webnovel

Perpisahan!

(A/N Mungkin banyak dari kalian yang binggung kenapa Shinku di panggil Shinku bukannya Xin Ku, yah karena walaupun dia pergi ke dunia kultivasi bukan berarti dia harus menggunakan nama Xin Ku. Secara reinkarnasi iya namanya Xin Ku tetapi panggilannya Shinku…Contoh Ao Si Ka > Oscar.)

Di hutan star dou forest, kita bisa melihat dua anak berumur 6 tahun yang sedang melakukan pertarungan seni bela diri sesama satu sama lain.

''Terima ini Shinku…''Teriak Momo yang menendang ke arah kepala Shinku, yang Mana di tangkis Shinku menggunakan kepalan tangannya dan melempar Momo ke udara.

''Bagaimana kalau kau menerima ini Momo...''kata Shinku yang melompat dan kemudian meninju ke arah perut Momo, sedangkan Momo yang melihat serangan Shinku melakukan putaran di udara dan menggunakan momentumnya untuk menendang Shinku...ke tanah.

(Setidaknya dia tidak akan kalah kalau melawan spirit grand-master) pikir Shinku yang kemudian merubah serangannya menjadi teknik menangkap dan menangkis serangan Momo...kemudian memeluknya dan jatuh ke tanah...

''Kyaa.....''

''Booom!''

Shinku yang memeluk Momo pun jatuh ke tanah yang mana merupakan kemenangnya, sedangkan Momo yang tau kalau dia sudah kalah menggembungkan pipinya dan mulai cemberut...

''Hmmph...kau sengaja memeluk saat jatuh supaya kau bisa melakukan ini'' kata Momo yang cemberut dan memalingkan wajahnya dari Shinku...

''Momo...jangan cemberut, nanti aku akan memasakan ikan bakar lebih untuk mu'' kata Shinku yang mencoba menarik perhatian Momo, yang mana berhasil dan kita bisa melihat Momo yang mengiler dengan mata yang bersinar...

''Hmmph...kali ini aku akan memaafkanmu, desuwa'' kata Momo yang kemudian keluar dari pelukan Shinku dan kemudian bangkit dari tanah....

Mereka berdua pun kembali ke tempat kemah mereka dan melihat Bibi Dong yang sedang duduk berkultivasi...

''jadi apakah kalian sudah selesai berlatih'' kata Bibi Dong yang membuka matanya dan tersenyum saat melihat muka Momo yang agak cemberut.

''biar kutebak...pasti Shinku menang lagi, kali ini''lanjutnya yang mana membuat muka Momo semakin cemberut dan mengemmbungkan mulutnya.

''Hmmph'' kata Momo yang mengemmbungkan mulutnya dan mengailhkan pandangannya dari Bibi Dong dan Shinku.

Sedangkan Shinku yang melihat Momo yang cemberut lagi hanya bisa tertawa getir dan mulai memasak ikan bakar kesukaan Momo untuk menghindari salah satu teknik andalan Momo....

setelah 30 menit, Momo terlihat sedang mamakan tumpukan ikan bakar yang sudah di masak Shinku dengan senyuman di wajahnya.

(Sigh...setidaknya dia tidak cemberut lagi) pikir Shinku yang juga mulai memakan ikan bakarnya dengan senyum di wajahnya sambil memandang Momo yang terlihat seperti hamster dengan pipi mengemmbung.

sedangkan Bibi Dong yang melihat tingkah laku dua anak di depannya ini hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya, namun dia teringat anak perempuannya yang masih berada di pengawasan kakeknya di spirit hall dab hanya bisa menghela nafas.

(Sigh...kurasa aku harus kembali sekarang) pikir Bibi Dong yang kemudian menghabiskan ikan bakar yang tidak akan pernah di lupakannya dan kemudian berdiri...

''Shinku...Momo, aku sekarang harus berpisah dengan kalian'' kata Bibi Dong yang kemudian mengeluarkan semacam logo (Lencana paus tertinggi) dan menyerahkannya ke Momo...

Sedangkan Momo yang mendengarkan kata-kata Bibi Dong langsung mengeluarkan air matanya dan memeluknya dengan erat, karena tidak ingin berpisah dengannya.

