webnovel

Sisi lain Devano (2)

Sudah seminggu lamanya, Khanza menjalani aktivitas les komputer. Tapi sikap Devano masih tetap saja cuek dan dingin, sepertinya sikap itu memang sudah mendarah daging di tubuhnya.

"Za, datang ke ruangan kakak setelah ini!" titah Devano di sela jam istirahat para murid les. Beberapa teman yang juga akrab dengan Khanza saling melempar tanya dari pandangan. Ada apa dan kenapa?

Sementara Khanza membalasnya dengan acuh, sikap Khanza terhadap Devano selalu mengulang apa yang Devano lakukan padanya. Di dalam hatinya selalu saja merutukinya tanpa henti. Dengan langkah malas, Khanza menuju ruangan Devano, kakinya begitu berat bahkan terkadang dia mendecak kesal.

"Ada apa?" tanya Khanza setelah membuka pintu ruangan Devano tanpa mengetuknya lebih dulu.

"Bisakah kau mengetuk pintunya lebih dulu?" tanya Devano kembali.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo