webnovel

Kunjungan Ayah

"Amokaaaa! Jangan bikin Mama emosi yaaaa!" Anya mengejar Amoka yang hanya mengenakan celana dalam dan berlarian keliling rumah untuk menghindar karena tidak ingin berangkat sekolah.

"Amokaaaa!!!"

"Nggak mauuuu!!!"

"Ayo pakai baju kamuuuu!!! Nanti masuk angin!!!"

"Nggak mauuuu!!!" sahut Amoka lagi sambil tertawa keras.

"Kalau Amoka nggak mau pake baju, Mama kurung di kamar mandi nih!" Anya terus mengejar sampai melayangkan ancaman pamungkasnya mengejar Amoka hingga ke ruang tamu.

Dan ia tertegun melihat Amoka kini sedang bersama kakeknya. Teuku Abdullah Saleh yang tiba-tiba datang ke Utrecht tanpa memberi kabar berita terlebih dahulu.

"Jangan suka mengurung anak di kamar mandi, Cut," ujar Ayahnya membiarkan Amoka bersembunyi di belakang tubuhnya.

"Ayah? Kenapa nggak kasih kabar dulu kalau mau datang? Cut kan bisa jemput Ayah di bandara?" Anya mencium punggung tangan kanan Ayahnya sebelum mencium kedua pipi Ayahnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo