Saat keberangkatan pun tiba. Perjalanan kali ini akan sangat jauh. Namara merasa ini benar-benar akan menguji lebih banyak keberaniannya.
Dia sudah naik ke kuda Alubetta. Lian menatapnya dari samping. "Nona, harap berhati-hatilah. Tempat itu masih sangat baru."
Namara mengangguk mengerti. "Terima kasih," ucapnya dengan tulus.
Gallos dan Lyco sudah siap di kuda masing-masing. Norde memang memberikan kuda baru untuk Gallos. Beruntung kuda itu tidak takut padanya.
"Ayo pergi," ucap Namara dan mereka pun segera mengangguk.
Akhirnya Namara pun menatap ke depan lebih serius. Setelah itu dia pun mulai memacu kudanya keluar dari gerbang istana klan Seribu Bintang. Gallos dan Lyco mengikutinya dari belakang.
Ketiga kuda itu bergerak cepat melintasi jalanan kota. Banyak orang langsung menoleh melihat tiga kuda yang terlihat sangat cepat itu.
"Siapa mereka?" begitulah yang terlintas di kepala mereka.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com