webnovel

Chapter 4: Beta Test!!! (2)

Keesokan harinya dari tiga ratus ribu orang yang mendaftar,lima ribu orang beruntung terpilih menjadi beta tester dari game sakti. Beta tester ini dipilih menggunakan undian, pendaftarannyapun tidak memakan biaya, jadi kemungkinan besar ada beberapa orang miskin diantara 5000 orang tersebut. Namun dipastikan sekitaran 50 orang terpilih adalah tokoh besar dari tiap-tiap negara. Baik itu seorang artis terkenal, seorang pro player, atau bahkan seorang miliarder. Hal ini dilakukan agar game sakti memiliki pengaruh pada negara-negara di dunia.

Disaat itu pula 5000 drone mengantarkan paket ke orang-orang yang terpilih tersebut. Menggunakan jasa pengiriman barang dari dunia itu akan sangat merepotkan, mengirimkan dengan teleportasi juga bukan pilihan yang baik karena bisa dicurigai. Oleh karena itu Lych memutuskan untuk membuat drone lalu mengirimnya menggunakan drone. Drone ini nantinya akan di teleportasi di tempat yang tidak ada orangnya dan relatif dekat dengan alamat pengantaran. Namun keputusan Lych ini sangat naif, karena keputusan ini dia menarik perhatian dari pemerintah seluruh dunia. Bagaimana tidak, coba bayangkan tiba-tiba saja drone datang entah dari mana memasuki wilayah perkotaan bahkan pedesaan. Perlu di garis bawahi, teknologi pada dunia itu belum mencapai titik yang ditampilkan drone saat itu. Performa drone sudah seperti drone dari novel sci-fi bagi mereka. Akibatnya berbagai negara saling mencurigai bahwa drone tersebut adalah teknologi militer rahasia dari suatu negeara adidaya, sedangkan negara adidaya berpikir bahwa ada negara berkembang yang akan melengserkan mereka sebagai negara yang memimpin. Di beberapa tempat malah ada yang mencoba untuk menembak jatuh drone tersebut, tapi drone buatan Lych tidak mungkin jatuh hanya dengan peluru saja. Hal tersebut membuat pemerintah semakin panik. Tanpa diketahui oleh Lych, dia malah menarik perhatian dunia ketika dia berusaha untuk tidak menarik perhatian. Alhasil banyak pemerintah di dunia menyelidiki asal usul drone ini namun hal ini menjadi cerita di lain hari karena tidak ada hubungan dengan Lych saat ini.

Semua drone berhasil mengirimkan alat vr ke orang-orang terpilih. Respon dari penerima beragam. Ada yang terlalu girang sehingga tanpa pikir panjang langsung menggunakannya. Ada yang terlalu takut dengan kedatangan drone sehingga dia tidak berani mengecek isi paketnya. Bahkan beberapa tokoh besar memutuskan untuk membongkar alat vr tersebut namun percobaan mereka gagal karena mereka bahkan tidak mampu untuk menggores alat vr tersebut.

Alat vr tersebut berbentuk seperti kacamata dan headset digabungkan. Cara kerja alat ini adalah mengirim cangkang jiwa seseorang ke dunianya Lych. Ketika sampai di dunianya Lych, Cangkang jiwa akan mendapatkan inti jiwa semu. Inti jiwa adalah inti kehidupan semua kehidupan bahkan kematian(yang matj). Jika inti jiwa yang sebenarnya yang di tarik ke dunia Lych, kemungkinan player bisa meninggal dunia secara nyata.

Oleh sebab itu, Lych membuat inti jiwa semu dari SDD untuk player dan hanya menarik cangkang jiwanya saja. Sekalipun hanya cangkang, itu masih bagian dari jiwa. Jadi ketika player mati, cangkang jiwa akan ditarik kembali ke inti jiwa mereka sedangkan inti jiwa semu akan kembali menjadi SDD. Ketika player kembali log in, sekali lagi inti jiwa semu akan terbentuk dalam cangkang jiwa player. Karena SDD dikumpulkan secara pasif oleh jiwa maka setiap kematian player akan memberikan penambahan SDD bagi Lych. Agar tidak terjadi defisit bagi Lych dan kerusakan cangkang jiwa yang parah bagi player, Lych mengatur penalti kematian. Lama penalti kematian tergantung jumlah kerusakan cangkang jiwa player. cangkang jiwa player akan perlahan diperbaiki oleh inti jiwa asli mereka.

