webnovel

Gempa Bumi dan Pesta di Rumah Thomas (25th June)

Hari ini aku menemukan gadis kecil yang paling indah yang pernah kutemui dia menari – nari di kamar opnameku dan ia ternyata anak dari dokter Medhy seorang dokter wanita menurutku paling cantik di desa ini tapi sayangnya aku takut kalau dia mendekati dengan jarum suntik dan obat – obatnya itu rasanya sangat tak mengenakkan untungnya aku ditolong oleh seorang wanita penyihir sepertinya

Sore ini aku bersama Qaffa, para kurcaci – kurcaci dan seorang wanita penyihir ini yang ternyata mengaku dia itu reinkarnasi dari nenek ini mendatangi dan bertarung dengan sebuah arwah manusia nagar di rumah tua itu. Dan kami sudah menyegel manusia berkepala naga yang bernama Naryu ini kesebuah dinding di kamar ujung dari gedung itu

Malam hari minggu kakek dan aku megikuti pesta di rumah wakil kepala desa praria ini yang bernama Thomas itu dan terlihat seseorang dengan mata naga berkemeja krem, berjas putih dan bercelana jeans putih. Dan wajah itu mirip sekali dengan naryu itu, kata Wikra wanita yang mengaku keinkarnasi dari nenek itu bilang bahwa sekarang Naryu berada di tubuh seseorang yang paling jenius di desa ini.

==================================================================

(RD) -.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.- (RD)

==================================================================

-------------------------------(9.00 ;Shockta's Praria Clinics)------------------------------------------

Di pagi itu sinar matahari itu telah menyinari ruangan kamar opname Veron yang kemudian cahaya matahari itu terpantul ke kaca di ujung kamar dan cahaya pantulan itu pun menyinari ranjang tempat tidur si Veron, Veron pun terbangun karena hal itu. Veron ini baru membuka matanya dan ia melihat kakeknya sedang tertidur dengan hanya merebahkan kepalanya di ranjangnya yang berada di dekat tangan kanan Veron. Veron berkata "oh kakek sudah sampai di sini ya? Apa enggak balik ya ke rumah perkebuanannya ya?"

Beberapa saat kemudian setelah mendengar cucunya terbangun, Jack pun terbangun di sisi sebelah kanan dan ia berkata "kau sudah bangun ya? Gimana kamu udah agak sehatan?" Veron pun terlihat menekuk salah satu siku tangannya dengan membentuk pose bak binaraga dan berkata "sudah kok" Jack berkata "kau mau lihat televisi kah?" Veron berkata "ya mau mau"

Lalu Jack menyalakan televisinya kamar klinik yang berada di tengah ruangan itu. Veron berkata "kau tau kek kemarin malam aku merasa ada seorang cewek yang menciumku kek, apa kakek kemaren malem yang nyium aku ya?" Jack terkejut sambil berkata"Heh kamu sendiri yang bilang katanya kamu enggak mau dicium katanya kayak anak kecil katamu, dicium cewek? yang bener aja jangan bercanda, kau itu ada ada aja nih Veron"

Jack mengingat – ingat lagi dan berkata dalam hati "waktu aku tidur dalam posisi terduduk kemaren itu..... itu beneran nyata atau enggak sih? Kemarin malam aku melihat sekelebat bayangan hitam yang masuk ke dalam ruangan ini berdiam sejenak di sebelah ranjang Veron dan kemudian memang sepertinya ada yang mencium pipi si Veron itu sih lebih tepatnya, sekelebat bayangan apa itu sih ya? Ah aku mungkin lagi juga bermimpi lagi pula aku kan juga menunggui Veron di sini lalu terbangun jam 6an tadi pagi lalu balik ke kebun dan balik kemari lagi jam setengah 9an pagi ini"

Veron berkata "hmmm aku kok merasa begitu ya? ya udahlah kek remote Tivinya mana ya?" Jack melihat di sekitarnya dan menemukan remot tivi itu lalu meleparkannya ke arah ranjang Veron sambil berkata "nih remotnya" Lalu Jack melihat Veron menyalakan dan menggonta – ganti saluran tivi yang di tayangkan itu. Dan terlihat tulisan di tivi tersebut "lagu nyanyian angin"

Setelah itu terdengar suara senandung dari Tivi Cembung itu "♪ sinar fajar sang surya menyinarkan cahyanya ♪" Veron pun menirukan suara senandung dari tivi cembung itu terdengar lagi suara "♪ saat pagi datang menjelang kurasakan sinarnya ♪" kemudian terdengar beberapa langkah kaki kecil yang berlari sangat cepat menaiki tangga. Terdengar suara gadis kecil bernyanyi "♪nanana.... nanana....nananananana... nanana.... nanana....nananananana...♪"

Jack yang berada di posisi ujung pojok timur ruangan kamar opname Veron melihat seorang gadis yang berada di pojok barat dengan cara mengintip di balik dinding luar kamar tersebut dari sambil sesekali mengintip dari balik tembok kamar opname tersebut. Jack berkata "ayo Alice jangan takut masuklah di sini hanya ada kakek Jack dengan cucu kakek Veron" tiba – tiba terdengar langkah kaki dewasa yang berlari menaiki tangga di ujung bangunan tersebut dan berkata "kau disini rupanya ya Alice?"

Seorang Wanita berkulit coklat dengan rambut yang mengembang sepundak berwarna coklat pirang dan berkacamata marah memakai jas dokter putih dengan kemeja coklat krem dengan terlihat name tagnya "Wicra Duzyure" yang mengejar Alice hingga lantai 2 pun terengah – engah nafasnya dan berhenti mengatur nafasnya tepat di depan pintu kamar opname si Veron tersebut.

Jack pun sangat amat terkejut dan ia pun berkata dalam hatinya "sebentar – sebentar ini cewek kok seperti Hina ya?" Lalu Jack pun berkata "Hei apakah kau Hinandza Vrando?" Lalu terdengar suara Medy yang berkata "kamu enggak apa – apa kah paman? yang beneran aja paman Jack? kau sedang sangat merindukan Tante Hina istrimu itukah, ya sekarang? Ini Wicra Fra

Jack hanya sedikit tertunduk sambil sedikit terlihat mengusap air matanya sambil berkata "enggak kok, masak cowok menangis? Yang bener aja" Veron yang melihat kakeknya pun merasakan hal yang sama juga. Terdengar lagi suara alicia yang bernyanyi tanpa malu "♪nanana.... nanana....nananananana... nanana.... nanana....nananananana...♪" dan terlihatlah seorang gadis berambut coklat krem tua berkuncir dua dengan pakaian dress kecil birunya yang lucu sedang menggoyangkan tubuhnya tepat berada di depan pintu kamar opnamenya Veron.

Dokter Medhy pun mengangkat dan menggendong si Alice dan membawanya ke ranjang yang berada di dekat ranjang Veron. Medhy sambil mempergerkan tangan alice, ia berkata "kak Veron aku ini namanya Alicia Shocta" Lalu Alicia berkata "MAAA Elis malu ma" Medhy berkata "hmm.tidak apa kalau gitu perkenalkanlah dirimu itu sendiri kalau ada pasien baru mama jangan malah sembunyi tak sopan itu namanya"Alicia berkata "ya maafkan aku ma, nama aku Alicia Shocta umurku 8 tahun, ya baru kelas 2 SD (sambil mengarahkan wajahnya ke arah Verondan setelah selesai ia kembali bersembunyi di balik tubuh ibunya)"

.Veron berkata "ya aku Veron Ville cucu dari Jack Ville dan anak dari Frank Ville, senang berkenalan denganmu salam kenal ya Alice" Medhy berkata "Elis duduk ranjang situ dulu ya" Medhy berkata "ayo taruh ini di ketiakmu ya Ron, (Veron pun meletakkan sebuah termometer di ketiaknya) ayo dibuka mulutnya (ia mengarahkan senter ke dalam mulutnya) ayo dibuka bajunya!!! mau saya periksa perutnya ya? Tapi enggak perlu dibuka semua bajunya cuman bajunya agak dibuka sedikit di bagian perut ya?"

Veron berkata "Oh gitu, segini (sambil mengangkat baju kaosnya yang berwarna biru itu sampai diatas perutnya)" Medhy pun memeriksa perutnya veron dengan stateskop dan dengan menekan jari jemari tangan sebelah kirinya di titik – titik tertentu di atas perutnya veron tersebut. Veron berkara "aduh aduh ya di situ dok sakitnya"

Medhy pun tersenyum dan berkata "kamu belum sarapan kan pagi ini? Kamu udah cukup baikkan ya sekarang (sambil mengambil termometer yang Veron taruh diketiaknya tadi) bener gitu kan? Tapi kau belum boleh pulang hari ini karena kamu harus kami lihat perkembangan kesehatanmu hari ini baru kalau besok kondidimu sama baiknya dengan hari ini akan kamu boleh pulang, OK?"

