Tang Li berpikir bahwa Song Baiyan tidak akan mau ikut pergi ke kaki gunung, karena dalam beberapa hari ini ia melihat dengan matanya sendiri bahwa kehidupan Song Baiyan sangat sederhana.
Kalau tidak mendengar ceramah dari Kepala Pendeta, biasanya Song Baiyan hanya bermain catur dengan Kepala Pendeta.
Satu-satunya aktivitas hiburannya adalah mendaki gunung di sekitar sini. Itu pun hanya sesekali.
Seperti yang dikatakan oleh Ketua Bai, gaya hidup Song Baiyan memang hampir sama seperti kehidupan orang tua. Kehidupannya terlihat sangat santai dan kurang aktivitas hiburan.
Oleh karena itu, ketika melihat hati Song Baiyan tergerak karena bujukan samanera kecil itu, Tang Li masih tidak percaya.
Saat perjalanan menuruni gunung, perasaan tidak percaya ini membuat Tang Li merasa sedikit tidak nyaman.
Ada beberapa desa di kaki Gunung Fengyang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com