webnovel

Jangan Bersuara, Nanti Akan Ketahuan

Editor: Wave Literature

Baik di kehidupan masa lampau atau kehidupan sekarang, ini adalah pertama kalinya Tang Li berbagi tempat tidur dengan pria.

Seketika, Tang Li merasa bahwa kasurnya menjadi sebuah tempat untuk istirahat sementara.

Tang Li bersandar pada lengan pria yang berotot itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Ia mengesampingkan semua pikirannya yang rumit dan hanya menikmati kedamaian saat ini.

Entah sudah berapa lama waktu berlalu, namun tiba-tiba terdengar suara kunci dari luar pintu.

Saat Tang Li hampir ketiduran, ia tiba-tiba mendengar suara Wu Xuehan dan Yu Sui dari luar pintu. Tang Li langsung terbangun, dan Song Baiyan juga membuka matanya.

Berbeda dengan Song Baiyan, yang tetap tenang, Tang Li duduk dengan terkejut.

Tadi Tang Li merasa terlalu nyaman sampai lupa bahwa sekarang ia masih berada di asrama kampus.

Di luar pintu, Wu Xuehan sudah membuka kunci kamarnya.

"Kenapa tidak bisa dibuka?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo