Bab 216 - Judul Bab Kosong

"Oh, tentang uang, yah … Putri Raisa bisa sedikit haus uang, tetapi dia memiliki mata yang baik untuk orang-orang. Aku yakin, dan Aku bukan tipe orang yang akan menipu orang. Aku yakin dia bukan tipe orang yang menipu orang karena kedengkian …"

"Bukankah itu sangat menyakitkan … dan sepertinya kamu siap melakukannya ketika kamu ingin mengunjungi malam hari dan mengatakan itu sudah terjadi. "

"Yah, um … aku diberitahu bahwa ada seorang wanita yang dekat dengan Tuan Tama, jadi aku mendapat kesan bahwa dia dekat denganmu. Putri Raisa takut dia akan pergi! Lalu aku baru saja akan bertindak dengan cara gadis dalam kesulitan! "

Berusaha memecahkan situasi, Eira mati-matian memutar kata-kata.

Bagaimanapun, ada Siska di depan Eira sekarang. Jika dia tetap diam dan tidak melakukan apa-apa di sini, kepalanya mungkin akan terbang nanti.

"Wanita lain…"

Tama melipat tangannya dan mendengus, mengalihkan perhatiannya ke Raisa.