MENEMBUS WAKTU

Pada akhir semester perkuliahan Davina Alika Maharani Putri dari seorang pemimpin di negara yang maju dan terkenal dan kaya raya.

Melakukan perjaanan ke kota mesir guna melakukan penelitian untuk studinya di bidang sejarah kuno.

Dia bercita cita sebagai arkeolog, dia bersama kelompoknya dan juga pacarnya yag baru saja jadian meneliti tentang Mesir kuno.

Dalam perjalanan mereka menuju Mesir menggunakan pesawat dari bandara Internasinal hingga ke bandara kairo ditempuh dengan waktu 12 jam 42 menit.

Saat turn dari pesawat perasaan yang belum pernah dirasakan oleh Davina, seperti akan ada hal yang di luar nalar bagi manusia biasa suatu firasat yang sangat tidak bisa di jabarkan.

Ketua kelompok yang merupakan Pacar dari Davina bernama Aldi Herian Adinata, mereka bersama 5 orang dari kelompoknya menaiki kendaraan menuu piramida dan di pandu oleh seorang pemandu dari mesir menggunakan bahasa asing.

Sang pemandu menceritakan kisah dari Raja Firaun yang membangun Piramida besar pada jaman 1000 tahun sebelum masehi yang pada masanya Raja Firaun tersebut bisa memiliki banyak selir dan banyak anak pula.

Memasuki areal piramida mereka berjalan untuk memasuki piramida tersebut dan pemandu tersebut mengantar mereka meneliti setiap sudut yang ada didalam ruangan piramid tersebut dan pemandu itu memberian waktu untuk mereka meneliti dengan seksama sebagai tugas mereka nanti harus di analisa sebaik mungkin.

"Al ... kita lihat ke arah sana yuk mungkin ada hal yang baru yang bisa kita tulis sebagai referensi dari tugas kita nanti" Davina mengajak Aldi untuk meneliti ke ruangan yang sangat aneh mnurut Davina.

"Sebaiknya kita nggak berpencar nanti saja kita kesana, pemandu kita tidak menunjukan tempat tersebut dan lagan aku nggakmelihat ada ruangan lain deh" Aldi menolak ajakan Davina.

"Oke aku kesana dulu nanti aku akan menyusul" Davina pergi sendiri dan dia menyentuh tuas yang sangat aneh menurutnya sehingga membuatnya penasaran.

Sepertinya hanya orang tertentu yang dapat melihat tuas yang berkilauan tersebut dan tuas itu membuka portal dan menghisap Davina "Aldi...help me" teriak Davina.

Namun sudah terlambat saat Aldi menoleh Davina sudah menghilang dan portal itu tertutup "Davina...".

Aldi merasa shock dan termangu melihat hilangnya Davina di depan mata dan dia tidak bisa menolongnya.

Aldi dan kawan kawan keluar dari piramid tersebut dan menghubungi pihak berwajib dan melaporkan hilangnya salahseorang teman mereka d dalam piramid tersebut.

Tak lupa pula Aldi menghubungi keluarga Davina dan membuat mereka kaget dan bersedih atas hilangnya putri mereka.

Mereka bergegas pergi ke mesir untuk mencari kebeadaan putrinya dan juga besama sang putra sulung yang selalu melindunginya.

☆☆☆☆☆☆☆

Di sisi lain.

Davina tersedot dan terjatuh di area padang pasir yang luas dan dia tidak sadakan diri mengingat apa yang telah terjadi sebenarnya, namun dia erada di tempat para bdak yag di pekerjakan dengan paksa, dia di temkan oleh beberapa orang prajurit dan di bawah ke istana Firaun yang Agung.

Davina di bawa kehadapan sang Raja ramses yang masih muda di usianya yang ke 30 tahun, melihat ada seorang gadis yang masih belia di bawa oleh prajuritnya dia memiliki ketertarikan terhadap Davina yang memiliki wajah cantik yang menawan mata hitam legam memancarkan cahaya, rambut hitam legam yang panjang hingga pinggulnya dan juga tubuh yang molek dan menggairahkan.

"Baginda kami menemukan wanita ini di gurun dan tergeletak tak berdaya dengan penampilan yang aneh" lapor prajurit tersebut.

"Bawa dia ke kamar tamu dan perintah kan para dayang untuk memberikan pelayanan dan mendadaninya untuk pesta malam ini" Perintah Firaun.

Para pengawal membawanya ke dalam kamar yang di tunjukkan oleh Ramses, Ratu nvetari istri dari Ramses yang utama ia menghadap sang suami dan melihat para pengawal yang membawa seorang yang asing dan dia beusaha untuk tudak cemburu namun itu nggak mungkin Suaminya sudah bejanji bahwa dia akan mencintainya dan hanya padanya saja.