Veron hanya lese menundukkan kepalanya dan ya kok belum boleh pulang, Kek?" Jack berkata "ya mau gimana lagi aturannya kayak begitu, ya maaf dok pagi hari ini dia barusan bangun ini (sambil menghadap ke dokternya)" Medhy berjalan menuju keluar ruangan dengan menggendong Alicia sambil berkata "ya udah beri dia makan paman sebelum terlambat kayak kemarin lagi, nanti sore aku periksa lagi keadaannya ok moga – moga lebih membaik ya"

Jack pergi ke ujung ruangan dan ia membuka tas kresek hitamnya dan mengeluarkan kotak nasinya dan terlihat sebuah kota nasi mika berwarna biru terang. Veron berkata "kok sepertinya baunya enak kek?" Jack lalu membawanya mendekat ke ranjang Veron dan mereka membuka kotak makan tersebut dan terlihat beberapa tumpuk Sandwich Veron berkata "nah ini baru kesukaannku" Akhir mereka memakan makanan yang terdapat di dalamnya hingga tiada roti lagi didalamnya

20 menit kemudian Jack tertidur di sofa diujung timur ruangan dan Veron mulai membuka matanya dan melihat kakeknya di ujung timur ruangannya. Dan terlihat Wicra sedang berada di depan pintu ruangan itutapi dengan mata abu – abunya dan ia berkata "kau masih mengenal suaraku ini, Ver?" Veron berkata "Nenek itu kah kau?" Wicra berkata "ya ini nenekmu Hinadza, Ver" Veron berkata "katanya nenek udah meninggal 15 tahun yang lalu ya?"

Wicra berkata "tidak Ver, aku tidak akan pernah bisa mati karena kutukanku ini sebagai seorang penyihir di desa ini Ver, dimana kalau aku mati aku akan masuk ke jalur reinkarnasi yang berikutnya dan menempel pada tubuh baruku selanjutnya bedanya di sini mungkin tubuh Wicra ini sendiri punya jiwa yang sangat kuat sekali jadi aku hanya bisa muncul sesekali karena jiwanya ini punya kendali juga atas tubuh ini, dan aku juga yang telah menyembuhkanmu kemarin malam, desa ini dalam keadaan bahaya waspadalah dan beritahu pada kakekmu aku juga sangat mencintainya juga, ayo sekarang ikuti aku"

Wicra merapal mantra yang tak jelas sambil menggandeng tangan Veron. Wicra berkata "jangan kau lepaskan pegangan ini ya, kalau kau lepaskan pegangan ini maka kau akan terlihat oleh kamera – kamera CCTV itu, dan aku merasa kau sudah tidak perlu mendapatkan apapun baik vaksinasi maupun obat – obatan lainnya karena kau sudah sembuh, ok ya "Wicra dan Veron berjalan ke luar ruangan menuruni tangga dan berjalan ke arah pintu belakang bangunan klinik tersebut.

Wicra dan Veron telah sampai di taman belakang yang bebas dari penglihatan kamera CCTV di klinik tersebut dan Wicra berkata "sekarang bantulah pak tua – pak tua kembar disana yang terlihat banyak ledakan – ledakan yang ia lontarkan ke atas dan berbentuk seperti kembang karena besok itu ada acara festival Kembang api untuk diawal musim panas tapi nanti agustus nanti ada lagi festival kembang api sebagai penutup, OK ya sudah ya pergilah ke sana ya"

Tepat pukul 12 siang Jack pun terjaga dari tidurnya dan ia sangat terkejut sekali sehingga meloncat dari kursi sofa tempat duduk yang ada di ujung ruangan melihat Veron sudah tidak ada di ranjang kamar opname tersebut, Jack langsung mendatangi ruangan suster di bawah tangga lantai 2. Jack bertemu dengan Wicra dan ia berkata "Hei kau tau kemana si Veron tadi, Ya Veron cucuku yang tadi sedang dirawat untuk sakit perutnya yang kemarin kemari itu" Wicra berkata "bukannya tadi ada di sana ya paman?" terlihat Medhysius lagi keluar dari rumah kontrakan yang ia tempati Wicra berterik " HOI IBU BU BU ADA MASALAH BESAR PASIEN KITA HILANG (berlari ke arah Medhisyus)"

Medhi pun berteriak HAH APA PASIEN KITA HILANG, AYO KITA MELIHAT CCTV SAJA" Medhy, Jack dan Wicra berlari ke arah ruangan control room yang merupakan tempat pemeriksaan adanya rekaman – rekaman kamera CCTV tersebut. Medhy pun mengotak – atik komputer yang berada di ruangan tersebut dan terlihat ruangan kamar opname tersebut dari monitor itu.

Di dalam ruangan opname Veron yang termonitori tersebut terlihat jam menunjukkan jam 11an terlihat Wicra memasuki ruangan tersebut tapi ada keanehan seperti Wicra ini seperti hologram yang berjalan menuju ranjang dari arah pintu kamar Veron. Veron pun langsung bangun dan berdiri turun dari ranjangnya tersebut dan ketika Wicra dan Veron berpegangan tepat di depan ranjangnya tersebut mereka menghilang bersama – sama.

Wicra, Jack dan Medhy terkejut bukan main. Lalu Jack dan Medhy menatap dengan tajam Wicra dan Medhy berkata "apa yang kamu lakukan tadi itu? Huh?" Wicra berkata "saya hanya tertidur di ruangan perawat dari tadi setelah kita memeriksa dia bu pukul 10an terus saya merasa tak pernah ke lantai atas lagi bu" Medhy berkata "Hmm ok kita lihat dari CCTV ruangan perawat itu ya kalau kau berbohong gimana ?"

Medhy menyeting komputer untuk melihat ke rekaman cctv di ruangan kamar perawat yang sekaligus kos – kosam milik semua perawat dan terlihat kamar perawat di pukul setengah 11an siang terlihat Wicra barusan saja memasuki kamar perawat tersebut dan dia beritirahat di kursi jaganya dan kemudian hal aneh terjadi terlihat bayangan lainnya Wicra yang terlihat samar – samar seperti hologram berjalan keluar kamar perawat. Medhy, Jack dan Wicra terkejut dan ketiganya hanya terbengong kaget. Dan Medhy berkata "Kau lihat itu tadi? Kau turunan penyihir ya, Wik? Wicra pun terkejut juga dan hanya menggeleng – gelengkan kepalanya serta mengangkat tangan dan menggoyang – goyangkan dan berkata"tidak bu, saya tidak tau apa – apa bu"

Medhy berkata "di sini ada legenda desa penyihir jadi aku mencurigaimu karena hal itu ya?" Jack berkata dalam hati "apakah benar ini ulah dari kamu Hinadza? Apa benar kutukan sang penyihir itu benar adanya ya? Dan kemarin yang melakukan hal itu malam – malam itu adalah bantuan dari Hina yang menyembuhkan Veron di kala malam itu adalah Wicra yang merupakan reinkarnasi tak sempurna dari Hina itu sendiri sepertinya" jack pun langsung berkata "ya udah biar aku cari di luar aja ya dan pembayaran opnamenya Veron cuman sampai segini aja ya med? Dokter Medhy pun langsung mengajak Jack ke arah ruang dokter untuk membahas hal tersebut.

Sementara itu Wicra bekata "kok bisa ya kayak gitu y?" Dan kemudian Wicra mendengarkan sebuah suara yang tak jelas dari mana "Hei, wicra maafkan aku, aku harus membantu cucuku tadi ya" Wicra meracau tak jelas "siapa kamu?" Suara itu menjawab "aku adalah Hinadza Ville, coba tutup matamu"

Kemudian Wicra terduduk dibawah lantai sambil memejamkan matanya dan terlihat seseorang wanita yang sangat cantik mirip dengan dirinya hanya saja berambut panjang dan lurus ke bawah itu berkata "aku dan kamu dilahirkan di raga ini, akan tetapi beda denganmu jiwaku dimasukkan ke dalam raga yang sama denganmu ini juga karena sebuah kutukan dari konsekuensi dari kehidupanku sebelumnya, jadi maafkan aku tadi telah lancang ya"

Sekitar 5 menit kemudian Jack yang keluar dari klinik itu berkata "Hei Kalian para kurcaci Mapple kemarilah, Vit, Hof, Frodo, Stedo, Qofu, Nav, dan Dym kemarilah aku memanggil kalian selaku teman sekaligus majikan kalian" beberapa saat kemudian terlihat para ketujuh kurcaci ini berkumpul di bawah kaki Jack dan Vit berkata "Ada apa ini sebenarnya Jack? Kau kan sudah tak bisa melihat kami lagi dan katamu bahkan kamu mau mengalihkannya pada cucumu Veron itu, gimana?"

