Ouyang Qian memeluk putri sulungnya yang panik, dan terus berusaha menenangkannya, "Luka di wajahmu hanya bersifat sementara. Sekarang teknologi medis sudah banyak berkembang. Beberapa hari lagi, kamu akan menjalani operasi, dan luka di wajahmu pasti akan sembuh!"
"Wajahku." Li Shengxia ingin menyentuh wajah sebelah kanannya tetapi tidak berani.
Luka di wajahnya semakin terasa sakit.
Saat ini, seluruh harga dirinya seolah runtuh.
Dia adalah putri sulung dari Keluarga Li, yang juga seorang wanita terkenal, tapi sekarang wajahnya telah hancur...
Pada saat ini, Li Wenyan memasuki bangsal.
Raut wajahnya tampak begitu muram. Saking muramnya, wajahnya seolah sehitam tinta. Seolah tidak melihat Li Shengxia yang sedang linglung, Li Wenyan langsung membanting setumpuk kertas di tangannya ke ranjang rumah sakit, "Lihatlah apa telah kamu perbuat!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com