Di dalam mimpinya, Han Jifeng sering kali mengambil jaket, membanting pintu, dan keluar ruangan.
Di koridor, gadis bernama Tang Li itu memakai celemek. Ia kelihatan baru saja menangis. Rambutnya yang diikat dengan model kuncir kuda tampak agak berantakan. Sudut matanya masih basah, dan hidungnya pun memerah. Ia terlihat canggung dan tidak tahu harus melakukan apa.
Han Jifeng menyukai gadis yang ceria seperti Li Shengxia.
Jadi, ia meluapkan semua temperamen buruknya pada wanita ini.
Selain itu, Han Jifeng juga pernah memimpikan Li Yuan'er, adik Li Shengxia.
Dalam mimpinya, Li Yuan'er sudah menjadi selebriti.
Han Jifeng tidak mengingat adegan dalam mimpi itu, tapi apa yang dikatakan Li Yuan'er masih jelas di ingatannya. "Aku tidak menyangka kalau Kak Jifeng akan menikahi Tang Li. Meskipun Tang Li juga putri papaku, tapi kurasa Kak Jifeng berhak mengetahui satu hal. Bagaimanapun juga, kakakku pernah mencintai Kak Jifeng."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com