Tang Li tertegun di tempat hingga tak bisa berkata-kata.
Cincin ini adalah kejutan yang tidak dia duga malam ini.
Kemudian suara Song Baiyan terdengar lagi di telinganya, "Asalkan bukan karena kamu tidak bersedia, maka kita tidak perlu terburu-buru lagi."
"Bagaimana jika aku tidak ingin menikah seumur hidupku?"
Tang Li tiba-tiba bertanya.
Song Baiyan memeluknya. "Kalau begitu, aku akan terus berharap bahwa suatu hari nanti kamu pasti bersedia menikah."
Mendengar kata-kata itu, Tang Li tersenyum.
Di lantai dua vila.
Li Yuan'er berdiri di depan jendela dan kebetulan melihat pemandangan di halaman.
Ketika dia melihat Song Baiyan memegang tangan Tang Li, entah kenapa Li Yuan'er merasakan sesak di dadanya. Meskipun cahaya lampu taman itu remang-remang, tapi dia masih bisa melihat dengan jelas saat Tang Li "melompat" ke pelukan Song Baiyan dengan tidak tahu malu.
Seketika, jari-jari Li Yuan'er meremas tirai dengan kencang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com