kita akan umpankan Florian ini tapi sebelumnya kita harus didik ia dengan sihir terlebih dahulu agar dapat menciumnya sambil membacakan mantranya dengan ciumannya tersebut karena rasa cinta kasih itu yang dapat membunuh entitas negatif semacam Naryu karena Naryu sendiri tidak dapat merasakan cinta kasih dan bahkan harus menyingkir jika ada rasa itu, nah kita yang telah menyegel jiwa Naryu dalam tubuh Khardereon itu sendiri dan otomatis si Naryu ini tidak dapat kemana – mana lagi dan ketika mantra penghancur entitas gatb itu diucapkan dengan mulut yang bersentuhan dengan tubuh inang yang tersegel tersebut maka dia akan musnah"

Mardha berkata "woah ide yang bagus tapi bukannya mereka yang menjadi penyihir akan terus mengalami lingkaran kutukan nasib ya kayak kakak itu sendiri kan? Bukannya begitu?" Wickra berkata "ya mau bagaimana lagi, kau mau seluruh umat manusia ini mati di tangan Naryu itu sendiri, yang dulu juga nyaris membunuh kita semua sekeluarga yang untungnya kita dapat lari dan menyelamatkan penduduk desa ini semuanya, dan sekarang kau mau melihat seluruh manusia itu binasa semua gitu karena keegoisanmu itu" Mardha hanya merundukkan kepalanya sambil memeganginya karena kebingungannya terhadap adanya konsekuensi dari seorang penyihir yang akan berreinkarnasi tersebut yang akan ditempuh oleh Florian Cucunya

Sekitar 15 menit kemudian datang dan masuklah seseorang lelaki berperawakan tinggi besar berambut pirang abu – abu dengan wajah imutnya berbaju jas setelan biru keabu – abuan dengan kemeja putihnya dan celana hitamnya datang membuka pintu dan memasuki Laboratorium tersebut sambil berkata "permisi" Mardha melihatnya dan mendekatinya ke arah pintu depan lab yang sempat terbuka tadi dan berkata "oh ya kau kok masuknya agak siangan begini Ruzziano Zorjer"

Ruzziano berkata "maafkan aku, ibu mardha aku datang terlambat hari ini" Wickra yang di dalamnya ada jiwa Hinadza pun berkata dalam hati "mata hijau? Bukannya mata itu yang hanya dipunyai oleh penyihir tingkat tinggi atau mungkin cuman hanya softlens biasa ya, akan aku coba hei Ruzziano kau ini penyihir ya" Ruzziano menghadap ke arah Wickra yang sedang bermata hijau itu sambil berkata dalam hati "hah? kau ini penyihir juga ya kok kau bisa telepati kata hati seperti ini juga" Wickra berkata dalam hati "tidak aku ini adalah kakak dari ibu Mardha ini yang merupakan penyihir juga dengan tubuhku saat ini itu dan tubuh gadis ini sebagai reinkarnasi tak sempurnaku"

Ruzziano berkata dalam hati "hah ibu Mardha punya kakak penyihir? Dia belum pernah cerita kok soalnya jadi saya enggak pernah tau" Mardha, jack dan Veron ini bingung karena Wickra dan Rozziano ini sendiri terlihat hanya bertatap – tatapan dan memainkan mimik mukanya saja tanpa ada seucap kata aja yang terucap. Jack berkata "kalian ini lagi ngapain sih? Dari tadi saling bertatapan dan mengeluarkan ekspresi muka yang seperti itu juga? Kalian saling kenal kah?"

Wickra berkata "kau tau Jack anak ini juga seorang penyihir juga dan tau kalian dia ini juga mempunyai mata juga berwarna hijau dimana identitas penyihir kita bisa tau dari bentuk dan warna matanya hijau yang sama – sama bermata cukup sipit tapi jika dia melotot matanya juga bisa sangat terlihat menonjol" Jack berkata "lalu bagaimana enaknya ini?" Wickra berkata "mau kah kamu ini mengajarkan dan menjadikan penyihir dia Florian Vrando dan anak di tubuh ini juga sebagai penyihir (sambil menunjuk badan Wickra itu sendiri) bagaimana kau mau?"

Rozziano berkata "aku hanya penyihir dalam tingkat Sorcerer aja bukan setingkat Wizard atau master loh bagaimana aku bisa mengubah mereka itu" Wickra berkata "cukup ajari aja dan baptis mereka menjadi penyihir saja itu sudah lebih dari cukup" Rozziano berkata "ya oke baiklah kalau untuk membaptis dan mengajari ilmu seperti itu okelah aku bisa aja untuk mengajarinya hal tersebut, tapi ya kadang tuan putri Florian itu biasanya pulangnya enggak tentu begitu"

Jack berkata "ya gampang pokoknya ajari ya mereka itu sebentar – sebentar bukannya kau ke sini juga bersama Auraquru Ghemme kalau tak salah ya dan si Ora ini jadi apoteker di Clinic Shocta ya? Dan mata kalian ya juga sama – sama hijau juga seingatku benar enggak itu?" Rozziano berkata "ya memang benar kok dia dan aku ini seorang penyihir juga dari daratan Naefure di bagian selatan bumi ya dekat dengan Nyps" Veron berkata "Nyps? Itu negaraku itu dan aku lagi berlibur musim panas di sini di desa kakekku ini"

Rozziano berkata "ya salam kenal aku Rozziano Rozjer ya bisa dibilang librarian di sini sekaligus membantu tuan Vessel dan Vracley yang seorang ilmuwan lokal yang terkenal di sini juga kan? Ya jadi Aura juga harus membantu membaptis sekaligus mengajari dua orang ini begitu ya?" Wickra berkata "ya tepat sekali tolong mereka ini mempercepat agar mereka ini bisa menjadi penyihir secara cepat ya, paling tidak dalam waktu sampai akhir bulan depan nanti ya? Bisa?" Rozziano berkata "bisa sih bisa tapi rasanya terlalu mustahil dimana mereka sendiri tidak berdarah bangsa Intelument juga itu yang jadi hal paling menyusahkan bagi kami"

5 menit kemudian seseorang Wanita berkacamata merah berambut pirang kecoklat – coklatan dikuncir dengan rompi kuning cerah bercelana jeans hijau pendek dengan slayer merah melingkar di lehernya dan sabuk coklat melingkar di pinggangnya dengan sepatu boot merah memasuki lobi Lab tersebut. Mardha berteriak "nah ini dia cucuku Florian Vrando ini sudah pulang nih" Florian berkata "kenapa kau ini nek?" Wickra berkata "mirip sekali ya dengan wajah kita saat muda cuman dia blonde saja hahahahaha?