Jack berkata "nah karena itu kalian kupanggil kemari ini untuk mencari veron" Vit, Hof, Frodo, Stedo, Qofu, Nav, dan Dym sontak berteriak "HAH VERON HILANG?" Jack berkata "ya udah tolong cari ya, biar aku laporkan ini kepada Thomas ya" akhirnya Jack berjalan ke arah selatan untuk menuju Kantor kepala desa Prarie tersebut sedangkan para kurcaci itu langsung cepat menghilangnya tak tau kemana tiba – tiba menghilang dari pandangan.

3 jam kemudian, ketika Wicra sedang menyapu lantai kamar Veron tersebut kemudian Wicra mendengar dari dalam kepalanya "Hei wic kita keluar dulu ya, maaf harus aku pinjam lagi ini tubuhmu ya. Langsung mata Wicra yang bermata abu – abu tiba – tiba berubah menjadi hijau dan Tubuh Wicra menjadi 2 salah satunya sedang terduduk mata terpejam sambil memegang sapu di lantai 2 kamar opname veron dan satunya sedang berdiri. Wicra yang berdiri ini pun langsung berlari keluar jendela sambil berkomat – kamit mulutnya dan ia pun tepat terduduk di sapu ajaibnya yang tiba – tiba ada dibawah langsung ia pun menuju gedung tua itu.

-----------------------------------(12.00 ; Haunted Legend Building )-----------------------------------

Veron berlari menyebrang jembatan ke desa bagian utara ia pun melihat seseorang gadis memakai baju merah yang masuk ke dalam bangunan tertua dan tertinggi di desanya itu. Veron berlari ke gedung berhantu setinggi 5 lantai itu. Di depan gedung itu terlihat Vit, Hof, Frod, Stedo, Qofu, Nav, dan Dym. Secara kompak mereka berteriak "WOI VERON" Veron pun terhenti dan berjongkok melihat ketujuh kurcaci dan berkata "kok sepertinya aku dipanggil sama gedung tua ini ya?"

Dym berteriak "JANGAN JANGAN MAU MENDENGARKAN PANGGILANNYA ITU, KAU BISA – BISA DALAM BAHAYA JIKA KAU MEMASUKINYA" Veron memandangi gedung yang amat besar dan tua yang diselubungi oleh lumut – lumut sambil berkata "aku juga ingin tau bagaimana gedung ini masih utuh dan bagaimana isinya di dalam"

Nav berkata "akan aku ceritakan gedung ini dulu merupakan gedung evakuasi dari bencana Lahar gunung berapi Maple yang merupakan singkatan dari Mothers of Prairie yang merupakan sebuah gunung aktif dan sekarang menjadi gunung mati bahkan kawahnya pun telah tertutup, banyak sekali korban dalam bencana tersebut, gimana tidak lahar yang mengguyur desa waktu itu setinggi hingga 3 sampai 4 lantai gedung ini, lihat saja lantai balkonnya rata – rata hancur"

Veron berkata "enggak aku ingin memasukinya aja, aku berani kok lagi pula ini siang hari kenapa harus takut untuk hanya memasuki gedung besar, tua dan terbengkalai ini" Frod berkata "Wow kau berani sekali ya, oke teman – teman kita temani dia bermain di gedung ini, tapi ingat jangan mengambil, memegang apalagi memakan barang – barang di sini ya cuman itu aja aturannya dan jika kau sudah masuk baca aturannya dan jangan langgar aturan lainnya ya?" Veron pun hanya menggangguk – anggukkan kepalanya.

Veron membuka pintu gedung tua tersebut, Mereka berdelapan memasuki gedung tua itu dan setelah memasuki gedung itu terlihat wujud yang berbeda dari 7 kurcaci itu. Terlihat mereka sedang memasuki sebuah kota dengan gapura besarnya di atas kepalanya veron dengan lampu dimana – mana. Veron berkata dalam hatinya "loh kok kayak begini ya perasaan tadi aku memasuki gedung tua itu deh"

Lebih terkejut Veron Terlihat seseorang dengan wajah gaharnya dengan tubuh besarnya dan kepala botaknya yang ditutupi oleh topi ungu dan memakai baju ungu di depan veron berkata "ya beginilah kalau kita memasuki gedung itu, selamat datang di dunia astral tempat kami seharusnya lahir, dan ini bentuk asli kami selama ini" Veron pun terkejut dan berkata "Frod itu kau ya? kau botak ya ternyata" Frod pun hanya mengganggukkan kepala botaknya.

Terlihat seseorang di belakang Veron. seseorang yang sangat cantik sekali berambut panjang pirang memakai baju warna hijau dan bertopi hijau berkata sambil sembunyi di belakang Seseorang yang cowok yaang terlihat sangat manis dan feminim sekali memakai baju oranye dan bertopi oranye itu berkata "kan sudah aku beritau jangan masuk kemari" Veron yang melihat kedua makhluk itu pun berkata "kau itu Dym dan Nav kan?" Frod pun berkata "iya mereka Dym dan Nav"

Frod menunjuk seseorang yang sangat gendut dan besar sekali di sebelah kanan Veron di sebelah kanan kamu itu Hof, disebelah kirimu itu yang terlihat seperti manusia ikan kembar itu Qofu dan Stedo dan terakhir ketua kami yang terlihat paling belakang dengan kumis putih lelenya dan baju merah dan topi merah dan berambut putihnya itu si Vit" Vit berteriak dari belakang "sudahlah jangan lebay gitu lah, Frodo"

Viddo berkata "Oi frod dan semuanya, kita ber-7 harus memberi Veron ini energi pelindung agar tidak benar – benar tersedot masuk ke dunia astral ini Lalu mereka bertujuh mengelilingi si Veron itu. Mereka merapal mantra cukup lama selama kira – kira hampir sekitar 5 menitan, Veron yang sedang dikelilingi 7 makhluk – makhluk itu pun berkata "kalian lagi ngapain sih sebenarnya? sudah sangat terasa lama sekali kalian mengelilingi aku ini sambil duduk bersila membentuk pola 7 titik dengan mulut kalian komat – kamit enggak jelas, aku harus bagaimana kok kalian tak beranjak dari tempat kalian"

Vit berkata "sabar dulu saja ver ya, kami melakukan ini adalah perintah dari kakekmu untuk melindungi kamu dari apapun" Nav berkata "kami melakukan ini agar kau tidak terkena pengaruh dari dunia astral yang kamu masuki ini" Hof berkata "ya inu mengamankan agar tubuhmu tidak merasakan gesekan antara dunia astral kami ini dengan dunia nyata kalian" Dym berkata "kami mengamankan kamu dengan rapalan yang dimana ini akan melindungi kau dari hal – hal gaib seperti makhluk – makhluk gaib, maupun gesekan antar energi mereka juga yang bisa melukai tubuh manusia"

Stedo berkata "bahkan kamu akan terhindar dari ilmu – ilmu yang menyesatkan kamu dari hal – hal yang sebenarnya membuat tipuan – tipuan dari mereka tak bisa terlihat. Qofu berkata "dunia astral kami ini sangat berbeda dari dunia nyata kalian, dunia kami ini benar – benar sangat rentan sekali berubah tidak jelas sesuai makhluk – makhluk di dalamnya" Frodo berkata "sabar ya sedikit lagi ya kami membantu ini demi keamanan dan keselamatan hidupmu juga ya Ver"

Beberapa menit kemudian Veron terkejut melihat hal – hal yang semulanya terlihat nyata seperti gapura kota dan beberapa bangunan toko – toko komersial hanya terlihat samar – samar dan seperti hologram dan Veron malah melihat sebuah lorong panjang gedung tua yang berlumut dengan sampah seperti topi jam maupun mainan yang berserakan di jalannannya dan terasa pengap sekali dengan kiri – kanan ada beberapa pintu yang menghubungkan dengan ruangan – ruangan kamar – kamar lainnya yang cukup terasa sangat pengap.

Mereka bertujuh pun berdiri dan Vit berkata "kau lihat kan perbedaan apa yang tadi kamu lihat dengan sekarang yang kau lihat bener – bener berbeda" Veron berkata "aku melihat kau kembali ke wujudmu semula dan bahkan Dym dan Nav kalian kembali terlihat seperti lelaki kembali berbeda sekali dengan dengan yang tadi apalagi kau Stedo dan Qofu tadi mirip sekali dengan manusia ikan"

Dym berkata "kami tidak punya gender karena kami bisa dibilang turunan dari hybrid separuh bangsa astral dan separuh bangsa manusia, aku dan Nav ini terlahir dari manusia dan dengan peri dan itulah yang kamu lihat tadi itu bentuk energi kami terlihat cantik karena murni tidak ada nafsu yang kami bawa, kami mempunyai dua bentuk, bentuk fisik dan bentuk energi karena kami ini turunan hybrid itu sendiri jelaskah?"

Stedo berkata "kalau kau sama hybrid tapi kami ini persilangan antara ras manusia dan ras siluman air. Dan sama halnya dengan Nav dan Dym kami juga sama – sama punya 2 bentuk bentuk fisik dan bentuk energi bedanya kami dengan Nav dan Dym kami lahir dari seseorang wanita yang merupakan guru dari nenekmu Hinadza itu sendiri yang bernama Uvurryu dengan Qappa, mangkanya rupa energi metafisika kami saat kau lihat tadi di dalam dunia astral tadi itu mirip dengan Qappa itu sendiri yang merupakan penjaga kota Mavurucity di dalam danau itu sendiri"

Veron berkata "Nenek punya guru? Uvurryu?" Qappa? Hah kok bisa ya?" Qofu berkata "biasanya ada kontrak diantara mereka dan akhirnya terjadilah kami kalau tidak salah, kami ini bentuk semi manusia dimana karena Qappa itu sendiri siluman dan siluman ini sendiri merupakan bentuk lanjut dari evolusi hewan yang telah dapat bertahan hidup sekitar 1000 tahunan lebih di dunia ini" Veron berkata "wow ada yang kayak gitu juga ya? Emangnya ada berapa siluman disini yang seperti itu?" Qofu berkata "Kira – kira ada 5 siluman di sekitar sini yang masih hidup sampai sekarang dan 2 siluman yang udah tiada"

Veron berkata "wow 7 siluman? Qoffu berkata 3 Siluman air dan 3 siluman penguasa tanah dan 1 siluman penguasa langit. 3 siluman air 2 diantaranya kau telah bertemu dengannya Qappa dan Monzaurus hewan setengah buaya dan setengah ikan yang sangat besar sekali dan satu lagi berada di kolam bawah tanah yang berada di dalam gua yang letaknya berada di pulau yang berada di tengah danau Mapple itu terdapat seekor monster Ikan kucing yang merupakan ibu dari Vit itu sendiri yang bernama Qaviz Rex, bukankah begitu Vit?"

Vit berkata "ya benar kulanjutkan daripada nanti penjelasanmu bisa nglantur kalau kau terus berpikir, jadi benar aku ini lahir dari telur yang merupakan anak dari Qaviz Rez bukan Qaviz Rex ya lebih tepatnya Qaviz dengan anak pertama dari Zheldyn Zeins, Alvonzo Zeinz oke jelas? Ketika itu 2 kekuatan besar siluman itu berseteru antara siluman naga si penguasa udara Naryu dan penguasa tanah siluman tikus berseteru menimbulkan gempa vulkanik yang akhirnya harus kami segel itu Naryu di gunung itu setelah kematian siluman tikus mondok Moundze, Naryu menggila dam akhirnya Zeldhyn Zeins dan guru dari nenekmu harus terpaksa menjadi korban untuk menyegel Naryu dan jadilah sebuah batu besar Zamrud berwarna emas coklat krem di dalam gunung Mapple itu yang mengurung laharnya agar tak keluar lagi."

Veron berkata "lalu 2 lainnya?" Frodo berkata "ya dua lagi lainnya itu? Ya biar aku aja yang njelasin ya Vit? Oke 1 siluman lagi itu adalah siluman kura – kura rawa bernama Dortoze saudara dari Naryu itu sendiri yang merupakan penjaga rawa - rawa di ujung barat laut desa ini dan merupakan ibu dari Hof dengan saudara Zeldhyn Zeins yaitu Xeno Zeins ini juga dan saku sendiri merupakan anak dari siluman monyet berbulu tebal Muxio dengan saudara dari guru nenekmu sendiri yang merupakan penyihir pengabdi Naryu yang bernama Qreo"

Veron berkata "hah wow kalian ini semua rasanya kok hebat – hebat sekali ya?" Dym tiba – tiba langsung aja berlari keluar dari gedung tua itu. Veron berkata "kenapa Dym keluar begitu aja dari sini, dia takut kah?" Vit berkata "tidak dia tidak ketakutan, dia hanya mau memberitahukan keadaan dan posisimu yang berada disini pada Jack kok tenang aja lalu bagaimana sekarang?" Veron berkata "ya sudah kita jelajahi gedung ini aja"

Tiba – tiba di sisi kiri dan kanan koridor yang terdapat obor – obor.yang menyala dan terlihat tengkorak diujung lorong dengan mata merah menyalanya kemudian di setiap pintu ruangan di sisi kiri dan kanan terlihat bayangan dangan mata – mata menyala merah di setiap pintu ruangan. Tiba – tiba ada sekelebat bayangan wanita berbaju merah dan terbang lalu memegang kepala Veron

Ke-6 kurcaci itu pun langsung bersama – sama mencoba menolak energi negatif hantu wanita berbaju merah itu berkata "SAMPAIKAN ITU KEPADA THOMAS ROZHARD" tapi arwah itu terus melekatkan tangannya dan memegang dahi Veron. Dan Veron pun langsung saja terbengong dengan matanya yang terbuka sambil melongo dan terduduk di depan salah satu pintu ruangan paling terdepan gedung tersebut,

Sementara itu di alam bawah sadarnya Veron bertatap muka dengan seseorang berambut pendek yang sangat cantik dengan gaun merahnya, ia berkata "Maafkan aku nak, tapi aku harus menyampaikan hal ini karena ini tak kunjung selesei dan aku menjadi yang sudah menjadi arwah penasaran selama 25 tahun lebih ini merasa tak kuat, Namaku Airy Wellion" lalu mereka saling memejamkan mata dan mereka melihat sebuah kejadian di masa lampau dimana tepat di sisi utara gedung tua ini, terlihat Airy berteriak "HEI THOMAS SAMPAI KAPAN AKU HARUS MENUNGGUMU HUH? AKU SUDAH TIDAK TAHAN DENGAN OMONGAN – OMONGAN ORANG DI SEKELILINGKU BANG"

Terlihat seorang tanpa kumis dengan badan tegap berambut bergelombang coklat dengan ciri khas topi tingginya itu Thomas muda lagi berkata "ya sabar dulu ya ini kesempatan bagus dari Walikota Mineral untuk menjadi wakil kepala desa di sini sekaligus jadi seorang mata – mata dari pihak pemerintah kota untuk mengambil alih bisnis tambang yang katanya berharga puluhan milyar itu disini Er jadi sabar ya, aku balik kerja dulu ya?" Dan thomas pun berbalik arah dan melambaikan tangan.

Tapi tiba – tiba dari belakang sebongkah kayu glonggongan dengan tebal diameternya 10cm dan panjang batang 50cm dilemparkan oleh Airy yang marah tadi ke arah punggung Thomas. Thomas pun jatuh tersungkur terkena kayu itu kemudian thomas yang jatuh tersungkur ke depan itu pun punggungnya dinaiki oleh Airy yang sangat marah dan memukul menjambak membentur – benturkan wajah Thomas ke jalanan pasir tersebit.

Thomas yang naik pitam itu pun langsung memegang tangannya dan membanting Airy ke arah depannya. Hingga jatuh terlentang di depan dengan kedua tangannya diinjak oleh Thomas sambil berkata "ada apa seh sebenarnya sampai kau sekasar itu padaku huh? Kan sudah kubilang kita dalam hubungan ini harusnya udah sama – sama transparan aja enggak usah ada yang ditutup – tutupilah, ayo bilang padaku kenapa kau itu?"

Sambil ia menatap tajam menghadap ke Thomas,dengan mata air yang tak kuasa harus membasahi pipinya airy dalam keadaan setengah terduduk setelah dia terbating dalam keadaan terlentang tadi, ia berkata "aku ini dalam keadaan hamil bang sekarang ini" Thomas pun menjadi marah kalap tak kuasa membendung kemarahannya sambil menginjak – injak perut Airy, ia berkata "kenapa kau bisa hamil duluan rasanya kita tak pernah melakukan hal itu sama sekali di kota huh, yang benar saja kau , kau hanya ingin memerasku dengan cara menikahimu ya? Yang bener saja kau" dan terakhir dia menendang Airy hingga masuk ke selokan pinggiran desa utara itu

Kemudian terdengar suara ledakan – ledakan yang berasal dari lapangan yang berada di depan gedung tua itu yang ternyata milik dari si kembar pembuat kembang api Frederick dan Qacey. Keterkejutan itu membuat Thomas tersadar dari kemarahannya dan baru sadar ia telah tak sengaja membunuh Airy di pojokan desa utara itu. Thomas melihat ada lubang di dinding belakang gedung tua itu yang bisa dimasuki oleh tubuh rampingnya kala itu dan ia mencoba menguburkan jasad Airy itu di kebun belakang gedung tua itu.

Setelah itu Veron tersadar kembali dan bertatapan dengan hantu berbaju merah itu dan ia berkata "TOLONG SAMPAIKAN DARI KEKASIH ABADIMU AIRY, HIHIHIHIHI (dan ia pun kemudian lenyap dari sana)" dan kemudian Veron terlihat terduduk sambil mata memejam selama 30 menitan kemudian dia tersadar dan ia berdiri melanjutkan perjalanan keliling bangunan tua itu bersama 6 kurcaci itu dan terdengar suara tepuk tangan yang sangat keras "PROK PROK PROK PROK PROK PROK PROK PROK PROK PROK PROK PROK PROK PROK PROK" Veron pun mencari asal mula dari suara tersebut

Veron berlari lebih memasuki ke dalam gedung itu sambil mencari asal mula suara itu dan terlihat seekor wujud manusia berkepala naga yang menatap tajam dari atas kemudian ia meloncat turun dari lantai 4 ke area tengah belakang lobi lantai dasar gedung tersebut, dan ia berkata "wow ada manusia yang berani juga kesini ya hahahaha GRRRR baumu seperti Hinadza ternyata, kau cucu Hinadza ya dan kalian kurcaci – kurcaci murid Hinsdza ya? Hinadza sudah mati ya?"

Vit berkata "siapa kamu?" Naga itu berkata "siapa aku sopan sekali kamu ya dan kau tak mengenalku padahal namaku sendiri sudah kau sebut tadi HAHAHAHA" Vit berkata "hah masa kau itu yang bernama Naryu?" Naga itu berkata "YA BENAR SEKALI HAHAHAHA" Veron pun lebih tercengang melihatnya tiba – tiba seperti terbelah menjadi 2 dan terlihat seorang Pria tegap berambut merah pirang kekuning kuningan cepak dan seekot naga yang sangat besar sekali berdiri din tengah l di tengah lobi belakang dengan 4 kakinya yang kokoh hingga leher dan kepalamya menembus atap. :

Lalu terdengar suara "FRODO KAU MASIH MENGINGATKU TIDAK?" Frodo pun terkejut melihat seseorang didepannya dan Frodo berkata "AY AY AYAH KAU MASIH HIDUP, tapi kau tak pernah mengganggap aku sebagai anakmu hanya manusia aja yang kau anggap dan kau hanya mengejar egomu semata" Dan kedua makhluk itu menyatu menjadi manusia berkepala naga itu hanya tertawa "HAHAHAHAHAHA"

Kemudian terdengar tangisan dari ujung ruangan "tolong – tolong aku" Qofu yang mendengarkan suara itu pun langsung terkejut sambil berkata "IBU IBU ITUKAH KAU IBU?" dan Naryu pun mengeluarkan bola kilat dari mulutnya dan ia pun menunjuk Veron sambil berkata "PASUKANKU SERANG MAKHLUK – MAKHLUK ITU" dan kemudian keluarlah bayangan – bayangan yang bermunculan banyak mata yang menempel di dinding – dinding ruangan – ruangan dan semuanya terasa tersenyum dengan seringai mereka yang mengerikan dan kemudian mereka semua mencoba berdiri dari dinding dinding tempat mereka keluar.

Dan Veron berkata "memang suara siapa itu yang meminta tolong itu?" Stedo berkata "ya itu adalah suara qorin atau jiwa bersih dari ibu kami sekaligus guru dari nenekmu itu yang Bernama Uvuuryu yang mempunyai nama lengkap Yoveryu Maxerion seorang penyihir yang luar biasa baik hati walaupun membantu orang dengan ilmu hitamnya dan terakhir kalinya dia itu membantu desa ini tidak terlahap lahar panas yang akan keluar lagi sekitar 20 tahunan yang lalu dia membantu Zeldhyn Zeins sang kepala desa itu menangkapnya dan menyegel tubuh naga Naryu itu sendiri dan seharusnya kalau seperti itu reaksi kutukan takakan mengenainya tapi ia malah terkurung oleh Naryu sekarang sepertinya."

Qofu berteriak kepada naryu "kenapa kau bisa hidup lagi setelah ibu kami menyegelmu di dalam kawah gunung Mapple itu?" Naryu berkata "karena ada seseorang yang berkontrak kepadaku dan sisa energi hidupku sekarang berada di jasad dia HAHAHAHAHA" suara minta tolong itu pun terdengar lagi "TOLONG TOLONG TOOLONG TOLONG AKU" dan Kemudian terlihat pintu masuk gedung tua yang berada di belakang Veron pun sempat terbuka dan lalu tertutup sambil kemudian terlihat moncong kepala naga Naryu berhasil ditumbangkan jauh ke lobi belakang dan terdengar suara "KAU JANGAN MAIN – MAIN DENGAN AKU NARYU!!!!"

Naryu berkata "WOW BOLEH JUGA PERKEMBANGANMU QAFFA SETELAH AKU TERTIDUR 25 tahun yang lalu, baik keberanianmu maupun kekuatanmu itu" Terlihat Qaffa sudah ada di depan Veron dan ia berkata "ngapain kalian di sini ini?" kemudian terdengar "MAS QAFFA MAS QAFFA KAU DI SINI MAS, TOLONG BANTU AKU DI SINI MAS" Qaffa pun berlari dan meloncat ke atas melalui balkon lobi – lobi itu dan Naryu pun yang terbangun lagi dari tidurnya berkata "HAHAHAHAHA SANGAT MENARIK SEKALI INI JANGAN LARI KAU QAFFA" Naryu pun mencoba mengejar Qaffa dengan cara meloncati balkon lobi dari lantai 1 ke lantai 4 dengan menyebrang dari sisi balkon kiri ke sisi kanan.

Qofu berkata "Ayo kak Sted kita kejar naga butut itu yang telah mengambil nyawa ibuku juga" Qofu dan Stedo tidak tinggal diam dan langsung saja berlari mengejar Qappa ayahnya karena orang tuanya sedang bertarung dengan Naryu sang siluman naga sang penguasa langit desa Prarie, Qofu dan Stedo mengambil cemeti air mereka dan memecutkan ke tubuh Naryu itu dan mereka berkata ��FROZEN TIME" dan Cemeti yang mengenai tubuh Naryu pun akhirnya membeku dan langsung membanting Naryu "DASAR IKAN – IKAN NAKAL" beberapa menit kemudian naryu pun membeku

Sekitar 20 menit kemudian Qaffa meloncat sambil menggendong sesosok arwah wanita dari atas lantai 4 turun menuju lantai dasar dan dari bawah Qofu dan Stedo melihat Qaffa yang telah menggendong Uvuryu itu pun sampai mendarat ke lantai dasar dengan selamat. Tiba – tiba es yang membekukan Naryu itu pun terlihat samar – samar bergeser dan timbullah jin dari Qreo. Dan Qreo pun berdiri dari posisi awalnya telungkup.

