"Apa sekarang kau percaya padaku?" Lirik Ergy merasa puas membuat Jayden tampak bodoh.
"Ehem… Sekarang cepatlah serakan tanganmu, biar ku bantu."
Ergy menyerahkan kedua tangannya dengan manja. "Jika saja dari tadi kau membantuku dulu, maka aku sudah keluar dari bebatuan ini."
Dengan tak terlihat senang, Jayden akhirnya membantu Ergy keluar dari bebatuan yang menimbun diri Ergy. "Akhirnya aku bebas. Badanku sungguh pegal!" Ergy mengerakkan tubuhnya ke kiri dan ke kanan.
Sembari meregangkan tubuhnya, Ergy dengan cepat kembali menarik tubuh Jayden menunduk dan bersembunyi di bebatuan. Bagaimana tidak, api dan bola sihir terus meyerang dari segala arah.
"Sekarang apa yang akan kita lakukan?" Tanya Ergy.
"Ini kesempatan kita untuk merebut kitab Yang, selagi mahluk mistis itu berhadapan dengan Bao Yu. Sekarang cepat bantu aku mendekat ke kitab itu selagi mereka sibuk!" Jayden berlagak memerintah Ergy.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com