Florian menatap wajah wickra dengan seksama dan ekspresi kebingungan tampak di wajahnya sambil berkata "hmm siapa ya anda ini ya?" Mardha berkata "ini Wickra dia ini reinkarnasi dari saudara kembar nenek Flo si penyihir legendaris Hinadza Vrando" Florian berkata "Woah ya memang ada ya kutukan lingkaran reinkarnasi itu ya, katanya sih aku ini mirip dengan nenek waktu muda dulu bedanya rambutku berwarna pirang sekarang ini kalau nenek kan hitam dan kamu ini kembarannya nenek dan katanya kalau reinkarnasi itu mirip dengan wajah nenek waktu dulu itu berarti kan? Tapi rambutmu kan coklat"

Mardha berkata "ya beda kami itu terletak di rambut dan warna mata kami, kalau nenek warna rambutnya dulu hitam dan mata berwarna coklat tapi kalau kembaran nenek ini warna rambutnya coklat dan matanya berwarna hijau" Florian dengan mata sinisnya ia berkata "WOW KOK BISA YA ADA WOW ENGGAK NYANGKA DAN REINKARNASI SAUDARA KEMBAR NENEK MASIH INGAT SAMA NENEK YA, itu rasanya enggak mungkin sekali apalagi penyihir? yang benar saja nek"

Wickra akhirnya menempelkan tangannya ke dahi dan berkata "akan kubukakan mata batinmu dan kuperlihatkan kekuatanku ya untuk membuktikan kekuatanku ini bahwa mereka ini ada" Florian yang dipegang dahinya ini pun menutup matanya kemudian ia membuka matanya dan ia melihat di sebuah ruangan yang cukup gelap lalu terlihat tubuh Khardereon, Khardereon ini berteriak "LARI DARI SINI KAU SAYANG, SELAMATKAN DIRIMU" sedang dibelenggu dan diikat oleh badan seekor naga berwarna kuning dan kemudian naga itu melihat ke arah Florian itu berkata "Kau tak akan bisa lari dari diriku HAHAHAHAHA",

Florian terkejut sambil berlari di ruangan yang gelap tersebut untuk melarikan diri dari naga kuning emas tersebut dan terlihat seseorang wanita dewasa berambut coklat panjang dengan dress hitam penyihirnya menghentikan naga emas tersebut dan ia pun juga mendorong Florian ke arah sebaliknya untuk menjauhi sang naga. Kemudian Florian berteriak terkejut sambil menangis dan ia membuka matanya perlahan – lahan "HUUUUWWAAAAA TIDAK KHARDEREON"

Wickra berkata "apa yang kau lihat itu adalah kenyataan yang terjadi sekarang dan sedang berlangsung saat ini jika naga itu dibiarkan selama 40 hari dalam tubuh Khardereon itu maka jiwa Khardereon akan hilang dan naga itu yang memakai raganya untuk menghabisi kita semua manusia di sini" Florian berkata "kau pasti sedang berbohong, tak mungkin ini terjadi dan enggak ada naga dalam tubuh yang membelenggu jiwanya saat ini, ini hanya perbuatanmu yang ingin menipu kita ini kan sebagai keluarga kedua terkaya di desa ini kan hayo mengaku saja, kau kira aku bisa percaya dengan hal itu kan? Huh yang benar aja"

Jack berkata "aku dan Veron telah melihatnya terbang dengan sayap besarnya yang terlihat gemilau cahaya seperti hologram begitu, kalau kau tak percaya pergilah ke rumah profesor ilmuwan gila Prof Daryl yang berada di ujung desa praria utara, dia tak sengaja merekam penampakan Khardereon ini terbang dan bahkan Qanou sempat memfoto seseorang seperti Khardereon yang sedang terbang di sekitaran kembang api di waktu festival kembang api kemarin dan aku tau kemarin dia terlambat datang ke festival kembang api bukankah begitu ya?"

Wickra berkata "kau sempat melihat sesuatu yang aneh yang dilakukan oleh Khardereon akhir – akhir ini oleh Khardereon, kah?" Florian berkata "Khardereon bersikap aneh hhmmm kapan ya yang jelas akhir – akhir ini dia tampak sering mencampakan aku dan dia ini aneh dimana biasanya dia suka makan banyak dengan aktivitas yang cukup padat tapi sekarang ia sering terlihat malas – malasan bahkan ia juga rasanya sering malas makan padahal jika dilihat – lihat di bahkan pernah 1 hari tidak makan sama sekali, apa enggak apa – apa ya dengan tidak makan 1 hari itu?"

Wickra berkata "hmm itu salah satu bukti bahwa naga Naryu itu sedang berada dalam tubuhnya tersebut, dimana dia itu hanya bisa hidup tanpa makan apapun dan hanya bernafas saja dia ini sudah bisa hidup" Florian berkata "tapi memang dulu dia pernah berkata bahwa ia ingin pergi menjenguk saudara jauhnya di waktu sebelum acara festival kembang api itu dan ia baru kembali setelah kembang api itu diluncurkan beberapa kali"

Wickra berkata "kau tau saat itu apa kau tak heran hal itu sangat – sangat kebetulan sekali yang bisa dibilang terlalu kebetulan sekali bukan? karena dia benar – benar menngunjungi saudaranya, saudara dari naga emas itu tepat berada di tanah rawa yaitu siluman kura – kura besar bernama Dortoze itu dan Khardereon melakukan hal itu, kau tak melihat kesinambungan yang terjadi seperti itu, Flo"

Florian berkata "jangan memanggil namaku seenaknya maunya apa sih hei dasar kau Jablai? Kok bisa kau bilang seperti itu bagaimana kalau si naga itu yang menyerupai wujud Khardereon itu jadi terlihat Khardereon itu sendiri yang melakukan itu padahal ia berada di tempat lain juga saat itu" Wickra berkata "kau sangat keras kepala sekali ya sama seperti nenekmu dulu waktu kuperingatkan." Mardha menutupi wajahnya yang memerah karena malu itu. Wickra dengan wajah yang sedikit ditekuk di dahinya ia berkata "baiklah kita sekarang buktikan omongan paktua Jack ini di rumah prof Daryl yang berada di ujung desa ini ya?" karena jika tidak cepat ditangani akan mati itu jiwa asli dari Khardereon yang sangat mencintai itu jangan sampai kau menyesal di kemudian hari ya ?"

Florian berkata "menyesal kenapa? Wickra berkata "kau akan melihat tubuh khardereon itu semakin menua di dalam kurun waktu 40 hari itu dan setelah di 40 hari itu jiwanya akan meninggal dan tubuhnya akan terlihat sangat tua lalu di keesokan harinya masuk umur ke 41 dia akan tampak kembali diumurnya yang semestinya karena tubuhnya sudah diambil alih penuh oleh Naryu itu sendiri" Mardha berkata "sudah turutilah kata – katanya agar desa dan bahkan khardereon itu dapat kau selamatkan"Florian berkata "Nek dan kalian percaya ini semua? Semuanya orang yang ini omongkan ini hanyalah sebuah kebohongan yang kau karang dan hebat sekali ya hampir dari keempat orang ini percaya bahkan paktua Jack yang bijak itu sendiri bisa mempercayai kamu ini sebagai reinkarnasi dari istrinya dulu itu" Wickra berkata "Ruzziano kau bisa menguasai sihir teleportasi?" Ruzziano berkata "sudah" Wickra berkata "kau tau rumah prof Daryl?" Ruziano berkata "tak tau aku"

Wickra berkata "segera peluk sangat erat Florian, Mar" Mardha langsung gerak cepat memeluk Florian dan Wickra memegang pundak kanan Ruzziano dengan tangan kirinya dan pundak kanan Mardha dengan tangan kirinya" Ruziano berkata "queremos movernos de este lugar a otro por un segundo" beberapa saat kemudian mereka berempat pun langsung menghilang di depan mata Jack dan Veron.

