Bertemu dengan ???

Di hutan star dou forest bagian luar kita bisa melihat dua anak kecil yang kira-kira berumur 6 tahun, namun yang membuat ini agak menarik adalah senjata yang dipegang anak laki-laki itu.

''Sigh...Tengoku dan Jigoku sekarang sudah berbuah menjadi Busur..'' kata Shinku yang melihat Busur sepanjang 2 meter di tangannya.

(Tapi kalau aku lihat dari desainnya...mungkin aku bisa memisahkannya) Pikir Shinku yang kemudian mengalirkan energi spirit ke essence spiritnya yang mana kemudian mengeluarkan cahaya.

''...''

Setelah selesai memasukan energi spiritnya, sekarang Shinku memegang katana putih di tangan kanannya dan katana hitam di tangan kirinya dengan senyum di wajahnya.

''Mmm....Uuuuh'' Gumam Momo

''Shinku...kenapa aku merasakan melupakan sesuatu'' kata Momo yang memegang kepalanya dengan sedikit kesakitan.

Sedangkan Shinku yang melihat Momo kesakitan langsung Menonaktifkan Essence Spiritnya dan kemudian memeluk Momo.

''Ssshhh...tenang saja kau hanya mengalami Amnesia jangka Pendek...''

''Un''

(Sigh....Dewi Sialan itu tidak menjelaskan caraku melepaskan segel yang berada di Momo) kata Shinku yang kemudian mengendong Momo ke desa terdekat.

''Nee....Shinku kau tidak akan meninggalkan ku lagi kan'' Tanya Momo yang mengeratkan pelukannya ke Shinku.

Mendengar kata-kata Momo, Shinku merasakan sakit dalam hatinya. jadi dia hanya bisa tersenyum dan berkata.

''Tenang saja Momo, aku tidak akan pernah meninggalkanmu''

''Mm...asalkan aku bersama Shinku, Aku akan terus merasa bahagia!''kata Momo dengan senyum di wajahnya.

------------

(Lebih baik kami istirahat sekarang!..dan kelihatannya Momo juga sudah kelelahan) Pikir Shinku yang melihat Momo yang berjalan di sampingnya sambil berpegangan tangan.

''Mari kita istirahat terlebih dahulu Momo!'' kata Shinku yang mengambil banyak ikan dari dimensi pribadinya yang mana lupa dia buka selama ini.

''Um'' balas Momo yang mengangguk dan kemudian duduk di dekat pohon.

Setelah berjalan selama setengah hari, mulai beristirahat dan kita bisa melihat Shinku yang memangang ikan bakar di atas api yang di buatnya untuk memasak...dia juga di temani dengan Momo yang memandang kegiatannya dengan senyum.

''Sanma....sanma!''Kata Shinku yang tersenyum di wajahnya.

(Entah mengapa saat aku melihat Shinku tersenyum, hati ku merasa bahagia) pikir Momo yang melihat Shinku memangang ikan dengan senyum di wajahnya.

''Akhirnyaa selesai.....Ini Momo'' kata Shinku yang mengambil ikan bakar yang di masaknya dan menyerahkannya ke Momo.

''Un'' balas Momo yang mengambil ikan bakar dari tangan Shinku.

Melihat ikan bakar di tangannnya, Momo langsung tertegun karena aroma harum ikan bakar yang tercium oleh hidungnya membuatnya langsung mengiler...tanpa menunggu lagi, Momo pun langsung memakan ikan bakar tersebut.....

''Mmmm...enaknya''Teriak Momo yang merasakan ikan bakar buatan Shinku.

''Shinku...ini Enak apakah boleh aku minta lagi'' tanya Momo yang mengeluarkan jurus andalannya (Walaupun dia hilang ingatan).

<Puppy Eyes Technique>

(Aah...aku tidak bisa menangkis keimutan ini) Pikir Shinku yang melihat Momo mengeluarkan teknik andalannya ke dirinya.

''Hm.....ini'' kata Shinku yang menyerahkan Ikan bakarnya ke Momo.

Pada Akhirnya Momo menghabiskan 20 ikan bakar yang di masak Shinku dengan perut penuh dan senyum di wajahnya, bahkan Shinku yang 'Ikan bakar(Sanma)' adalah makanan favoritnya hanya bisa makan 10 ikan bakar.

Shinku pun duduk di dekat Momo dengan senyum di wajahnya, namun tiba-tiba dia merasakan ada gerakan di sekitarnya dan suara kayu yang patah di dekatnya yang membuatnya sedikit waspada.