Qreo berdiri yang itu pun berkata "kalian manusia tidak akan bisa membunuh kami apalagi kalian yang hanya kurcaci atau siluman kodok air macam kau, Qaffa yang benar saja kau, HAHAHAHAHA" akhirnya Veron melihat dari ujung tembok dua kurcaci Vit dan Nav membantu menyerang Qreo yang juga sedang berusaha membangunkan Naryu dengan tangan kirinya dimantrai oleh sihir apinya yang sebelumnya hanya tergeletak membeku. Terlihat es yang membelenggu Naryu pun sudah mulai mencair dan leleh dan ia pun terbangun lagi sehingga air membasahi lobi tersebut,

Vit melihat basahnya tempat berpijak Qreo dan Naryu, ia berinisiatif memberikan kejutan sihir terakhir dan terkuatnya dam ia pun memberikan aba – aba pada Nav. Vit mengedipkan mata kirinya dan itu dilihat oleh Nav, dan ia paham dengan kode itu. Setelah tepat Qreo dan Naryu tepat di sisi pojokan dari lobi yang basah tersebut, mereka pun berteriak "VOLTRICK" mereka pun tersetrum dengan hebatnya hingga tubuh mereka menyatu kembali dan Naryu balik kembali kebentuk manusia kadalnya.

Kemudian terlihat bayangan asap yang membentuk wajah Qreo sambil berkata "maafkan aku Frodo dan maafkan aku tuan Naryu aku taksanggup menolongmu lagi (dan kemudian bayangan asap itu menjadi debu di sekitaran Naryu)" Naryu dengan wujud manusia kadal itu pun berkata "aku tak mungkin kalah dengan bangsa aneh semacam kalian"Naryu pun berubah menjadi mode tempurnya dengan wajah kadalnya yang berposisi dengan kedua kakinya yang berdiri tegak dan berteriak "WAHAI SAHABAT KEGELAPANKU BANGKITLAH DARI GELAPNYA RUANGAN INI" Naryu pun bangkit berdiri dengan dikelilingi oleh banyak makhluk – makhluk bayangan hitam itu .

30 menit kemudian, ternyata di sisi lain keadaan Vit dan Nav berada di bagian paling depan itu mundur dan sekarang berada di ujung lobi yang menyambung dengan koridor – koridor jalur pintu depan tersebut lalu disusul Sted dan Qofu dan ditengah mereka Qaffa dan Uvuryu dan dibelakangnya lagi Hof dan Frodo membantu melindungi Veron, setelah terdengar dentingan – dentingan bel 3 kali di jam besar yang berada di lobi tersebut bisa berarti yang menunjukkan jam 3 siang.

Tiba – tiba pintu depan itu pun terbuka dan kemudian terdengar suara wanita "LUZ DEZRAKTIVA DE ALMAS NEGATIVAS" dan seberkas cahaya yang menyilaukan keluar dari sebuah tongkat itu pun terlihat melewati Veron, Qaffa dan Uvuryum dan langsung lurus menuju lobi tersebut dan terlihat seakan - akan membakar bayangan – bayangan yang akan menyerang Veron dan kawan – kawan tersebut. Naryu berkata "kau masih hidupkah kau sekarang Hina?" Semua yang sebelumnya ketakutan berbalik arah dan melihat pintu masuk itu dan terlihatlah Wicra yang sedang membawa tongkat sapunya dan ia berkata "sudah lama ya Naryu kita tak bermain – main" Naryu memandangi tubuh Wicra tersebut lalu berkata "oh kau sudah berreinkarnasi ya? Walaupun reinkarnasimu belum sempurana HAHAHAHAHA, beraninya kau menantangku ya?"

Naryu pun menjadi sebuah cahaya merah dan kemudian ia masuk keruangan di ujung koridor sebelah kanan dari lobi lantai dasar gedung tua tersebut, Veron dan semuanya pun mengejar Naryu yang berubah menjadi cahaya kemerahan tersebut masuk ke dalam ruangan tersebut. Naryu berkata sambil menembus sebuah dinding hijau dengan motif hexagram dengan gambar naga yang melingkari hexagram tersebut "kau mungkin tak akan bisa menyegelku sekarang walaupun mempertaruhkan jiwa kalian sendiri HAHAHAHAHAHA"

Uvuryu berkata "ayo kita lakukan sihir segel bintang kegelapan 8 penjuru dengan mengorbankan jiwaku sekali lagi untuk menyegel Naryu itu" Qaffa, Qofu, Stedo, dan Wicra yang sedang dirasuki oleh Hinadza pun berteriak bersamaan "TIDAK JANGAN" Uvuryu berkata "sudahlah ikhlaskan aku untuk sekali lagi mengorbankan diriku ini ya demi desa ini, kau Hina masih ada tanggungan untuk melindungi Veron kan ya? Ingat aku mungkin terkurung di sini selama 20 tahun terakhir ini tapi aku selalu memantau kalian dengan mata hatiku ini"

Qaffa, Qofu, Stedo, dan Wicra yang sedang dirasuki oleh Hinadza pun hanya bisa menangis dan pasrah mendengarkan Uvuryu berkata "sudahlah aku ini hanya seseorang manusia yang laknat karena mempelajari ilmu iblis ini jadi kurunglah aku bersama iblis ini juga ya?" Uvuryu pun berjalan ke tengah ruangan dan kedelapan orang itu membentuk pola yang melingkarinya dengan titik 8 sudut mata angin.

Lalu mereka mengacungkan jari telunjuk mereka kecuali Wicra yang terasuki Hina itu memakai sapunya dan mengarahkannya ke bawah dan mereka berteriak "Santo halo bendiga y proteja para que hagamos para sellar al diablo" (sambil memutar tubuh mereka dan terlihatlah mereka membuat sebuah lingkaran cahaya) Elimina esta maldición y sello y el diablo que sigue (mereka mengarahkan cahaya – cahaya yang mereka buat ke tengah titik lingkaran yang terdapat arwah Uvuryu)" dan terdengar teriakan Uvuryu yang menahan kesakitannya tersebut "HUUUWWAAAAAAUUUUUWWUUUUUAAA"

Lalu terlihat 8 cahaya – cahaya lingkaran itu sangat mengikat erat tubuh jiwa Uvuryu dan mengangkatnya lalu Veron pun melihat mereka mengarahkannya cahaya pengikat jiwa Uvuryu ke arah simbol di dinding tersebut. Dan terlihat resonansi gelombang terkejut yang membuat Veron terlontar keluar dari salah satu ruangan di gedung tua hingga ia keluar terpental melalui jendela kaca di ruangan tersebut.

-----------------------------------------(14.00 ; Rumah Thomas)------------------------------------------

Sementara itu Jack yang berlari dari Klinik Shocta menuju rumah Thomas. Ketika sampai di dekat dengan kebun belakang rumah Thomas. Jack berhenti sejenak sambil melihat Thomas dan berkata dalam hati "heh ngapain lagi Si Tom lagi sedang berada di kebun belakang rumahnya yang besar itu, bukannya dia sekarang harusnya masih waktunya untuk bekerja ya? dia kok malah di belakang rumahnya ini aneh sekali, apa dia lagi sedang istirahat dan balik sebentar ke rumahnya dulu ya?"

Tidak sengaja menguping pembicaraan Thomas dengan telfon selulernya tersebut terdengar suara Thomas "WOW PAK NDADAK SEKALI ANDA MAU KEMARI BESOK TANGGAL 9 ATAU 10 JULI INI KEMARI DAN KAMI HARUS MENANDATANGANI HAL ITU PADAHAL ITU SULIT SEKALI KALAU KITA TIDAK DENGAN CARA PERSUASI, APALAGI SI TUA ERION ITU TAK MAU PAK SAMPAI SEKARANG PAK"

Dan terdengar suara orang berteriak dengan suara yang geraman dan sedikit serak "SAYA SUDAH MENGUSAHAKANMU UNTUK MENJADI MATA – MATA DARI AKU DAN AKU TIDAK MAU TAHU BAGAIMANA PUN CARANYA JUGA KAU HARUS MENYELESAIKAN MISIMU SELAMA KURUN WAKTU 15 TAHUN INI, DAN MISIMU ITU SETIDAKNYA UNTUK HANYA DIA HARUS MENANDATANGANI KEPUTUSAN UNTUK BEDOL DESA PRARIE TERSEBUT YA CAMKAN ITU, THOMAS!!!!"