Veron pun hanya terbengong – bengong melihat hal itu terjadi di depan matanya. Veron berkata "Kemana mereka itu kek?" Jack berkata "mereka semua sudah berpindah ke rumah prof Daryl tempatnya kau kemarin kita sempat ketemu setelah kau lari dari klinik shocta" Veron berkata "WOW BISA KAYAK GITU YA MEREKA ITU YA?" Jack hanya menggelengkan kepalanya saja. Veron berkata "lalu gimana ini kek?" Jack berkata "ayo kita menunggui Vessel Vrando menyelesaikan tugasnya

30 menit kemudian, Vessel Vrando keluar dari ruangan kerjanya tadi itu. Vessel keluar dari ruangan itu sambil membawa sebuah buku cukup tebal berwarna hijau tua seakan – akan terlihat berwarna hitam biasanya dan ia berkata "woah akhirnya selesai juga, ini kan bukunya buatan dari Zeldhyn Zeins yang berjudul Legenda Naryu Rev-Upu, loh kemana orang – orang tadi, rasanya aku mendengar ibu, dengan asistenku Rozziano dan keponakanku Florian, kemana kok tiba – tiba terdengar sangat sepi sekarang sepertinya" Veron berkata "mereka bertel......" Jack langsung saja menutup mulut veron dan berkata "mereka hanya sedang keluar kok"

Vessel berkata ooo ok owalah gitu ya udahlah baca buku ini ya, paman pinjamkan kepadamu sebentar ya, nanti kalau kau sudah selesai kau baca semua kembalikan ya" Veron terlihat bahagia sambil mengangguk – anggukkan kepalanya. Jack berkata "bener ya katanya di pemakaman desa yang ada disebelah rumah ini ada petilasan dari penyihir Uvurru"

Vessel berkata "ya paman tepat sekali, paman kan tau sendiri kalau Uvurru itu katanya seseorang penyihir yang menyelamatkan desa ini dari lahar panas yang meluluh lantakkan desa inisekitar kurun waktu 40 tahunan yang lalu dan mitos katanya ni penyihir kehilangan tubuhnya karena menyegel tubuh naga jahat yang bernama Naryu itu ya tepat seperti kata buku ini (sambil menunjuk buku yang dipegangnya itu) ya benar – benar jenius sekali Zeldhyn Zeins itu dia bisa menulis buku ini seperti cerita asli yang ia lakukan seakan – akan dia sendiri yang melakukan itu"

Jack berkata "ayo kita pergi ke petilasannya penyihir Uvurru itu ya sekarang" Vessel sambil bergemetaran tubuhnya ia berkata yayayakin paampaman bukbukannya itititittu kuburan yang diseksekkitar petpetpetilasan itu sang sangsangat memememenyeramkan bububukan?" Jack berkata "ayo dampingi aku ya mencari petilasan itu di pekuburan desa ini yang terdapat di belakang rumah ini" Vessel berkata "wawawalaupun gigigitu pampampaman akakaku jujujuga masih tatakut wawawalaupun sisisisiang sepertiini" Jack berkata "ayo veron ayo vessel mari kita ke sana"

Vessel berteriak "VRAC VRAC VRACLEY KEMARI BANTU AKU YA TOLONG BANTU AKU INI" beberapa menit kemudian Vracley keluar dari atas dan menuruni anak tangga – tangganya sambil berkata "ada apa seh sebenarnya Ves? Kau ribut itu huh?" Vessel berkata "kau kan sering ke makam rahasia itu bersama ibu dulu itu kan jadi kan kau tau petilasan guru penyihir Uvurru" Vracley berkata "Hmm ya iya seh aku sering diajak ibu ke sana karena fotonya bersama kakaknya kata ibu sih begitu paman"

Jack hanya memanggut – manggutkan kepalanya lalu berkata "ya sudah kalau begitu kita tinggal ke sana aja ya oke kalian setuju? Kau Vrac kau tunjukkan jalannya, kau Ves ceritakan semua yang kamu ketahui tentang buku legenda itu ya oke jelas ya? Ayo mari kita berangkat ke sana sekarang" Vracley berkata "kalian kan bisa bersama ibu" Jack berkata "ibumu sedang bersama Rozziano dan Florian ke Prof Daryl" Vracley berkata "ya sangat tak umum sekali dia mau pergi ke Prof ilmuwan gila itu, ya udah lah kita tutup sementara perpus dan lab ini aja ya, seblumnya kita makan siang aja terlebih dahulu"

----------------------------(14.00 ; Prarie's Graveyard – Sacred Tomb Room)------------------------

Terdengar dentang lonceng dua kali yang menandakan waktu sekarang ini telah menunjukkan pukul 2 siang dengan suasana mendung dan berkabut putih tipis Jack., Veron, dan si ilmuwan kembar itu berjalan menuju daerah semak – semak diujung halaman belakang rumah keluarga Vrando ini. Mereka berjalan masuk ke sebuah area halaman berumput yang cukup lebar dan terlihat gerbang gapura makam berwarna merah

Vracley berkata "aku sering bersama ibu selalu melewati ini jika akan menyambangi petilasan makam Uvuru. Memangnya kemana ibu itu sekarang?" Vessel berkata "aku tidak tahu ya rasanya kan tadi itu kita cari di rumah dia kan tak ada, dan seluruh anggota keluarga tak menemukannya di area sekitaran rumah kita tadi ya kan?" Jack berkata "kan sudah kubilang tadi ibumu sedang bersama Rozziano dan Florian ke Prof Daryl"

Mereka berempat ini memasuki area rerumputan dalam ini terdapat beberapa pagar yang memagari beberapa makam dan terlihat sebuah bangunan yang berada di ujung barat daya dari pemakaman yang jalannya sudah terlihat bahkan area ini tertutup dengan rumput alang – alang yang cukup tinggi ini. Vracley berkata "di situlah petilasan penyihir Uvuru (menunjuk bangunan kokoh diujung tenggara pemakaman tersebut)"

Jack yang melihat banyaknya rerumputan yang terasa cukup meninggi bahkan terasa lebih tinggi dari Veron akhirnya ia pun berkata "Ron ayo aku gendong terlalu tinggi ni rumput – rumputnya nanti kamu bisa hilang" Veron berjalan mendekati Jack kakeknya ini yang sedang berjongkok untuk menggendongnya dipunggungnya yang Veron yang berjarak cukup jauh. Setelah itu jack mengendong Veron, mereka melanjutkan jalannya lagi.