SDD dapat digunakan untuk membuat apa saja. Tubuh player di ciptakan dengan SDD maka player akan bertambah kuat dengan mengumpulkan SDD. Tubuh player dibuat khusus dapat mengumpulkan SDD dari hal yang mereka bunuh. Dengan begitu konsep level berhasil dibuat oleh Lych. Agar level player tidak kembali ke nol ketika mereka mati, Lych mengukir jumlah level mereka pada cangkang jiwanya agar supaya ketika mereka kembali setelah log in inti jiwa semu mereka akan mendapatkan kekuatan setara dengan level mereka dikurangi 1. Level yang berkurang akibat dari SDD yang dipanen oleh Lych dari mereka.

****

-Riko Angkerhouse [Nusantara]-

Benda mencurigakan terbang ke dalam kamarku. Aku terkejut pada awalnya namun aku langsung teringat pemberitahuan email yang mengatakan bahwa aku terpilih menjadi beta tester. Aku langsung berpikir bahwa benda terbang tak dikenal itu berasal dari perusahaan game vr tersebut. Semenjak mereka dapat membuat teknologi vr yang nyata, membuat benda seperti ini seharusnya lebih mudah bukan? Maksudku membuat vr membutuhkan super komputer serta server yang besar untuk menampung data yang besarkan? hal seperti itu harusnya lebih rumit dari pada membuat hal inikan?

Benda terbang tak dikenal tersebut melepaskan kotak hitam dilantai kamarku lalu terbang keluar. Aku mengambil kotak tersebut. Kotak hitam tersebut tidak berat sama sekali, besarnyapun kurang lebih sebesar kotak sepatu.

"Jadi ini teknologi vr yah. Bagaimana menggunakan kotak ini. Ada tombol disini sepertnya aku hanya harus menekannya."

terdengar bunyi zingggg, kotak itu terbuka. Didalam kotak terdapat sebuah buku manual serta benda seperti kacamata. Manual tersebut setebal 4 cm. Aku mengambil manual tersebut agar dapat mengetahui cara mengenakan benda ini.

"Buku ini jelas lebih berat dari kotak itu. Kenapa kotak itu bisa lebih ringan dari buku ini padahal kotak itu berisi buku ini."

Setelah mengahabiskan waktu sekitar 10 menit membaca manual tersebut, aku paham bagaimana cara menggunakan alat vr tersebut dan sedikit tentang game sakti. Manual tersebut menjelaskan tentang proses pembuatan karakter serta tempat muncul pertama. Profesi dapat dipilih di tempat awal nanti. Tanpa menunggu lebih lama aku menggunakan alat vr tersebut dengan mengikuti instruksi dalam manual. Aku berbaring ditempat tidur lalu

"Akhirnya aku dapat mengucapkan hal itu. Link start!" aku menekan tombol start yang ada pada alat vr itu dan aku merasa kesadaranku tersedot ke tempat lain.

Aku muncul dalam sebuah ruangan. Ruangan tersebut berisi furnitur yang mewah, ruangan ini berbentuk lingkaran dan tanpa jendela. Tempat ini bernama [magic tower of birth] menurut penjelasan dari manual. Ditengah ruang ini ada sebuah cermin, cermin tersebut bernama [magic mirror of hope]. Pada cermin itulah player dapat mengubah penampilan mereka.

Aku yang baru muncul menengok sekitar. Perasaan yang kurasakan seperti aku berada dalam dunua nyata. Tidak ada perbedaan sama sekali!

"Sungguh teknologi yang maju! Aku kira game vr hanya clickbait saja!"

Aku mendekat pada cermin tersebut. Cermin itu tidak memiliki pantulan sama sekali, apa benda ini layak disebut cermin? Ketika aku berada didepan cermin, pantulan dari diriku muncul dalam cermin. Di atas pantulan diriku, ada tulisan [silahkan masukan nama] aku menetapkan namaku sebagai "korban_clickbait". Aku dapat mengatur penampilanku dengan cara membayangkan seperti apa aku ingin terlihat.

"Untuk bagian awal, sedikit memanjangkan rambut lalu membuat menjadi warna merah." pantulan yanga ada ikut berubah sesuai dengan perkataanku. Ngomong-ngomong rambutku sangat pendek makanha aku memutuskan untuk memanjangkan rambutku sedikit.