Jack yang terkejut mendengarkan hal itu tidak sengaja ingin berteriak dan terdengar "HEI KAU...." Langsung Dym membuat mulut Jack tak bisa mengeluarkan suara apapun dan membuat mereka tak terlihat. Thomas yang sempet mendengarkan suara itu berkata "HEI NAK HARIS WILLY" Harrison dan Willy menghadap ayahnya dan mereka berkata "ada apa sih yah, aku lagi sibuk nih" Thomas berkata "segera cari ada orang yang disekitar sini sepertinya pencuri dia berada di sekeliling rumah kita ini ya" Haris dan Willy menjawab bersamaan "Ya yah baiklah"

Tiba – tiba terasa gelombang kejut elektromagnetik yang terasa berasal dari arah utara hingga terlihat beberapa lampu jalan mengalami konslet statis dan kemudian terasa sebuah getaran dan guncangan permukaan tanah itu hingga membuat seluruh warga desa terjatuh dari tempat berdirinya dan guncangan ini berasal dari gunung Mapple di sisi selatan desa, terlihat Thomas yang berkata sambil berlari menuju jembatan perbatasan desa daerah barat daya dan melihat sisi kanan air terjun "ADA APA LAGI INI, YA?"

Thomas pun mengambil telpon selular pintarnya dan menelpon seseorang dan ia berkata" Hei Kad, apa yang kamu lakukan kok ada getaran gempa bumi di sini?" Terdengar suara "enggak apa – apa yah cuman aku mencoba mengambil batu zamrud emas yang tertempel di tembok bawah tanah kaldera lama itu yah" Tiba – tiba ada sekelebat bayangan yang lalu masuk ke dalam tubuh besar Kardereon Rozhard dan Tubuh Kardereon itu tiba – tiba terjatuh sambil memegang telepon seluler. Thomas berkata "HALLO HEI KARD KAU TAK APA – APA KAH?" Kardereon terjatuh dan kemudian ia mencoba bangun dan berdiri sambil memegang dan telfon seluler masih menyambung dan terdengar Kardereon tertawa "HAHAHAHAHA"

Thomas yang mendengarkan Kardereon tertawa itu pun berkata "kenapa Kard? Ada yang lucu kah?" terlihat wajah dengan mata sebelah kiri jadi mata seekor ular dengan sisik hijaunya yang samar – samar ada dan kemudian menghilang, Kardereon berkata "HAHAHAHAHA YA YANG LUCU ITU MANUSIA EGOIS MACAM KALIAN ITU SALING MENJEGAL ORANG LAIN DEMI KEEGOISAN KALIAN DAN HARTA YANG MENUMPUK UNTUK KALIAN SENDIRI TANPA ADANYA RASA EMPATI TERHADAP ORANG LAIN HAHAHAHA"

Terlihat ada cahaya lingkaran putih dengan jiwa Uvuryu datang dari ujung lorong yang jauh mendekati Kardereon dengan kecepatan yang cukup kuat terdengar suara Uvuryyu "KAU AKAN MATI TERSEGEL DI BATU ITU UNTUK SEKALI LAGI DASAR KAU NAGA NAKAL NARYU" terlihat cahaya itu membelenggu tubuh besar Kardereon dengan kemeja krem topi safety kecil oranyenya rambut hitam pendek yang bergelombang dan ia pun berteriak "AAAAAAARRGGGHHHH" kemudian ia terjatuh dan tak sadarkan diri. Thomas yang tahan mendengarkan suara kesakitan anak pertama dan kesayangannya ini pun langsung berlari menuju arah air terjun dan sambil menelpon haris yang ada dirumahnya setelah tersambung "HARIS AYO KE EKSKAVASI KARD DIA SEDANG ADA MASALAH".

Sementara itu Jack yang bersembunyi dibalik rerumputan dan bangunan Toolshopnya Zai Verca yang berada di seberang jalanan melihat kejadian itu pun hanya bisa terebengong dan berkata dalam hatinya "jadi gempa ini akibat ekskavasi di Kardereon itu kah? berjalan tenang dengan dipundaknya terdapat Dym ini pun menuju ke arah desa utara dan beberapa menit kemudian Jack cukup terkejut juga melihat seluruh jendela – jendela di gedung tua itu pecah semua sambil berkata dalam hati mereka "ADA APA INI SEBENARNYA YA?".

------------------------------------(15.00 ; Prof Daryl's Laboratorium )--------------------------------

Sekitar pukul 3 sore tiba – tiba terdengar suara daun jendela terbanting terbuka jendela gedung tuanya cukup kerasnya dan terlihat Veron terlempar keluar dan bergulung – gulung turun menyusuri turunan di sebelah barat gedung tua tersebut menuju kompleks rumah – rumah kecil non permanen yang rasanya terlihat terbuat dari tumpukan kayu dan jerami. Dan terdengar suara "nak kau tak apa – apakah? "

Veron pun membuka matanya dan terkejut melihat seseorang dengan jas lab putih kremnya dengan wajah tak terawat rambut tak tertata dengan jambulnya yang memutih, dahi yang cukup sangat lebar, kumis dan jenggot memutih cukup tebal, dua kacamata tebal satunya berada di leher dan satunya lagi dinaikkan ke atasnya, ia berkata "kau siapa ya? Kok aku enggak pernah melihatmu?"

Veron memperkenalkan dirinya "Saya ini Veron Ville cucu dari Jack Ville" Orang tua itu berpikir kerasdan berkata "ha Si Jack itu kah berarti kamu tamu di desa ini, ya ya ya nama aku Daryl Zeins seorang ilmuwan di desa ini, mari – mari kita masuk ke istana teknologiku" Veron mengikuti Daryl berjalan ke arah barat dan kemudian terlihat sebuah bangungan bertembok tinggi mungkin sekitar 8 meteran dengan diatasnya terdapat kawat berduri dan terlihat sesekali mengeluarkan kilatan listrik.

Dan mereka sampai di sebuah pintu besar yang cukup canggih karena terlihat ada satu kotak micropon, kotak sidik jari dan kamera pemantau di atas depan pintu besar berwarna merah tersebut. Setibanya disana Veron hanya bisa melongo dan terbengong – bengong sambil berkata dalam hatinya "wow rumah macam apa ini yang dia punya ini, sebentar – sebentar bukannya ada orang pintar yang sering disebut – sebut oleh kakek ya yang bernama Daryl apa orang ini ya yang dimaksud kakek"

Sambil mendorong untuk membuka pintu merah besi besarnya itu Daryl bertanya "kamu tahu gelombang kejut apalagi itu tadi yang sempet keluar dari rumah tua itu dan terlihat telah memecahkan seluruh kaca jendela di rumah tua itu dan ketika gelombang tersebut keluar dari rumah itu pun kau juga terlempar keluar dari bangunan itu melalui jendela kaca yang pecah tersebut (sambil menunjuk rumah tua itu)" Veron hanya berkata "hmm saya tak tau kek" Daryl berkata "sepertinya kau berbohong ya? Ayo kita lihat mata – mataku ini"

Veron kemudian diajaknya masuk ke sebuah ruangan dengan penuh peralatan canggih bahkan beberapa rongsokan yang terlihat seperti robot – robot yang pernah Daryl ini buat. Veron berkata dalam hatinya "wow banyak sekali rasanya robot – robot yang pernah kakek ini buat rasanya"

Daryl pun mengotak – atik komputernya dengan memasukkan kode – kode tertentu melalui keyboard komputer itu dan terlihatlah sebuah gambar gedung tua ini sendiri dari tampak samping. Daryl pun berkata "lihat ini ya video proses kamu terlempar dari dalam gedung itu dan terlempar keluar dari gedung tua itu bersamaan dengan pecahnya kaca – kaca itu"

Veron pun melihatnya dari video yang terekam itu dari monitor komputer tersebut. tiba – tiba terlihat Veron keluar bersamaan dengan pecahnya kaca – kaca jendela di gedung itu dan terlihat kamera yang merekamnya jatuh dan gambar di kamera itu terlihat rusak selama beberapa detik lalu balik lagi dengan posisi sudah dibawah pohon dan berada di dekat veron yang bergulung sampai ke bawah tempat landai itu dan terhenti tepat di samping kameranya itu

Veron berkata "tapi bukannya tadi tak ada sama sekali kamera ya?" Daryl menunjukkan sebuah burung dengan mata bundar sambil berkata "videomu itu direkam oleh burung ini salah oleh kamera yang berbentuk burung yang kuberi nama AUDROCADILLO (Automaticaly Drone Camera Diguise Like Life Organism) ini" Veron pun terkejut "Hah? Itu kamera bukan burung kok bisa mirip sekali dengan burung ya bedanya cuman di matanya aja yang agak aneh"

Beberapa menit kemudian setelah diajaknya Veron berkeliling di dalam rumah Laboratorium Daryl yang terdiri atas 3 lantai ini dengan lantai basementnya. Terdengar sebuah bel yang ditekan dan terdengar suara "TEET TEET TEET" Daryl pun berkata dalam sebuah kotak suara yang berada salah satu ruangan di lantai 2 "ya ya ya tunggu sebentar aku lagi sedang di lantai 2"