Mereka berempat ini berjalan menembus area pemakaman berumput alang – alang cukup tinggi sekali itu, mereka menyibak rumput alang – alang yang cukup tinggi sekali itu dengan kedua tangan mereka ini untuk menuju bangunan kokoh yang disekitarnya diselubungi oleh lumut di segala sisinya yang berada di ujung tenggara dari pemakaman tersebut. Mereka berempat semakin masuk ke area cukup gelap dengan pepohonan membentuk kanopi alami yang menutupi langit yang mendung tersebut.

Suasana menjadi semakin tampak menggelap dengan area yang mereka masuki ini mulai diselimuti kabut yang datang dan menebal dalam kurun waktu sekejap. Vessel yang tubuhnya bergemetaran itu menyibakkan rerumputan itu sambil berkata "yakin kamu ini tempatnya?" Vracley berkata "kau takut ya? Udah ngaku aja lah, katanya suka yang berbau misteri dan horor bahkan kau sendiri sudah menjadi dosen dan ilmuwan di bidang Mythology dan kau masih takut melewati hal – hal seperti ini ayolah begini saja kok takut"

Vessel berdiri tegak dengan gagahnya walaupun terasa tubuh tinggi dan tegapnya itu terlihat bergemetaran itu. tetap ia berkata "siapa yang takut aku tak takut kok" lalu terdengar dari kejauhan itu mendekat secara tiba – tiba "KAOK KAOK KAOK KAOK KAOK" Vessel yang berdiri tegap dengan gagahnya itu tadi langsung meloncat mendekap adik kembarannya yang berada di depannya dari balik punggungnya yang membawa senter dan sebuah sabit.

Terlihat Vessel mendekap punggung Vracley dari belakangnya dan Vracley berkata "hei apa – apaan kau ini Ves, katanya kau tak takut kok kau langsung meloncat seperti itu. Huh" Vessel pun berdiri lagi melipat tangannya dan berdiri menyampingkan tubuhnya dengan kepala menengadahkan ke atas dan ia berkata "aku enggak takut" Vracley berkata "aku tak takut kok kayak gitu"Vessel berkata " ya cuman aku terkejut aja tadi itu ya maaf reflekku begitu lagipula di sinikan rumputnya tinggi – tinggi jadi aku mengamankan diriku dengan cara meloncat ke bahumu saat itu maaf ya Vrac"

Vracley berkata "yaya yaya oke aku maafin tapi ya terserahlah tapi pose kayak gitu biasanya ditunjukkan sama orang yang sok aja lagi pula itu tadi kan suara burung kan?" Vessel berkata "huh ya kah bisa aja kan itu babi hutan" Vracley berkata "heh terserahlah aku selalu kalah debat dari dulu padamu dari hal yang enggak penting sama sekali dan sampai masalah ayah dan ibu ini hingga mereka berdua bercerai"

Vracley dan Vessel saling merunduk, Jack melihat sebuah makam cukup besar terlihst makam yang cukup besar juga dan bertuliskam di batu nisan "Zeldhyn Zeins" di sisi kirimya dan ia berkata "ini makam kakek kepala desa kita yang jenius itu si Double Zet kan ya? Sebentar – sebentar area makam kepala desa terdahulu ya?" Vracley berkata "ya memang ini area pemakaman kepala desa dan pak tua Z ini adalah kepala desa ke-13 di desa ini"

Jack berkata "kamu ingat bukankah si Zeldhyn Zeins ini tidak pernah dimakamkan di sini bahkan anaknya dulu kan yang juga jadi kepala desa selanjutnya ini kan yang dimakamkan terlebih dahulu daripada anaknya yang kita makamkan terlebih dahulu dan sekarang ada makamnya di sini" Vracle dan Vessel berkata "maafkan kami, kami telah berbohong bahwa Zeldhyn Zeins telah meninggal di waktu itu, itu pun karena perintah kakek Zeldhyn sendiri dan ia pingin dipanggil Omeigha Cienshya"

Jack berkata "heh? Jadi paktua yang bernama Omeigha Cienshya itu sebenarnya si Zeldhyn Zeins? Dan ia meninggal dunia 4 tahun setelah anaknya paman Ed itu tepat di umur 100 tahunnya dikuburkan sebagai orang lain begitu maksudmu?" Vracle dan Vessel hanya bersimpuh dan menggangguk – anggukkan kepalanya saja sambil meneteskan air matanya. Jack hanya bisa menangis sambil menggendong cucunya veron dibelakang punggungnya. Veron berkata "kakek kenapa kok menangis seperti itu?"

Jack menghapus air matanya sambil berkata "tidak ada apa – apa ron, sebentar – sebentar jadi ini rahasia bahkan untuk Prof Daryl dan Dorothy tidak mengetahui hal itu, kau sudah gila ya kenapa keluarga besarnya notabene cucu kandung dari kakek paktua Z ini tidak mengetahui hal itu" Vessel berkata "kami bingung mengomongkan hal itu kepada cucunya kakek Z ini yaitu Prof Daryl dikarenakan ibu kami membencinya"

Jack berkata "siapa lagi yang mengetahui hal itu?" Vessel berkata "kami sekeluarga baik dari keluarga Vrando maupun keluarga paman Erion sendiri" Jack berkata "jadi Ryota tau tentang hal ini juga bagaimana seh itu si Erion itu kok tidak mengatakan hal itu pada keluarganya, setelah dari sini aku akan ke Erion saja, ayo kita lanjutkan perjalanannya masuk ke bangunan itu"

Mereka berdiri dan melanjutkan perjalanan menuju bangunan berlumut di ujung tenggara pemakaman desa praria ini. Beberapa saat kemudian mereka sampai di pintu gerbang bangunan berlumut hijau di ujung tenggara pemakaman umum desa. Vracley berkata "akhirnya kita sampai juga di depan pintu ini, pregunté con humilde abrir la puerta por favor" lalu pintu bangunan itu bergetar cukup keras dan 2 daun pintu itu dibangunan itu pun bergeser perlahan – lahan membuka dengan sendirinya.

Mereka pun sampai masuk ke dalam bangunan tua berlumut kemudian pintu itu tertutup sendiri setelah keempatnya masuk dan terlihatlah ada sebuah patung besar di seberang sisi mereka yang berbentuk sebuah naga besar berbadan humanoid terbuat dari emas berbalut lumut di setiap bagian tubuh tapi mempunyai sayap besar dan berekor seperti belati besar. Jack berkata "eh bukankah ini itu bentuk wujud asli Naryu waktu masih tubuhnya utuh sekitar 40 tahun yang lalu ketika bencana itu belum melanda desa ini" Vessel berkata "oh ini bentuk sesungguhnya dari Naryu itu ya dari buku legenda ini" Jack berkata "dan Naryu sekarang sudah bangkit lagi dan tersegel di dalam tubuh Khardereon"

Vessel dan Vracley terkejut sambil berkata "hah? Masa? Mana bisa seperti itu?" Jack berkata "anak ini yang jadi saksinya (sambil menunjuk Veron) dan ibumu beserta yang lainnya yang kusebutkan tadi itu sedang ke rumah Prof Daryl melihat semua bukti yang didapatkan oleh Prof Daryl itu, dan aku tak tau dia mendapatkannya dari mana barang – barang itu tapi kenapa ya kok ada patung Naryu di sini ini?"

