webnovel

(Hot) Rebellion Vampire

Autor: Eazy_Hard
Fantasía
Terminado · 641K Visitas
  • 263 Caps
    Contenido
  • 4.9
    27 valoraciones
  • NO.200+
    APOYOS
Resumen

21+ Rated story, contains adults-material such as blood, betrayal, fight-scene, sadist-scene and also sex. Please be wise. ~~~~~~~~~~ Mikaela duduk terdiam di pojok ruangan dengan tubuh dipenuhi luka. Gaun putihnya kini berubah menjadi semerah darah. Kedua tangannya memegangi bagian yang terhimpit di antara kedua pangkal pahanya, rasa perih yang tak dapat ia tahan setelah melayani nafsu tuan-nya sebagai seorang budak wanita. Lebih tepatnya budak manusia. Ya, budak manusia. Satu dari sekian banyak budak yang bernasib sial karena mendapat tuan seorang vampire kejam yang selalu memperlakukannya dengan sangat sadis dan tak kenal ampun, terutama di atas ranjang. Kehidupan gadis berusia sembilan belas tahun itu benar-benar terasa seperti di neraka. Hingga Daniel, seorang bangsawan vampire, penguasa yang dikenal sangat kejam dan begitu disegani datang dan menyelamatkannya. Namun alih-alih mendapatkan kehidupan yang lebih parah, Mikaela justru diperlakukan lebih mulia dibanding seorang putri raja. Siapa sebenarnya penguasa vampire bergelar Sir Daniel Blackehart itu? Kenapa ia bisa begitu baik terhadap Mikaela, seorang budak manusia yang bahkan dianggap budak terrendah di kalangan budak-budak lainnya? Dan rahasia apa yang disimpan oleh Daniel yang tidak diketahui oleh bangsawan-bangsawan vampire lainnya? Simak kisah Mikaela, sang budak manusia dan Daniel, vampire bangsawan sekaligus pemberontak di "(Hot) Rebellion Vampire".

Etiquetas
7 etiquetas
Chapter 101 | Pertemuan

01 | P E R T E M U A N

Kegelapan adalah hal yang paling ditakuti oleh kebanyakan orang, selain ketemu mantan, dan quota internet yang habis, tentu saja.

Tetapi tanpa adanya kegelapan, tidak akan ada cahaya. Di kegelapan lah cahaya dapat bersinar dengan terang. Sebuah kontradiksi yang masuk akal.

Bagi Mikaela, kegelapan bukanlah satu-satunya yang ditakutinya. Ia tidak pernah takut akan kegelapan, karena hanya di dalam kegelapan ia dapat beristirahat dengan tenang. Tak peduli berapa banyak tulang yang retak, memar yang menyiksa dan perihnya luka yang menusuk, hanya dalam kegelapan lah Mikaela bisa tenang.

Karena saat cahaya lampu kembali menyala, hanya siksaan yang akan ia dapatkan dari majikannya.

Lebih tepatnya majikan vampirenya, tentu saja. Dan ini adalah kali ketujuh Mikaela berganti majikan, setelah majikannya yang lama membuangnya begitu saja di pinggir jalan dengan keadaan sekujur tubuh penuh luka memar. Membiarkannya meringsek di trotoar dan bergelut dengan dinginnya malam, hingga ia kembali dipungut oleh vampire bangsawan lain yang malah lebih kejam dari majikannya yang sebelumnya.

Kamar ini sungguh gelap, hampir tidak ada udara yang masuk jika di dinding tidak ada lubang tempat keluar-masuknya tikus. Sempit, dan hanya terdapat sebuah kasur berukuran sedang yang masih berdiri kokoh, walau seprainya sudah sobek di sana-sini.

Namun di atas kasur itulah Mikaela terbaring lemah tanpa penutup. Dengan luka di sekujur tubuhnya, ia terbaring di dalam kegelapan kamar itu, hanya menunggu dua hal; makanan, dan sang majikan yang setiap saat akan kembali dan menghabisi tubuhnya untuk kesekian kalinya.

Delapan jam Mikaela terbaring diam, ia tidak ingin banyak bergerak karena hanya akan menyebabkan luka-luka di sekujur tubuhnya kembali terasa sakit. Yang ia lakukan hanyalah memejamkan mata, menikmati setiap hembusan nafas yang ia lakukan, satu-satunya yang mengingatkannya bahwa ia masih hidup.

Delapan jam berdiam diri dalam kegelapan, hingga pintu kamarnya dibuka dan lampu kembali menyala. Di depan pintu berdiri seorang vampire berkulit pucat, rambut pirang panjang yang diikatnya ke belakang, dan pakaian nyentrik ala bangsawan. Di tangannya terdapat sepiring roti tawar.

Vampire itu masuk dan mengunci pintunya dari dalam, memandang lurus ke arah tubuh lemah Mikaela yang tidak terbalut sehelaipun benang, kulit putih penuh memar dan lukanya pun masih bisa bersinar di bawah cahaya lampu kamar ini.

Vampire itupun melepaskan pakaiannya satu persatu hingga menyisakan celana boxer hitamnya, membawa piring roti itu mendekat ke arah Mikaela dan menaruhnya di lantai.

Dengan kasar vampire itu menjambak rambut dark brown milik Mikaela yang membuatnya berteriak kesakitan, mengendus sekilas leher jenjang gadis itu sebelum melempar tubuh gadis malang itu ke lantai.

Ia kembali menarik rambut Mikaela dan menyeret kepalanya mendekati piring roti itu. Mikaela yang mengerti pun langsung melahap roti tersebut dalam posisi tengkurap di lantai, membuat vampire itu tersenyum lebar. Dengan segera ia melepaskan boxernya dan mulai melakukan apa yang biasa ia lakukan kepada Mikaela.

Dan sekali lagi, Mikaela harus merasakan kekejaman dari majikannya.

Deru kendaraan dari mobil Range-Rover Sport terdengar di depan sebuah bangunan tua di pinggir kota, tempat para bangsawan vampire yang ingin mencari 'ternak' barunya.

Pintu shift kedua mobil itu terbuka, dua orang vampire kelas rendah berbadan kekar keluar dengan menggeret seorang gadis yang di sekujur tubuhnya terdapat luka dan lebam. Luka-luka itu benar-benar menjadi aksesoris bagi kulit putihnya.

Diikuti vampire yang kelihatan dari kalangan bangsawan, dengan rambut pirang panjang yang terikat seluruhnya ke belakang. Si bangsawan itupun disambut oleh pemilik tempat kumuh tersebut.

"Tuan Ridfield, senang bisa melihatmu, ada yang bisa saya bantu?" tanya Kashmir, seorang vampire gemuk pemilik tempat kumuh itu dengan kulit kecokelatan dan kumis lebat seperti kebanyakan lelaki di India.

Si bangsawan itupun melirik ke arah Mikaela, si gadis yang sedang digeret oleh dua vampire berbadan tegap tadi. "Aku ingin mengembalikannya, dia sudah tidak berguna. Carikan aku yang masih segar, kalau bisa di bawah delapan belas tahun."

"Seperti biasa, anda sangat baik mau mengantarkannya ke tempat ini, padahal anda bisa saja membuangnya di pinggir jalan atau mungkin tempat sampah." ucap Kashmir sambil tersenyum lebar ke arah si bangsawan. "Tetapi untuk permintaan anda, saya yakin kita bisa saling mengerti, karena belakangan ada kelompok manusia yang mengaku sebagai pemberontak, kami jadi sulit mendapatkan ternak."

Si bangsawan pun tersenyum miring ke arah Kashmir, dengan sekejap tangannya sudah mencekik leher Kashmir yang penuh daging itu, mengangkatnya dan membanting si gemuk itu ke tanah yang membuat semennya retak.

"Ukhhhh.." pekik Kashmir, sementara si bangsawan masih mencekiknya.

