Begitu Tang Li keluar dari dapur, kebetulan ada seorang pelayan yang berjalan keluar. Song Baiyan memegang sebuah alat pengering rambut di tangannya. "Ayo keringkan rambutmu dulu," ujarnya.
Tang Li pun berjalan ke sana dan duduk, menuruti perintah Song Baiyan.
Telapak tangan besar Song Baiyan memegang rambut hitam pendek Tang Li dan perlahan-lahan mengibas-ngibaskan rambutnya.
Angin hangat yang dikeluarkan alat pengering rambut itu mengenai pipi dan leher belakang Tang Li. Ia pun tidak bisa menahan diri untuk memejamkan matanya.
Ia mengingat kembali mimpinya tadi malam. Saat ini, ia dapat merasakan perasaan seperti yang dia rasakan di dalam mimpi tersebut, dijaga dengan hati-hati seperti ini membuat Tang Li merasa nyaman setiap saat.
Paman Tan kembali setelah selesai membawa A Xi jalan-jalan di luar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com