Vessel berkata "ya karena dulu keluarga besar kami dari keluarga Vrando ini adalah pemuja Vrando dan ibu kami berserta tante Hina, kakek Theodore vrando beserta istrinya Geina ini keluar dari keluarga besar dan keluar dari sekte itu tapi terlambat tante hina sudah ditumbalkan menjadi penyihir penjaga yang diajarkannya oleh ayah dari nenek Geina si Zhameo ini dan ia pun menjadi seorang penyihir diumur relatif sangat kecil sekali di umurnya ke – 5 dan dipilih dan ditunjuk sebagai gurunya yaitu Uvuru Cirqlet dengan nama panggilan Upu yang digadang – gadangnya dulunya sebagai calon pengganti Theodore kelak"

Jack berkata "apa benar katanya bencana ini disebabkan karena Naryu itu marah diwaktu dulu itu ya?" Vessel berkata "kurang lebih benar karena ada 1 keluarga yaitu keluarga kami sendiri yang membelot dari sekte ini dan ia marah karena kelakuan orang – orang di luar sekte keluarga kami cenderung menghina dan bahkan merusak alam yang asri di desa ini dan ini merubah struktur alam di desa ini danau maple itu adalah salah satu buktinya dimana dulu ada desa di dalamnya dan sekarang malah menjadi danau"

Jack berkata "jadi benar kata Qaffa itu si siluman katak penghuni desa itu ya ternyata ya?" Vessel berkata "aku tak tau si siluman itu benar – benar masih ada atau enggak secara aku ini suka hal seperti itu tapi bukan anak indigo seperti paman maupun Veron sendiri" Jack berkata "ok lanjutkan ceritanya" Vessel berkata "sampai mana?" Vracley berkata "ya sampai marahnya Naryu itu loh"

Vessel berkata "oh ok karena kemarahannya Naryu ini membuat magma di bawah tanah desa ini dibuat bergejolak hebat dan untuk mengurangi dampak dari kerusakan yang berlebihan dari Naryu ini akhirnya Pak tua Z itu menjebak naga itu hingga mengikutinya hingga kaldera gunung Mother Praria ini dengan dibantu Uvurru Paktua Z menyegel tubuh Naryu ini menjadi batu Jamrud kuning yang menahan sisa magma yang akan merusak desa praria ini lebih buruk lagi, untung dengan penyegelan tersebut yang sampai merengut nyawa Uvurru ini akhirnya gunung Mother ini menjadi gunung pasif sekarang dan Naryu itu tubuhnya menjadi batuan jamrud yang menutupi kaldera tersebut sehingga ia pun menjadi tinggal sejarah di saat itu"

Vracley berkata "jadi dulu bangunan ini awalnya merupakan bangunan dari Nardo Dezig Dedra sekte aliran sesat itu" Jack berkata "bukannya istriku juga dimakamkan di sini juga ya?" Vracley berkata "ya benar kalau tidak salah di lantai bawah atau di lantai lebih bawah lagi" Vracley mengotak – atik dinding di sebelah kanan dari patung Naryu itu dan kemudian bangunan ini bergetar dan Vracley mendorong pintu batu yang berada di pojok ujung kanan dari patung Naryu itu dan ia berkata "ayo paman Jack kita masuk"

Mereka membuka dan memasuki ruangan tangga dan menuruni tangga itu, hingga sampai di sebuah ruangan dengan 2 peti batu di hadapan mereka terlihat masing – masing diatasnya namanya sebelah kiri "Uvurru Cirqlet" dan sebelah kirinya terlihat tulisan "Hinadza Ville" Jack pun langsung berlari membuka kunci peti batu milik istrinya, Jack terkejut karena kondisi jenazah dari Hinadza masih utuh dan cantik sesuai umurnya 33 tahun di 20 tahun yang lalu. Jack berkata "apakah seseorang yang telah berreinkarnasi itu tubuh jasad jenazahnya dari kehidupan sebelumnya dia akan menghilang ya bener begitu kan ya Ves?"

Vessel berkata "rasanya itu tak ada hubungannya deh paman dimana seseorang yang udah berreinkarnasi akan menempati tubuh barunya dan tidak akan terkoneksi lagi dengan tubuh lamanya dan itu sama sekali tidak hubungannya, mengapa paman menanyatakan itu? (Vessel teringat lagi) oh iya aku lupa penyihir akan berreinkarnasi jika energi sihir di tubuhnya tidak digunakan sepenuhnya sebelum ia meninggal untuk misalnya menyegel atau apapun, Dan kenapa kau menanyakan hal itu? sebentar – sebentar tante Hina sudah berreinkarnasi kah?" Jack hanya menggangguk – anggukkan kepalanya saja sambil sedikit tersenyum.

Vracley dan Vessel berkata "benarkah itu paman Jack? Bukannya biasanya kalau reinkarnasi itu biasanya terlahir kembali di jarak yang cukup jauh sekali dari daerah asalnya. Bukannya begitukah?" Jack berkata "ya dia lahir di tempat yang jauh dari sini tapi dia dapat kembali kemari lagi ke sini" Vracley dan Vessel berkata "WOW" Jack berkata "bukannya Uvurru yang merupakan guru dari Hinadza itu bukannya hilang jasad dan energinya menyegel tubuh Naryu itu"

Vessel dan Vracle berkata "OH IYA IYA BENER JUGA ITU IYA, jadi apa yang ada di dalam peti batu ini ya" Vracley dan Vessel menggeser peti batu itu perlahan – lahan. Vessel dan Vracley terkejut. Vessel yang terlihat terkejut itu tiba – tiba terlihat senang karena melihat tumpukan buku – buku di dalam peti batu yang bertuliskan Uvurru Cirqlet tersebut. Vracley berkata "ada apa kau senang sekali itu hah? Ini kan tumpukan buku yang belum tentu sejarah desa atau mungkin malahan mungkin buku sihir"

Vessel berkata "ini buku sejarah tentang peradaban sihir dan segala aturan peradaban dan sejarahnya WOW hebat sekali ini" Vracley mengambil sebuah kertas dengan tulisan literasi yang tak jelasnya dan tertuliskan simbol – simbol. Vracley berkata "tulisan apa ini?" kertas itu dipegang dan dilihat oleh vessel.