"Apa kau menghinaku, hah? Carikan saja apa yang kuminta, kau tahu sendiri aku tidak suka ada yang meragukanku seperti itu!"

Kashmir hanya bisa mengangguk menanggapi amarah si bangsawan itu, segera setelah si bangsawan melepaskan cemgkramannya dari leher Kashmir, lelaki gembul itupun mengisyaratkan agar dua vampire bertubuh kekar tadi membawa Mikaela masuk untuk ditempatkan kembali ke dalam kandang, sementara Kashmir sibuk dengan permintaan si bangsawan.

Dorrr....

Sebuah peluru melesat menembus kepala salah satu vampire yang menggeret tubuh Mikaela, membuat vampire satunya lagi mengedarkan pandangannya, mencari siapa yang membunuh rekannya. Dan peluru pun sudah menembus jantungnya sebelum ia menyadari darimana peluru itu berasal.

Dorrr.... Dorrr....

Dua buah peluru melesat dari kejauhan, mengarah tepat ke kepala si vampire bangsawan, namun kedua peluru itu berhasil ditangkisnya hanya dengan telapak tangannya yang berubah menjadi besi.

Dorrr....

Sebuah peluru kembali melesat, namun lagi-lagi ditangkisnya. Si vampire bangsawan itupun berjalan ke arah mobilnya, menggenggamnya dengan satu tangan dan melempar mobil Range Rover Sport itu ke tempat dimana sang penembak runduk yang sedari tadi melesatkan peluru-pelurunya berada.

Ya, si bangsawan itu benar-benar melempar mobilnya dengan satu tangan.

Dia adalah Ridfield Goshawk, bangsawan vampire tingkat atas yang memiliki kemampuan mengubah tubuhnya menjadi besi dan memiliki kekuatan fisik yang sangat luar biasa. Dialah yang baru saja mau mencari ternak baru pengganti Mikaela.

Sang penembak runduk itupun tewas seketika saat mobil Range Rover Sport mendarat di tubuhnya.

Tiga orang keluar dari persembunyian, lebih tepatnya tiga orang manusia dengan masing-masing memegang senjatanya; tombak, sabit, dan palu berukuran besar. Mereka bertiga maju serempak dan menyerang Ridfield secara membabi buta.

Hasilnya tentu saja, mereka bertiga terbaring tak bernyawa di tanah.

Ridfield menghela nafas jengah. "Dasar ternak bodoh, mereka pikir mereka siapa berani menantangku! Benar-benar membu-"

Jlebbb....

Ridfield membulatkan matanya. Ia melirik ke bawah, dimana sebuah mata pedang terlihat menyembul keluar dari dalam tubuhnya. Tepatnya seseorang telah menusuk perutnya menggunakan pedang dari belakang. Seseorang yang mengenakan jubah serba-hitam dan menutup kepalanya dengan tudung hitammya.

Orang bertudung hitam itu menarik kembali pedangnya dan melompat ke belakang, menjauh dari Ridfield beberapa langkah.

Ridfield tersenyum, "Kau kira bisa membunuhku dengan luka kecil seperti ini? Dasar sampah tidak berguna, apa kau sengaja tidak mengincar jantungku?!"

Lelaki bertudung itu hanya tersenyum, sebagian besar wajahnya terhalang bayangan, hanya senyuman di bibirnya saja yang dapat terlihat.

"Dasar bodoh, kau akan mat-" ucap Ridfield gantung saat seketika tubuhnya memekik, luka bekas tusukan tadi terasa sangat panas seakan membakar tubuhnya dari dalam. Dan rasa panas itu seakan terfokus di jantungnya.

Ridfield kembali mengarahkan pandangannya kepada pedang yang dipegang oleh si orang berjubah hitam dan kembali membulatkan matanya.

"Pe-pedang itu.. K-k-kau!!!" Ridfield menunjuk orang berjubah itu dengan tatapan penuh amarah. "DASAR KURANG AJAR! SIALAN KAU DANIEL- AAAAAAAAKKKKKKKHHHHHHH!!!!"