''Kenapa....apakah karena aku mengambil jatah ikan bakarmu minggu kemarin'' kata Momo yang mengeluarkan salah satu rahasianya di depan Shinku dan Bibi Dong.

(Jadi...itu kau) pikir Shinku dan Bibi Dong yang mendengar kata-kata Momo.

''Sigh...tenang saja, kita pasti akan bertemu lagi!'' kata Bibi Dong yang kemudian memeluk Momo dan mengelap air mata dari wajah Momo.

''tapi...''

''Momo...biarkan dia pergi, dia juga punya hal lain yang harus di lakukan'' kata Shinku yang memandang situasi didepannya.

(sigh...mungkin in terjadi karena kami terlalu dekat dengannya selama ini) pikir Shinku yang mengingat pengalaman mereka bersama Bibi Dong selama ini.

''Sniff'' ''Sniff''

''kita akan bertemu lagi kan'' kata Momo yang matanya mulai berair lagi dan kemudian.

''kita akan bertemu lagi, ambil ini dan kita pasti akan bertemu lagi''

''Un...'' kata Momo yang mengangguk dan mengambil lencana di tangan Bibi Dong!

Setelah memeluk Momo dan Shinku...., Bibi Dong pun pergi meninggalkan mereka berdua sendiri.

Setelah 2 jam Bibi Dong pergi, Shinku akhirnya bangkit dan menhampiri Momo yang sedang memegang lencana dengan erat dalam pelukannya

''Momo...kita juga harus keluar dari hutan dan mulai mencari kota terdekat'' kata Shinku memegang pundak Momo.

''Un...ayo kita pergi!''

Mereka berdua pun pergi dari tempat kenangan mereka selama 3 bulan, dan hanya meninggalkan pohon yang mana memiliki nama mereka bertiga...

----------------

Setelah berjalan selama satu minggu, mereka berdua tiba di suatu desa bernama <Blue lake village> dan setelah mencari penginapan, mereka berdua pun mulai berkeliling dan mulai mencari informasi.

''Mmm...Shinku, aku pensaran kenapa mereka menamakan desa ini blue lake...padahal tidak ada danau dalam jarak 2 kilometer dari sini'' kata Momo yang melihat-lihat toko makanan di jalan.

''Aku juga tidak tau, mungkin kita hanya harus menanyakannya ke penduduk lokal disini'' balas Shinku yang memegang tangan Momo dan mulai berjalan ke kios makanan terdekat.

''Oke...aku juga penasaran dengan makanan disini, apakah mereka bisa mengalahkan ikan bakarmu'' kata Momo yang mana memancing kilatan jahat di mata Shinku.

(Hehehe....mereka tidak akan pernah mengalahkan ikan bakarku) pikir Shinku yang tertawa jahat dalam hatinya saat membayangkan senyum Momo memakan ikan bakarnya..

mereka pun mendekati kios makanan yang menjual daging tusuk bakar(sate) dan memesan makanan.

''kalau boleh tanya buk...kenapa desa ini bisa diberi nama Danau biru'' tanya Momo yang memandang ke pelayan di kios ini.

''Oh...sebenarnya ada gua bawah tanah di desa ini, di dalamnya terdapat danau berwarna biru yang mana merupakan objek wisata di sini''

''menurut legenda ada spirit beast langka di dasar danau tersebut dan katanya spirit beast itu berumur 10.000 tahun..''

''tapi tenang saja...itu cuman legenda''

(Kalau memang begitu, kemungkinan itu spirit beast langka atau spirit beast berelemen air...tapi berumur 10.000 tahun, kemungkinan aku perlu menaikan rank ku menjadi 20 supaya aku bisa menambah cincin spirit kedua!)

(aku juga lupa memeriksa telur emas yang kami dapatkan di hutan!!) pikir Shinku yang baru ingat telur emas yang di ambilnya dulu...

Setelah makan sate yang mana menurut Momo masih kalah dari ikan bakar buatan Shinku, mereka berdua pun kembali ke penginapan untuk istirahat.

--------------

(A/N Tolong Komen, Review, dan Sarannya)

Siguiente capítulo