webnovel

Iblis yang Lain

"Tuan, tidak ada satu pun pelayan yang menarik perhatian tamu itu. Apa yang harus kita lakukan?" tanya Sysi dengan bingung. Saat ini dia sudah membubarkan para pelayan dan menghadap Castor untuk meminta petunjuk.

"Apa tidak ada pelayan lain?!"

Sysi menunduk. "Tidak ada," balasnya. Kemudian matanya tiba-tiba berkilat. "Benar, aku melupakan pelayan Nyonya!"

Castor langsung mendengkus. "Kalau begitu coba saja kau kirim mereka. Jika dia masih tidak suka juga … aku akan meminta bantuan Hestia."

"Apa kau bilang?!" Tiba-tiba suara teriakan bergema di ruangan. Seorang wanita berjalan mendekati Castor. "Kenapa harus aku?!" protesnya yang tidak terima. Itu adalah Hestia.

"Memangnya kenapa? Lagi pula kau hanya akan melayaninya saja. Kurasa dia tidak akan melakukan apa pun padamu," ucap Castor dengan enteng.

Hestia langsung menggeleng. "Dengar, Castor. Aku tidak akan mau menuruti perintahmu sekalipun kau akan mengukumku," ucap Hestia dengan sengit.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo