Tristan terbungkam sebentar Tristan tak bisa menjawab Jessica terkejut dengan ekspresi Tristan yang seperti patung hidup
" kamu kira aku bakalan cium kamu iya ! tanya Jessica
" nggak kok ! jawab Tristan
pertanyaan bodoh apa ini Tuhan Tristan menggeleng kepala nya tanpa banyak pikir.
" nggak "' tolak Tristan
" beneran nggak mau ? goda Jessica
" nggak,Jes ! tajam Tristan
Jessica tertawa melihat sikap Tristan barusan padahal Jessica cuma menggodanya .pria terkadang - kadang benar - benar polos " Tristan simpan iya foto aku " ! pesan Jessica
" iya Jessica !
" kalua gitu aku masuk iya" pamit Jessica
" jangan ," cegah Tristan
" kenapa ! bingung Jessica
" nggak apa-apa"
Jessica menghela nafas nya kenapa sikap Tristan mendadak aneh seperti ini ! tadi aja aku di cuekin sekarang mau berpisah ini nggak boleh ! gimana sih ? protes Jessica berpura-pura kesal
" maaf ! lirih Tristan yang merasa bersalah
" Tristan mau aku tetap di sini nemenin kamu ! tanya Jessica
" iya"
Jessica tersenyum kecil Jessica baru saja menemukan sisi lain Tristan yang saat lucu " hmm yaudah kalau gitu aku nggak jadi masuk !
Jessica ! panggil Tristan kembali bersuara
Jessica dengan cepat mengangkat kepalanya " iya Tristan ?
" hmm setelah ujian nanti aku mau ajak kamu ke rumah aku ! ujar Tristan
apa ma... makan malam di rumah kamu ? maksudnya sama keluarga kamu ? Jessica kaget
" iya Jessica"
Jessica mendadak menjadi gugup bagaimana jika keluarga Tristan nggak suka sama aku ? dan bagaimana jika keluarga Tristan menentang hubungan gue sama Tristan ? bagaimana ? bagaimana ini
" kalua kamu juga nggak mau
nggak apa-apa kok ." ucap Tristan menyadarkan Jessica dari lamunannya
" nggak kok aku mau kok Tristan ! balas Jessica
" beneran "
" iya Tristan "
Jessica melirik jam tangannya " Tristan aku masuk dulu iya boleh kan !
Tristan hanya diam Tristan hanya menatap ke arah Jessica sangat lekat tatapan itu membuat Jessica gugup sekaligus bingung
" boleh nggak Tristan ! tanya Jessica
" sebentar Jessica ! jawab Tristan
Jessica mengerutkan keningnya tidak mengerti apa maksud Tristan barusan.jessica melihat Tristan berjalan lebih dekat ke arah Jessica di antara mereka hanya tinggal beberapa senti.
Jessica dapat merasakan Tristan berdiri cukup dekat dengan Jessica Jessica menahan nafas nya untuk beberapa detik jantung berdegup kencang tak karuan
tiba- tiba Tristan meraih tangan Jessica menggenggam nya saat erat "Jessica mendadak jadi salah tingkah
selamat malam Jessica Aurora ucap lembut Jessica yang terdengar lembut kemudian perlahan - lahan Tristan mencium punggung tangan Jessica yang di genggam nya.
Jessica tidak tahu berkata apa lagi perlakuan Tristan jiwanya ingin terbang melayang Jessica hanya membeku di tempat dengan kedua mata nya terbuka sempurna.jessica tidak menyangka dengan apa yang dilakukan Tristan barusan.
Jessica merasa malu dengan cepat Jessica melepaskan genggaman nya dari tangan Tristan Jessica pun langsung berlari masuk ke dalam rumah nya Jessica merasa tidak kuat jika lama - lama di depan Tristan saat ini.
Tristan tertawa pelan pandangan nya mengikuti tubuh Jessica yang menjauh dengan cepat . setelah memastikan Jessica sudah masuk Tristan pun segera beranjak dari sana dan langsung pulang.
Jessica pun langsung masuk ke dalam kamar Jessica melemparkan tas nya YA TUHAN AKU SENENG BANGET ! Jessica menatap punggung tangannya Jessica masih membayangkan kejadian itu pipi Jessica kembali memerah " ya ampun ini pertama kali Tristan cium tangan aku ! ucap Jessica tak berhenti tersenyum " aku nggak bakalan Cuci tangan aku sampai kapanpun itu ! ujar Jessica
Jessica tak menyangka malam ini akan seindah dan sebahagia ini Jessica pun langsung meraih ponselnya yang ada di samping nya melihat tak ada notifikasi apa pun.jessica berniat untuk ngirimin pesan duluan ke Tristan.
Jessica pun melemparkan ponsel nya di atas kasur menunggu balasan dari Tristan.
DRRT ...DRRT
Jessica pun mendengar ponselnya berdering Jessica pun cepat - cepat naik di atas kasur Dan melihat balasan dari Tristan Jessica membuka pesan itu dengan tidak sabar
Jessica merinding melihat pesan Tristan Jessica pun langsung menyembunyikan wajahnya di bawah bantal.jantung Jessica berdegup sangat kencang Jessica berteriak - teriak kegirangan kenapa Tristan bisa bersikap seromantis ini sama gue"
Tristan Julio samudra bisa membuat gue seperti orang gila