''Krssek....kresek...''

''Siapa disana''Teriak Shinku yang mengeluarkan <Tengoku> dan mengaktifkan <Sage Eye's> nya.

''Tenang aku bukan musuh!...aku hanya ingin meminta ikan bakar..itu'' kata Seorang wanita yang kemudian keluar dari semak-semak dan bayangan pohon.

(Kenapa wanita ini ada disini...) Pikir Shinku yang makin mempererat genggamannya ke <Tengoku>, dan kemudian memandang ke wanita di depannya.

-----------------

Di hutan star dou forest bagian dalam, kita bisa melihat seorang wanita cantik dengan penampilan berusia 30 tahun (meski berusia lebih dari 50 tahun). Dia memiliki kulit putih yang hampir sempurna dengan suasana yang mulia tetapi yang menarik perhatiannya adalah rambutnya yang pirang, yang memiliki sepasang mata merah muda yang memancarkan dingin.

''Sigh...aku tidak berharap setelah menjadi paus agung dan ingin membalaskan dendam ku ke Blue Lightning Tyrant Dragon Clan hanya untuk gagal karena keegoisan ku sendiri'' kata Wanita itu dengan ekspresi yang sedih di wajahnya yang cantik.

''Setelah kami menemukan Spirit beast yang berumur 100.000 tahun, kami pun mulai memburunya. namun saat aku melihat anaknya aku merasakan melihat Renxue yang ku tinggalkan sendiri...pada akhirnya aku hanya bisa membuat ilusi dan membiarkan mereka kabur''

''Maafkan aku Renxue...aku tidak bisa menjadi ibu yang lebih baik untuk mu''

Dia pun mulai mempercepat langkahnya dengan menggunakan kecepatannya yang mana merupakan kecepatan seseorang tittle douluo, dia akhirnya sampai di bagian luar dari star dou forest yang mana membuatnya sedikit nostalgia, karena di sini saat pertama dia mendapatkan cincin spiritnya.

''Aku tidak memperhatikan ini sebelumnya..tapi kelihatannya spirit beast berumur ratusan tahun tidak ada di sekitaran sini....''gumamnya saat melihat banyak spirit beast berumur ribuan tahun yang berada di sekelilingnya memandang nya dengan penuh ketakutan.

(Mungkin in juga salahku...karena memerintahkan anggota spirit hall untuk memburu spirit beast di star dou forest) pikirnya dengan sedikit sedih menginggat kata-kata pria yang dicintainya dulu...

''kita seharusnya tidak memburu spirit beast secara membabi buta, karena kemungkinan di masa depan tidak akan ada spirit beast yang tersisa untuk generasi baru...''

''Yu Xiaogang...'' gumam wanita itu dengan kerinduan dalam suaranya.

Setelah mengingat banyak kenangan nya dengan mantan kekasihnya, wanita itu tiba-tiba mencium bau makanan yang membuatny sedikit mengiler.

''Hmm...ikan?''

Mengikuti arah bau ikan bakar tersebut, wanita ini menemukan dua anak-anak yang kira-kira berumur 6 tahun dengan senyum di wajah mereka dan ikan bakar tangan mereka yang membuatnya sedikit mengiler lagi.

Namun saat melihat salah satu anak itu yang mana memiliki rambut berwarna hitam. membuatnya menggingat kenangannya dulu dan saat dia melihat anak kecil lainnya membuatnya menggingat dirinya dulu.

tidak sadar kalau di depannya ada kayu kering dan kemudian menginjaknya yang menciptakan suara, yang membuat anak berambut putih yang berada di depannya menjadi waspada dan meneluarkan essence spiritnya....

''Siapa disana'' kata anak itu yang memandang ke arahku

(Hmm...menarik seharusnya dia tidak bisa merasakan keberadaanku, walaupun aku tadi sedikit lengah. mungkin karena matanya) Pikir wanita itu yang memandang sepasang mata yang memancarkan cahaya emas yang mana membuatnya tengelam di dalamnya.

(Apa itu tadi...aku merasakan jiwaku tertarik dari kesadaranku saat menatap sepasang mata itu) pikir wanita itu yang kemudian keluar dari bayangan dan ingin menyapa dua anak di depannya.

''Tenang aku bukan musuh!...aku hanya ingin meminta ikan bakar..itu'' kataku yang melihat ekspresi terkejut dari anak berambut perak saat melihat diriku.

''Perkenalkkan namaku....''

------------

(A/N Tolong Komen, Saran, dan Reviewnya)