Ridfield berteriak kesakitan, sejalan dengan tubuhnya yang berubah menjadi abu. Begitulah jika vampire terbunuh, tubuhnya akan langsung berubah jadi abu.

Si lelaki itupun membuka tudungnya dan dengan hati-hati memasukkan kembali pedangnya ke dalam sarungnya, tidak ingin tangannya sendiri tergores karena sebuah goresan kecil saja dari pedang itu dapat membunuhnya.

Beberapa orang yang memakai jubah yang sama dengannya pun kini berdiri di belakangnya.

Daniel pun memerintahkan mereka untuk masuk ke dalam bangunan tua itu dan membebaskan para ternak dan membawa mereka ke rumahnya, lebih tepatnya di bangunan yang terletak di dalam lingkungan rumahnya, tempatnya menampung para ternak yang ia bebaskan selama ini.

Dengan segera manusia-manusia berjubah hitam yang mengaku sebagai pemberontak itupun langsung masuk ke dalam bangunan tua tersebut dan mulai membantai para vampire kelas rendah yang berjaga di dalam bangunan, sambil membebaskan para ternak.

Baru saja Daniel ingin berbalik saat matanya menangkap sesosok perempuan dengan kondisi naked yang sedang meringsek di dekat pintu masuk bangunan itu, sekujur tubuhnya penuh luka namun wajahnya tertutup oleh rambut dark-brownnya yang sudah sangat kusut.

Gadis itu menangis, walau dalam suara yang sangat pelan, Daniel masih bisa mendengar suara tangisan itu. Namun entah mengapa isak tangis gadis tersebut benar-benar membuat hatinya terasa sangat sakit.

Dengan perlahan Daniel melangkahkan kakinya mendekati gadis itu. Masih beberapa langkah lagi sampai Daniel benar-benar sampai, namun ia sudah menyadari siapa sang pemilik suara tangisan yang dapat menyentuh hatinya tersebut.

Pertama kalinya ia merasakan sakit pada hatinya semenjak Daniel berubah menjadi vampire.

Pertama kalinya ia merasa kembali menjadi seorang manusia, saat mendengar suara tangisan gadis itu.

Dan pertama kalinya Daniel menangis, air matanya keluar cukup deras. Dengan sangat cepat Daniel memegang tangan gadis itu, mengangkatnya sehingga ia dapat melihat dengan jelas wajah gadis yang malang itu.

Pandangan mereka bertemu, dan pertama kalinya Daniel merasakan jantungnya kembali berdetak, walau hanya satu kali detakan, tapi itu sudah cukup untuk memberitahunya bahwa wanita di depannya ini adalah orang yang selama ini ia cari, orang yang menjadi alasannya untuk tidak kehilangan sisi manusianya, walau ia sudah menjadi vampire kelas atas.

"Mika.." ucap Daniel lirih. "Mika, ini aku.."

Belum sempat Mikaela menjawabnya, gadis itu sudah tak sadarkan diri.

"Mika!!! Mika!!! Mikaaaa!!!!!"

