"Alubetta, ayo pergi sekarang," ucap Namara yang sudah naik ke atas kuda. Kakinya menepuk perut kuda dan kuda itu langsung berlari dengan kecepatan sedang.
Sejak insiden jatuhnya Namara dari kuda, semuanya benar-benar berubah. Kuda itu menjadi lebih penurut. Sungguh. Apa mungkin kuda itu sebenarnya sangat ingin pergi meninggalkan persewaan kuda?
Mungkin kuda itu merasa senang karena Namara berjanji akan mengadopsinya. Atau merasa senang karena sudah diberi nama? Entahlah.
"Alubetta, kenapa kau bersikap sangat lemah di persewaan kuda? Bahkan pria itu sangat tidak mengenalmu. Kau memang terlihat lemah ...."
Ketika Namara mengatakan kata lemah, kuda itu mendengus dan meringkik. Sepertinya dia tidak suka kalau disebut lemah.
"Namun, kau sebenarnya tidak selemah itu. Sungguh. Apa kau tahu kuda Pygpala?" Kuda itu kembali meringkik.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com