Nera menatap kaku pada sosok Namara. Pagi ini dia baru mendengar kabar yang sangat mengejutkan. Dia baru mengetahui identitas Namara, bahwa wanita itu adalah putri dari mantan kepala klan Matahari.
Bagaimana mungkin? Bagaimana bisa?
Awalnya dia merasa ragu. Namun, beberapa orang mulai meyakinkannya. Lagi pula, kali ini kedatangan Namara memang sangat berbeda. Wanita itu tidak selemah sebelumnya. Bahkan keberaniannya benar-benar di tingkat yang mengerikan.
Jadi, Nera sudah memutuskan untuk tidak terlibat masalah dengan Namara. Meskipun dia sangat benci dan tidak suka, dia akan berusaha untuk tidak membuat masalah.
Namun, kenapa dia justru harus bertemu dengan wanita itu? Kenapa wanita itu harus menunjukkan seringaian yang sangat menyebalkan?
Nera menggertakkan giginya. Kemudian dia langsung menunduk dan melangkah untuk menghindar Namara.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com