Mata Ethan membesar begitu melihat isi dari kotak hadiah yang diberikan oleh Carolina. Dia menatap itu sebentar, lalu kembali melihat ke arah istrinya yang saat ini sedang memegang handphonenya dan merekamnya.
"Ini… apakah ini serius? Kamu tidak sedang bercanda, kan?" tanya Ethan yang terlihat sangat terkejut.
Carolina tersenyum, lalu mengangguk.
Melihat hal itu, mata Ethan langsung berkaca-kaca, dia segera berdiri dan memeluk istrinya dengan erat.
Carolina tertawa kecil melihat tingkah Ethan lalu membalas pelukan itu.
"Lina… makasih! Makasih banyak! Oh… kapan kamu pergi ke dokter sendirian? Harusnya kamu mengajakku!" tanya Ethan begitu dia melepaskan pelukannya sambil mengelap air matanya yang tanpa sadar terjatuh.
Ya. Hadiah yang diberikan oleh Carolina adalah foto usg bayi. Bayi Ethan dan Carolina.
Carolina mengelap air matanya yang tanpa sadar terjatuh. Itu adalah air mata bahagia.
"Aku pergi sehari setelah aku menyiapkan pertemuan keluargaku…"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com