También te puede interesar

Cinta Seorang Lycan

``` SELESAI! Potongan: Setahun yang lalu Raine keluar dari lembaga kejiwaan dan harus tinggal di panti asuhan. Itu bukan tempat terbaik. Paling tidak, tidak untuk seseorang sepertinya. Hingga satu malam yang menentukan dia bertemu dengannya. *** Ia menghentikan mobilnya. Cengkeraman pada selimut itu semakin kuat saat Raine bertanya-tanya apakah dia telah melakukan sesuatu yang salah. Ia bisa merasakannya ketika Torak mengulurkan tangannya kepadanya. Apakah dia akan memukul saya? Raine menggigil dengan pemikiran itu. Torak menarik kap hoodie Raine sehingga terbuka dan dengan lembut merapikan rambutnya ke belakang telinganya. "Jangan." Katanya tegas, "Aku ingin melihatmu, jangan menyembunyikan dirimu…" ************** “Roh dari malaikat pelindung akan meniupkan kehidupan baru ke dalam anak manusia. Tiga malaikat pelindung akan terlahir kembali ke dunia duniawi dan kalian bertigalah yang akan menjadi penjaga mereka.” “Penjaga!!?” Jedrek terkejut. Akhirnya, ia berhenti berjalan dan berbalik untuk memandang dewi bulan dari kejauhan, matanya berkilat merah dalam kemarahan. Serigala dalam dirinya sangat marah. “Kenapa kau pikir kami akan membantu?” tanya Kace sambil menyempitkan matanya yang serupa obsidian hitam, serigalanya mengambil alih dirinya. Dia adalah yang termuda di antara mereka bertiga dan yang paling bisa mengendalikan amarahnya. Mereka bertiga dikutuk oleh Selene karena tindakan buas mereka dalam mencari kekuasaan dan kekuatan tertinggi. Dewi bulan tidak memberkati mereka dengan pasangan sebagai hukuman atas cara mereka yang kejam dan memaksa mereka untuk terlibat dalam perang mematikan ini dengan para iblis. “Kau akan menjadikan kami budak bagi makhluk-makhluk sakit itu!?” Torak bertanya tidak percaya. “Tidakkah kau takut bahwa kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Malaikat pelindung sangat rapuh dan mereka sebagai lycanthrope tidak menghargai kelemahan. “Tidak, kalian tidak akan.” Selene berkata dengan sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka atau menyakiti mereka, kalian akan menghargai mereka dengan setiap cara yang mungkin.” Jedrek tertawa mengancam mendengar ini, mereka tidak peduli tentang kebangkitan si binatang buas, sekali mereka melewati wilayah mereka, dengan atau tanpa malaikat pelindung, dia akan merobek-robek tubuh mereka. "Saya akan menjadi orang terakhir yang mereka lihat, begitu saya menemukan mereka.” Ia mengacu pada malaikat pelindung dan iblis tersebut. Namun, suara berikutnya dari Selene dipenuhi dengan ceria saat dia berbicara. “Kalian tidak akan menyakiti pasangan kalian.” ============================ Sesi 1 (bab 1 - 394) : Torak Donovan - Raine (selesai). Sesi 2 (bab 395 - 628) : Kace Donovan - Hope (selesai) Sesi 3 (bab 629 - 1083) : Jedrek Donovan - Lilac (selesai) Sesi 4 (bab 1084 - berlanjut) : Cerita Sampingan ============================ Ini adalah cerita manusia serigala dan tentu saja sebuah fantasi! Karena setiap orang memiliki versi mereka sendiri tentang kehidupan supranatural, di sinilah saya mencoba menulis versi saya. Jika Anda telah membaca cerita manusia serigala lainnya, Anda akan sadar ada kemiripan dan perbedaan. ============================ ***Perhatian! Bahasa Inggris bukanlah bahasa pertama saya, jadi ada kemungkinan Anda akan menemukan kesalahan tata bahasa (saya tidak melakukannya dengan sengaja sih), jika itu membuat Anda tidak nyaman, tolong beritahu saya agar saya bisa memperbaikinya. *Anda telah diperingatkan ^^ Kritik konstruktif sangat saya tunggu! .......................................................................................... ##Temui saya di instragram : jikan_yo_tomare ##Cover oleh: @Gisel.arts Lihat cerita-cerita lain saya: **PURPLE DAWN TILL DUSK: dearest through the time **THE STORY OF DUSK ```

jikanyotomare · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
1126 Chs

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasía
4.9
421 Chs
Tabla de contenidos
Volumen 0 :Auxiliary Volume
Volumen 1 :1. Daniel, Si Vampire Pemberontak (Season 1)
Volumen 2 :2. Pemberontakan Terhadap Werewolf (Season 1)
Volumen 3 :3. Perjuangan Daniel Melawan Seluruh Ras