Daryl membuka pintunya setelah 5 menit berkeliling dan terlihat Jack berada di depan rumah bertembok setinggi 8 meter tersebut dari kamera di pintu tersebut. Jack berkata "Hai Hallo bro sudah lama kita tak bertemu lagi aku mau membahas tentang sesuatu yang penting" Daryl berkata "HMMM seperti apa itu ya? Cucumu? (sambil menunjuk veron yang berada di belakangnya)" Jack agak memajukan tubuhnya dan mendekatkan mulutnya ke telinganya "tentang desa ini" Daryl berkata "HMMM itu pentingkah? Biarkan si thomas adik tiri aku sendiri yang urus"

Jack berkata "justru karena dia yang urus itu aku jadi takut, Ril" Daryl berkata "emangnya kenapa? Ada masalah apa memangnya ketika dia jadi wakil kepala desa di sini ini" Jack berkata "kau pernah dengar bahwa akan diadakan bedol desa untuk desa Praria ini loh Ril" Daryl terkejut dan berteriak "HAH YANG BENAR AJA SIAPA YANG BERANI MENJUAL SELURUH TANAH DI DESA INI"

Jack berkata "ya itu katanya orang kota Mineral mau mengambil alih seluruh kepemilikan tanah atas desa ini dan itu kata dia sendiri si Thomas ini" Daryl berkata "jangan bohong kamu Jack" Jack berkata "aku berani sumpah atas apapun lah kalau begitu" Daryl berkata "oke akan aku kirimkan AUDROCALLIO untuk memantau dia 24 jam tanpa keterkecuali mulai hari ini, oh ya Jack ini Cucumu bawalah pulang"

Jack berkata "sudah itu aja yang mau aku sampaikan ya tolong bantu mata – matai dia ya dan awasi karena dia adalah adik iparmu.ok ya, ayo veron kita balik yuk" Veron hanya mengitip di balik dinding yang berada di belakang Daryl dan ia keluar sambil berkata "maafkan aku ya kek" jack hanya memegang kepalanya veron sambil mengelus kepal sambil berbisik "jangan kamu ulangi lagi ya" Akhirnya mereka berdua keluar dan mereka berjalan pulang menuju perkebunan Jack itu sendiri yang menuju ke arah timur dari laboratorium,

-----------------------------------------(19.00 ; Thomas's Houses)---------------------------------------

Sekitar pukul 8 malam di kebun depan rumah Thomas mulai banyak warga yang berkumpul di sana. Jack dan Veron kemudian berhenti di depan rumah yang dekat sebuha pohon yang dibelakangnya terlihat pagar tanaman hijaunya Thomas yang rindang, ia telah memakai pakaian rapi dan mewah. Jack berkata "ternyata kau cukup juga dengan pakaian ayahmu yang telah lama aku simpan itu ya hahahahahaha" terlihat Veron memakai pakaian kemeja putih dengan dasi kupu – kupu dan jas biru cyan rambutnya yang klimis coklat kehitam – hitaman. Jack pun terlihat rambut putih klimis dengan tuxedo merahnya, kemeja putih, dasi hitam bergaris putihnya.

Kemudian terlihat Medhy memakai dress biru sambil berjalan bersama Alice yang baru berbelok di jalanan menikung utara ke arah Jack, ia berkata "Hai Paman Jack kau juga datang kemari juga ya?" Jack berkata "ya mau gimana lagi, hei alice (menyapa alice)" Kemudian Medhy menyapa Veron dan berkata "hai Veron kau ikut datang juga ya? Kemana aja tadi kamu? Huh bisa – bisanya kamu lari keluar dari klinikku kan sudah kubilang tunggu besok aja tapi yah karena kakekmu bersikeras dirimu sudah sembuh dan aku percaya hal itu ya udah, lain kali tak akan kayak gitu ya? (sambil menunjuk – nunjuk ke wajah Veron yang menunduk malu tak jelas gitu)"

Medhy mendekatkan mulutnya ke telinganya sambil berbisik "Aku ke sini bebarengan Wicra, kau tau aku tau rahasiamu Wicra itu reinkarnasi Istrimu ya ternyata ya?" Jack berbisik ke telinga Medhy "sstt jangan keras – keras di sini, kau jangan bilang – bilang sama orang lain dulu ya, cukup kau saja yang tau ya?" Medhy berjalan dengan alice dan masuk menuju pintu besi yang tak cukup tinggi seukuran pinggang itu sambil berteriak "SELAMAT BERSENANG – SENANG YA"

Jack berkata dalam hati "kau itu tak sopan sekali med" Seseorang Wanita berlari dari arah belokan sisi utara desa bagian tengah di sisi utara rumah Thomas itu. Kemudian wanita itu terengah – engah terus ia berdiri di sebelah Jack. Wicra yang memakai dress ungunya itu berkata "maafkan aku ya tadi sampai kau harus menolongku dan mengangkatku tadi sore dari gedung tua itu dan membawaku ke rumah sakit itu." Jack berkata "kalau kau tidak menolong veron mungkin enggak tau apakah anak ini bisa selamat atau enggak di gedung tua itu (sambil memegang punggung Veron)"

Kemudian dari dalam rumahnya Thomas keluar mendekati Jack, Veron dan Wicra untuk menyambut mereka yang masih berada di luar halaman rumah Thomas sebelah utara rumah tersebut. Thomas berkata "Hei Jack, kau tampak lebih bergairah lagi ya sekarang kulihat bahkan rasanya kau punya pacar baru" Wicra menunduk kepalanya sambil berkata "maaf kek saya masuk dulu" Jack berkata "pacar apanya? Itu tadi asisten baru medhy aja loh" Thomas berkata "dia mirip sekali dengan Hina ya?" Jack berkata "ya mirip dikit sih" Thomas berkata "kenapa kau tidak menikahlah lagi dengannya itu" jack berkata "yang bener aja kau" Thomas berkata "selamat datang di pesta kelulusan anakku dari S2 nya dan sekaligus merayakan ultah ku ke-45" Jack berkata "hah? Acara pesta kelulusan S-2? wow rasanya anakmu itu jenius sekali ya, bisa lulus S-2 diumurnya yang masih di umur 20 tahun loh"

Thomas melihat jamnya dan berkata "hah biasa aja ya lha wong pamannya ilmuwan gila di sini, kakeknya dulu juga salah satu kepala desa jenius yang bisa membunuh sang naga juga kok udah biasa aja kok ya, enggak usah dipuji – puji gitu, waduh sudah jam 7 lebih, ok selamat menikmati pesta ini ya" Veron pun berkata "paman paman paman thomas dapat pesan dari Airy Willeon jangan lupa padanya"

Thomas pun berlari sambil menunduk dan mengusap mukanya yang kelihatannya sempat meneteskan air matanyauntuk menuju Teras depan dan ia pun masuk menuju teras rumahnya dan terlihat seseorang berdiri dan menyapa beberapa orang waga desa dengan baju tuxedo silvernya kemeja krem celana jeans putihnya berambut klimis hitam bergelombang dengan kacamata hitamnya yang dikeataskan dan terlihat matanya berwarna kuning yang memberi senyuman dengan seringainya yang tajam kepada Jack, veron dan Wicra. Jack berkata "Itu Kardereon ya? Udah tambah keren aja ni anak lebih keren daripada bapak ibunya"

Veron dan Wicra yang berada di tempat yang berbeda tapi masih berada di sekitaran rumah Thomas pun mereka saling mengucek matanya dan melihat melihat lagi pupil matanya kardereon yang menguning itu pun teringat lagi dengan sosok Naryu seorang dengan kepala naga dengan matanya tadi yang berwarna kuning tadi yang sempat mereka temui di gedung tua tersebut dan mereka berkata dalam hati "HAH KAU DISINI RUPANYA NARYU"

kemudian Kardereon mengambil micropon yang berada di meja dalam yang berada di dekatnya tiang teras rumah Karderein tersebut,mikropon tersebut di dekatkan ke mulutnya, dan ia berkata "TEMAN – TEMANKU, TETANGGA – TETANGGAKU DAN SEGENAP KELUARGAKU SEMUANYA SELAMAT DATANG DAN SELAMAT MENIKMATI PESTA INI, DAN TERIMA KASIH KEPADA KALIAN SEMUA YANG TELAH DATANG KE PESTA INI

Siguiente capítulo