Tang Li merasa bahwa barusan Song Baiyan hanya menakut-nakuti dirinya.
Meskipun sebenarnya dirinya memang ketakutan.
Dia mengangkat tangan kirinya dan menekan perutnya yang agak sakit dari balik selimut. Song Baiyan sudah berpakaian rapi dan menatapnya dengan tenang, tanpa terombang-ambing oleh nafsu. Sikap Song Baiyan ini membuatnya merasa sedikit putus asa dan mulai meragukan pesonanya sendiri. Pada saat yang sama, dia juga memikirkan masalah lain. Kemudian dia melihat Song Baiyan, yang baru kembali setelah mencuci tangannya.
Song Baiyan menyadari kalau Tang Li ingin mengatakan sesuatu, namun tidak jadi karena ragu-ragu. Akhirnya Song Baiyan bertanya dengan tenang, "Apa kamu ingin mengatakan sesuatu?"
"Sulit untuk mengatakannya." Tang Li menjawab.
Kemudian Song Baiyan duduk di sofa dan bertanya lagi, "Memangnya apa yang tidak bisa kamu katakan di depanku?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com