Elena yang berteriak dengan mata membesar sambil berdiri dari tempat duduknya, membuat Carolina yang sedang duduk sedikit terkejut.
Elena menatap Carolina sambil tersenyum meminta maaf sebelum akhirnya kembali berbicara pada Fei Fei dalam bahasa Mandarin, "Tolong kamu cari tahu apa yang dilakukan anak itu di rumah mantan kekasihnya,"
Carolina yang mengerti ucapan Elena, mengerutkan keningnya ketika mendengar hal itu.
"Apakah si bodoh itu pergi menemui Maria?" pikir Carolina kemudian mengambil handphone miliknya dan membuka program Yui.
"Yui, cari tahu keberadaan papa. Oh iya, kamu juga coba terus pantau sosial media milik Maria Anastasya," ketik Carolina pada aplikasi handphone miliknya yang dia buat untuk berkomunikasi dengan Yui.
"Ada apa, kak?" tanya Carolina mencoba berpura-pura bodoh tidak mengerti apa yang dikatakan Elena di telepon tadi setelah melihat wanita itu sudah tidak berbicara di telepon.
Elena menghela nafas sejenak, sebelum menatap Carolina.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com