Dan Vessel berkata "api dan air yang seakan menyatu dan tertimbun lalu ditekan batuan bercahaya yang bernyawa tapi tak hidup dan tak akan mati selama dosa belum dihitung, dengan 8 alirannya terhubung dan 1 ruangan sangat berharga tinggi walaupun tak tampak jelas di dalamnya sehingga membuat orang yang di dalamnya pusing jika berjalan menyusuri alirannya katanya begitu di tulisan bangsa Aqni ini"

Jack berkata "kata – kata apa itu ya?" Vessel menggelengkan kepalanya saja dan berkata "aku juga tidak tau paman, tapi kata – kata ini itu dari peradaban suku bangsa Aqni yang mendiami ini sekitar beberapa puluh abad yang lampau itu sebelum negara dan Bangsa Anyd ini ada, jadi aku bawa dan simpan aja ya kertas ini ya tapi di sisi lain kata paktua Z itu katanya ruangan ini bisa mencapai area bawah tanah yang sampai ke area dapur magma gunung Mother Prarie atau biasanya mereka sebut Mapple ini, tapi kok enggak ada jalan lagi menuju ke bawah ya?"

Ketiga orang ini melihat kiri kanan depan belakang atas bawah seluruh sisi ruangan itu dan mencari tombol atau sesuatu yang dapat membuka jalan menuju lantai bawah dan kemudian mereka saling bertatap – tatapan muka. Jack berkata "rasanya tidak ada atau memang kita tak tau dimana jalan rahasia itu dan banyak literasi di sini yang telah disimpan mungkan sama ibu dan paktua Z itu dan semuanya ada di peti batu Uvurru Cirqlet ini, angkut semua dan coba pelajarilah Ves, setelah ada kejelasan nanti kita berdiskusi lagi tentang ini aku mau ke rumah Erion" Vessel berkata "ayo kita menjemput ibu dan semuanya di tempat Prof Daryl itu. Mereka pun menaiki tangga dan kembali ke lantai permukaan itu.

---------------------------------------(12.00 ; Prof Daryl's house;)---------------------------------------

Prof Daryl yang sedang menyirami tanaman – tanamannya bonsai yang ada di beberapa pot – pot kecil yang beberapa menggangtung dan beberapa tumpukan yang papan dengan di sisi kiri dan kanannya papan – papan bertumpuk dengan pot – pot tanaman bonsainya yang kecil berwarna hijau seperti kasa tiba – tiba ada seberkas cahaya yang berada di sisi timur rumah besinya Prof Daryl terlihat cahaya itu menjadi 4 orang. Wickra, Rozziano, Mardha memeluk dengan sangat erat sekali Florian tiba – tiba berpindah di suatu tempat dengan teras rumah yang besar dengan tembok yang besar dan tebal.

Mardha berkata "akhirnya kita sampai juga di sini" Prof Daryl berkata "heh? Mardha? Apa itu benar itu kamu?" Mardha berkata "eh? Kau bisa merasa ketakutan ya sekarang ya?" Prof Daryl berkata "ya semenjak melihat Khardereon di depan mataku bisa terbang dengan sayap yang berbentuk rantai bola – bola energi dan ekor yang berbentuk hal yang sama. Dan bahkan sekarang barusan aja Qanou pulang dari sini untuk memeriksa kebenaran penampakan difotonya yang tampak terlihat Khardereon sedang terbang itu" Florian berteriak "HAH? TAK MUNGKIN ITU TERJADI!!!"

Prof Daryl pun mengeluarkan kotak sakunya lalu mengaktifkannya dan lampu lingkaran indikatornya menyala hijau dan kemudian ia memasukan kotak memori tipisnya dn kemudian terdengar "beep beep beep beep" Prof Daryl mengarahkan lingkaran di bagian atasnya di arahkan ke sebuah terpal putih di ujung timur teras rumah Prof Daryl ini dan terlihat jelas gambaran dari Khardereon yang berada di sebuah tempurung kura – kura raksasa.

Khardereon yang berada di sebuah tempurung kura – kura raksasa itu meloncat tinggi dan ia mengeluarkan sayap – sayap yang terlihat seperti hologram keluar dari balik punggungnya dan ia pun terbang mengitari monster kura – kura itu dan terlihat Khardereon dengan mata ularnya tampak mengamuk dan mengeluarkan energi dan energi tersebut berkumpul diujung pantat dan memanjang membentuk sebuah ekor yang cukup panjang bergerigi dengan ujungnya berbentuk pedang panjang berduri cukup banyak.

Khardereon kemudian membuat gerakan salto memutar 3600 dilakukan beberapa kali dan bunut pedang diujung ini seperti membelah tempurung Dortoze sambil terdengar teriakan "HUUUUWWWAAA" dan kemudian kamera itu tiba – tiba blank hitam dan berhenti. Florian hanya terbengong terkejut dan menangis melihat itu lalu ia menutupi wajah – wajahnya sambil berkata "ada apa seh sebenarnya ini?"

Prof Daryl berkata "tapi aku sendiri kaget pada waktu itu dia dapat menyelamatkan Veron cucu si jack itu" Wickra berkata dalam hati "Veron diselamatkan oleh Khardereon? Hei Roz, panggil Aura kemari (menatap ke arah Rozziano) " Rozziano berkata dalam hati "ya oke (sambil menatap ke arah Wickra)" Rozziano memfokuskan dan ia berteriak dalam hati "AURA AURA AURA KEMARILAH AKU ADA DI RUMAH BESAR PROF DARYL"

Prof Daryl berkata "ini dari Qanou yang baru datang tadi (sambil merogoh – rogoh sakunya dan mengambil barang semcam foto)" Prof Daryl memperlihatkan sebuah foto, Prof Daryl menunjuk suatu titik di foto tersebut sambil berkata "ini loh ya katanya Qanou aku melihat sekelebat bayangan dari tuan Khardereon itu seh katanya Qanou itu sendiri. Ini mau aku periksa sekarang, ayo kita masuk ke ruang monitorku kita periksa ini ada beneran atau bagaimana begitu"

Mereka berlima pun masuk ke dalam sebuah rumah besi yang cukup kokoh tersebut. Mereka pun sampai disebuah tempat dengan banyak layar monitor yang tertempel di dinding. Foto itu pun Prof Daryl masukan ke sebuah alat scanner itu mendapatkan data gambarnya tersebut dan Prof Daryl berkata "inilah hasil dari foto itu yang dapat kita lihat, hasilnya ini lihat di monitor paling bawah kiri ini" Florian pun menagis melihat sekelebat bayangan yang pixelit di ujung gambar tersebut terlihat khardereon sedang terbang di belakang kembang api yang memudar setelah diluncurkan, dan ia pun berteriak "TIDAK TIDAK TIDAK MUNGKIN KHARDEREON SEPERTI ITU"

Sementara itu di atas bangunan rumah Prof Daryl yang besar dengan besi beton yang cukup kokoh di dalam sebuah tembok besar yang mengelilinginya itu terlihat Khardereon sedang terbang mengitari dan memandang di daerah sekitar rumah Prof Daryl ini sambil berkata "dimana Fotografer sialan itu? Bahaya kalo dia menyebarkan foto aku yang terbang" dan terdengar teriakan seorang wanita "TIDAK TIDAK TIDAK MUNGKIN KHARDEREON SEPERTI ITU" Khardereon yang terbang di atasnya dan mengelilingi daerah tersebut hanya tersenyum kemudian dikeluarkannya semacam bola energi dan di tembakannya dalam bentuk serangan laser tersebut mengenai atap langit – langit lantai 2 rumah Prof Daryl.