"Wajah dibuat sedikit lebih muda, warna kulit sedikit digelapkan, stop! hmmm sedikit lebih cera, pas! oke simpan penampilan."

Aku membuat wajahku seperti saat aku masih sekolah dulu. Aku menggelapkan warna kulitku karena kulitku terlalu pucat. Makanya aku menggelapkannya sedikit. Kini aku memiliki warna kulit yang kuning langsat, rambut berwarna merah, serta pupil mata berwarna ungu. Mataku sudah seperti itu sejak lahir. Aku tidak mengubahnya disini. Setelah aku puas dengan penampilan yang di tampilkan oleh cermin dan menyimpannya, terjadi perubahan pada cermin.

Pantulan dalam cermin sekali lagi berubah. Kali ini empat tempat berbedah yang ditunjukan serta penjelasannya.

[Sahardo Free City Babel]

Tempat yang dibuat oleh berbagai ras yang mengejar pengetahuan sihir. Kota yang berusia ratusan tahun! Sekalipun dikelilingin kerajaan serta kekaisaran, tidak ada yang dapat mengklaim bahwa tempat ini milik mereka!

[Wetenschap Buffer zone of Federation Math and Duchy Alliance]

Wilayah yang cukup luas untuk dianggap sebuah kota besar! Sangat disayangkan tempat ini tidak berkembang karena berbagai organisasi kriminal berkumpul ditempat ini. Tidak ada negara yang mengurus tempat ini juga, tempat ini sengaja dibiarkan oleh kedua negara agar siapapun yang memulai invasi pasti menderita untuk melewati tempat ini.

[Dugvis Chi region]

Tempat yang dikuasai para spritual beast! bertarung jika ingin hidup!! Semua desa dalam region ini berisi para ekspert sejati!!! jalan tercepat untuk mencari kekuatan!!!! Tapi yang tersulit juga.

[Tathdomaine Cheap greveyard]

Para budak yang tidak bisa bertarung menjadi "yang mati" semua berkumpul disini! Mereka terlalu lemah untuk berpartisipasi dalam perebutan kekuasaan para Raja yang mati!! Lambat laun tempat ini menjadi cukup besar dan memiliki akumulasi aura kematian yang kaya!!! Aura ini membawa bencana bagi para budak lemah karena aura kematian yang kaya mengundang berbagai mahkluk kesini untuk menjadi raja "yang mati".

Keempat lokasi tersebut memiliki kesulitan yang beragam. Dari tempat santai untuk bertambah kuat secara perlahan ke lokasi penuh kebrutalan setiap saat. Aku memilih Free city babel. Tempat ini memiliki tingkat kesulitan terendah namun tempat tersulit untuk menaikan level. Aku memilih memulai disini karen aku ingin menjadi penyihir. Setiap tempat bukan hanya memiliki kesulitan yang berbeda namun juga memiliki profesi yang berbeda juga. Dan penyihir hanya tersedia di free citu babel.

Setelah aku memilih lokasi awal, sekali lagi aku merasa kesadaranku ditarik ke tampat lain. Aku kali ini muncul di dalam hutan. Dari balik pepohonan aku dapat melihat bayangan dari tembok besar, akupun berjalan kearah tembok itu menerobos semak-semak serta pepohonan yang ada. Diperjalanan aku menemukan jalan, jalannya langsung terhubung ke gerbang Free city, jaraknya sekitar 1 kilometer. Aku menyusuri jalan yang panjang itu dengan berjalan kaki.

"Ahh kenapa developer tidak langsung memunculkan player dalam kota sih! Aku bosan berjalan tau!!"

Aku sudah berjalan untuk sekitar setengah jam. Tembok kota juga sudah terlihat lebih besar. Dari kejauhan saja tembok itu sudah tinggi, bagaimana ketinggian sebenarnya dari tembok inisih ketika dari dekat. Lalu aku menghabiskan 2 jam lainnya hanya untuk berjalan ke arah tembok.

"Jangan bilang konten game ini hanyalah berjalan dijalan yanh tidak ada akhir."

Protesku pada rumput yang bergoyang.

_______________________________

Haihai author disini!!

Yosh kita sudah mulai memasuki cerita sebenarnya dalam game!!

Prok!!!prok!!!

Sabar yah

Siguiente capítulo