"Ah, itu… aku belum membawa pakaianku! Ngomong-ngomong, itu rak bukunya kamu beli di mana? Aku juga mau ruangan rahasia seperti itu!"
Ethan tidak melihat tatapan Carolina tadi karena terlalu sibuk mengagumi rak buku yang menjadi pintu rahasia itu.
"Gu-Gue membelinya di toko online! Sudah pakai jas lo yang tadi dulu kalau begitu! Ngomong-ngomong, kenapa lo nyariin gue?"
Carolina lalu berjalan melewati Ethan dan menuju ke ruang tamu mereka lagi.
Meski masih ingin melihat rak buku itu, Ethan akhirnya menyusul Carolina.
Carolina lalu mengambil jas Ethan dan melemparkannya pada pria itu agar pria itu bisa memakainya. Yah, ini adalah tindak pencegahan agar dia tidak memikirkan yang aneh-aneh lagi ketika melihat ke arah pria itu.
"Aku lapar! Bisakah kamu membuatkanku makanan?" ucap Ethan dengan nada lembut bahkan terkesan manja sambil memakai jasnya, meskipun untuk bagian bawahnya dia masih memakai handuk.
"Oh iya, tadi kamu ngapain di situ?" tanya Ethan dengan penasaran.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com