Tiba – tiba atap terdengar "BRUAK BRUAK BRUAK BRUAK dan Plafon rumah Prof Daryl itu jatuh dan terbuka Khardereon yang berada diatasnya mendekati rumah tersebut dan berkata "KALIAN TAU ORANG BERAMBUT KLIMIS HITAM" Florian hanya terdiam dan menutupi mulutnya sambil menangis berkata "jadi ini beneran terjadi kau itu Khard kau yang telah dirasuki oleh siluman naga jahat yang bernama Naryu itu? Kau tak apa – apa kah kau Khard?" Khardereon yang terbang melayang di atas atap rumah Prof Daryl yang sedang terbuka itu berkata "Darimana kau mengetahui naga Naryu itu? Oh rupanya kau di sini ya muridnya Uvuru ya"

Dan terlihat Khardereon yang sedang terbang melayang di atas rumah Prof Daryl ini mata kanannya mata yang berkantong seperti mata kurang tidur dengan pupil seekor ular berganti perlahan – lahan menjadi kuning milik Kharderon dan terdengar suara Khardereon "tidak usah khawatirkan aku ya, aku akan tidak apa – apa" Wickra berkata dalam hati "hah? Khardereon masih bisa melawan dan hidup di dalam badan itu?? Hmm bagus juga kesempatan untuk hidup dan menyelamatkannya jadi lebih tinggi lagi"

Florian hanya tersimpuh sambil merunduk ke bawah. Wickra melihatnya dan berkata " jadi sekarang kau percaya apa omonganku sekarang ya" terlihat Khardereon itu melayang dan terbang pergi meninggalkan rumah Prof Daryl yang atapnya berlubang dengan sayapnya yang terlihat hologram tersebut.

Tiba – tiba ada seberkas cahaya yang datang ke sebelah Roziano dan lama – lama seberkas cahya itu membentuk sesosok seorang gadis dengan ranbut panjang berwarna ungu dan bermata hijau yang tidak cukup tinggi dengan pakaian perawat berwarna biru dengan bertuliskan nama tag di dadanya "Auraquru Ghema" dan ia pun datang sambil berkata "ngapain seh kamu itu pakai telepati kayak gitu itu untuk memanggilku aku kan lagi sibuk" Rozziano berkata "ya maaf Ra, tadi kami membutuhkan bantuanmu untuk menghadapi Naryu"

Aura berkata "Naryu seekor naga legendaris di desa ini yang dituliskan di buku "Naryu Rev-upu kan itu kamu maksud itu kan?" Wickra berkata "ya Naryu si siluman naga yang sempat membuat desa ini terkubur dalam lahar gunung maple ini" Aura berkata "bukankah kau ini Wickra ya? Asistenku kenapa kau ada di sini? Tapi matamu beda kalau tak salah diakan bermata coklat ya" Wickra berkata "aku ini Wickra tapi aku ini seorang Wizcurs Looperin (reinkarnasi dari konsekuensi kutukan penyihir) tidak sempurna dari Hinadza Ville" Aura berkata "Wow ada ya ternyata ya Wizcurs Looperin itu ya dan ternyata asistenku sendiri"

Wickra mendekati Prof Daryl dan berkata "simpanlah semua bukti tersebut aku punya firasat tak enak dimana musuh kita ini seekor siluman naga yang punya sihir tinggi dan cerdas dengan tubuh yang punya potensial dan kemungkinan ia dapat menggendalikan orang – orang juga setelah ini dan jangan sampai kau terkena manipulasinya ya Prof" Prof Daryl berkata "hmm ok baiklah (mengadap dan menunjuk – nunjuk prof Daryl) Nah kau Rozziano dan Aura bantu aku latih dan baptis anak ini secepat mungkin (menghadap ke Rozziano dan Auraquru sambil menunjuk Florian)"

Florian berkata "aku tak mau belajar dan jadi penyihir" Wickra berkata "kau mau dia akan mati dan mungkin akhirnya kita semua mati karena dia melakukan sesuatu yang mengakibatkan dulu seluruh keluarga dan warga – warga desa ini terkubur di tanah ini. Kau mau itu terjadi lagi pada kita semua kah? Hah? Mau gimana lagi tapi itu yang hanya bisa kita lakukan untuk menghentikannya" Florian merunduk dan terdengar isak tangis yang masih terdengar.

Wickra berkata "ya sudah aku tunggu sampai besok putuskan ya" Wickra pun matanya kembali menjadi berwarna coklat lagi. "maafkan aku ya Aura tadi aku belum sempat ijin untuk keluar padamu mungkin juga belum berpamitan dengan ibu Medhy juga" Aura berkata "kau tau bisa – bisa dimarahi sama ibu Medhisyus nantinya"

Jam tepat menunjukkan pukul 5 sore cahaya matahari tampak sedang akan memulai menuruni horizon di ujung ufuk barat. Vessel dan Vracley sudah berada di depan tembok besar dan pintu gerbang, kemudian terdengar "TET TET TET TET" terdengar teriakan "YA YA YA ADA APA YA?" Prof Daryl melihat 2 orang yang berada di depan gerbang. Prof Daryl berkata "wo kenapa kalian kemari huh ?" Vracley dan Vessel berkata "ibu kami masih di sini?" Prof Daryl berkata "sudah pulang semua tuh itu, emangnya ada apa ya ?" Vracley berkata "kami kemari ingin memberi tau sesuatu yang sangat penting"

---------------------------------------(18.00 ; Ryota Erion's House)-------------------------------------

Jack dan Veron yang berada di atas kuda Mustallnya, mereka berhenti tepat berada di depan sebuah gapura besar dengan rumah mewah dan besar di dalamnya itu dengan adanya siraman cahaya matahari kala senja itu yang menyinari punggung tubuh mereka ini. Beberapa saat kemudian terdengar dentang lonceng yang cukup keras sekali, lonceng itu berdentang 6 kali yang mengisyaratkan bahwa waktu telah menunjukkan pukul 6 sore ini terlihat syahdu dari depan rumah bukit milik Erion ini.

Beberapa saat kemudian Jack dan Veron turun dari kuda. Jack menuntun kudanya menuju pagar besar besi dan menalinya kudanya di ujung pagar, Jack berteriak "WOI ERION WOI KELUARLAH" Erion pun keluar dari rumah mewahnya yang berlantai 3 dengan di teras depannya itu ada air mancur besar yang menghiasi teras depan rumah Erion terdengar suara "WOI JACK ADA APA KAU INI MENGGGANGGUKU JAM SEGINIAN? EMANGNYA ADA APA? HUH? AYO KALIAN MASUK DULU KITA MAKAN MALAM DULU"

Erion yang memasuki rumahnya terlebih dahulu disusul Mereka berdua itu pun ikut memasuki pintu besar kayu berwarna biru dengan ukir – ukiran mewah di daun pintunya. Terlihat Ryota Erion memakai jas merah dan celana kain hitamnya yang sedang berdiri di depan sofa hitam berada di ruang tamu sekaligus ruang keluarga yang menyatu yang tepat berada di depan sebuah tangga besar yang bercabang diujungnya, tangga besar ini yang terlihat tepat berada di ujung timur lantai satunya bangunan kokoh dan menawan itu. Jack dan Veron seperti dipersilahakan duduk di salah satu sofa.

