Kereta kuda yang digunakan oleh para pasukan dari istana klan Matahari sudah berjalan dalam waktu yang lama. Ketika malam hari tiba, mereka memilih berhenti dan beristirahat dengan membuat perkemahan di pinggir hutan.
Para pria membuat api unggun dan berburu mencari makanan. Sedangkan wanita yang ada di sana mulai menyiapkan keperluan memasak. Ada juga yang memilih pergi ke sungai untuk mencuci muka.
Rheana mengambil botol tempat minum lalu pergi ke sungai yang tak jauh dari perkemahan. Dia menggunakan sihir tingkat dasar untuk memunculkan api di telapak tangannya. Api itu digunakan untuk penerangan.
Bersama dengan dengan Liane mereka berdua melangkah mendekati perairan. Sungai di sana bukanlah sungai dengan air yang mengalir deras. Itu sungai yang sangat tenang.
"Ahh …. Aku sangat lelah," erang Liane sambil mendudukkan pantat di batu-batu kerikil yang ada di pinggiran sungai.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com