Dan Erion berkata seraya membungkukkan badannya "Selamat datang tuanku di gubuk kami abdi pemerintah yang hanya melayani kalian – kalian penduduk desa ini, Ya ada apa ya Tuan Jack Ville?" Jack berkata "Enggak usah basa – basi macam seperti itu lah, kau tidak memberitahukan bahwa pak tua Z itu masih hidup di kala itu bahkan kau cenderung menutupi identitasnya hingga akhir hayatnya, kau sudah gila ya hah?"

Erion berkata "ini bukan keinginanku semata, ini semata – mata hanya melaksanakan amanahnya Paktua z itu" Jack berkata "amanah apa yang diemban itu?" Erion berkata "itu sangatlah kompleks dan mungkin akan bermasalah jika kau tau hal ini dan dapat membuatmu akan sengsara karena kemungkinan di sini ada juga mata – mata pemerintah di desa ini" Jack berkata "hah? Sampai segitunya kah kau tau dari mana hingga ini melibatkan pemerintah? Oke – oke aku siap"

Erion berkata "kau tau Jack, paktua Z itu mengetahui bahwa si Domme Noiche kepala desa yang menjabat 15 tahun sebelum aku dan bahkan aku pernah menjadi wakilnya itu merupakan seseorang pengusaha suruhan dari pihak gubernuran satelit nasional daerah kita Zer Zoneuf yang merupakan gubernuran satelit ibukota Nasional negara Anyd ini yang ingin mengambil alih desa ini dan untung desa ini memilih aku sebagi kepala desa di desa ini untuk periode ini kalau mereka memilih si Dreatou mungkin sekitar 10 tahun yang lalu kita akan berpindah ke area lainnya karena program bedol desa itu dan merampas seluruh aset kita di sini itu berkata paktua Z yang mengerti seluk beluknya dan ia pun mati dibunuh di tangan antek – antek Noiche itu sendiri aku sebagai wakil waktu itu tidak sanggup berbuat apa – apa"

Jack hanya terbengong mendengarkan hal itu. Terdengar suara seorang wanita "AYO AYO SEMUA MARI KITA MAKAN MALAM" Kemudian terlihat seorang wanita paruh baya berambut putih dengan rambutnya disanggul dan digulung kebelakang dan mengenakan baju putihnya yang sangat anggun dan menawan. Jack berkata "kau masih sangat terlihat manis dan tak berubah cantik seperti kau waktu masih muda dulu, Romina" Erion berkata " kau tak berubah ya hahahaha dari dulu sikap playboymu itu dan aku tau memang Romina ini mantanmu bukan ya HAHAHA"

Terdengar suara seorang gadis kecil berteriak "OMA OMA OMA OMA OMA JANGAN TINGGALIN LUNA DIBELAKANG SENDIRIAN BEGINI OMA LUNA KAN JADI TAKUT" terlihat seorang gadis kecil rambut pirang terurai berbando dengan pakaian longdress hijaunya dan sepatu sandal hijau yang lucu begitu melihat Veron dan Jack di ruang tamu ia sembunyi di balik badan neneknya yang berdiri di belakang sofa biru yang diduduki oleh Erion,

Erion berkata "sudah waktunya makan malam kah, sayang?" Romina berkata "ya iya mau gimana lagi tu liat jamnya sayang" Erion melihat lemari jam yang berada di ujung selatan ruangan tersebut. Erion berkata "ayo kita berpindah ke ruang makan yuk kita makan malam. Mereka berjalan ke arah selatan dari ruangan tersebut menuju suatu ruangan yang terlihat meja makan panjang kaju dengan warna coklat terang mengilap dan Erion pun duduk di kursi di ujung meja panjang di ruangan tersebut dan berkata "MARI MARI KITA MAKAN"

Romina berkata "ZEV, ZEV. ZEV" Datanglah seorang paruh baya memakai pakaian lengkap rapi dengn kemeja kuning dan celana biru dongker datang menemui Romina dan membungkukkan badannya dan berkata "ada apa nyonya memanggil saya" Romina berkata "tolong buatkan kami semua beserta dua orang itu makan malam" Erion berkata "eh maaf ya makanannya belum kami siapkan hehehehe"

Jack berkata "sudahlah tidak apa – apa jangan berlebihan juga lah, ngomong – ngomong anak kecil itu siapa ya?" Erion berkata "oh itu Luna Erion, Luna Erion ini anak dari Gustavio Erion anak ke-2 ku yang sekarang lagi ngadakan konser di kota tetangga kita kota Diamond dan Luna terpaksa harus menitipkan sementara dia di sini dulu biar dia bisa fokus di konsernya itu, loh kemana Frank dan Izes kok cuman Veron aja yang kemari ini"

Jack berkata "Oh begitu Frank dan Izes juga sedang ada tugas di kota Diamond itu juga mereka mulai pergi sejak kemarin tanggal 23 Juni mereka berangkat" Erion berkata "oh jadi mereka sama – sama sedang berada di kota diamond ya sekarang" Erion berkata "ya begitu waktu secepat itu ya berlalu ya dulu kita malah kita tidak berpikir malah ingin main – main dan bersenang – senang sekarang kita sudah punya cucu"

Jack berkata "sekarang bagaimana kabarnya 2 orang anakmu lainnya si Evannou Erion dan Ceiza Erion?" Erion berkata "anak ketigaku si Ceizha Erion akan datang kemari waktu Red Festival nanti tanggal 12 Juli ini, Kalau Evannou Erion anak keempatku ini baru aja berangkat balik lagi ke rumahnya nanti tanggal 5 Juli mungkin dia balik lagi kemari untuk mengadakan pesta Baazar di alun – alun"

Sekitar 15 menit kemudian setelah Jack, Veron, Erion, Romina dan Luna duduk semua di kursi meja makan panjang di ruang makan tersebut, terdengar "MAKANAN SUDAH SIAP SEMUA" seseorang paruh baya memakai pakaian lengkap rapi dengn kemeja kuning dan celana biru dongker memakai topi koki putih panjang dan celemek hijau menghiasi bagian depan punggungnya mendekati Erion sambil membawa nampan berisi 5 jenis makanan ke ruang makan tersebut.

Erion berkata "oh ya aku lupa ngenalin ini dulu senior dan gurunya si Cheiza waktu jadi Chef, Zevastian Zervasto karena umurnya dia tak bisa masak lagi secara pro diluar jadi dia aku perbantukan di sini untuk sebagai asisten rumah tangga di rumah ini jadi enggak perlu takut pastinya makanannya lezat sekali" tu pun berkata "INI TUAN DAN NYONYA MAKANAN UNTUK MALAM HARI INI SILAHKAN DINIKMATI"

Siguiente capítulo