"Lepaskan tanganku. Aku harus pergi sekarang," ulangku dengan suara yang kuharap terdengar tenang dan tegas.
"Kau bisa keluar dari kamar hotel ini setelah menjadi Leechku," balasnya dengan suara yang sama tenangnya. Jawabannya membuatku menegang seketika sementara jantungku berdebar panik di dalam dadaku.
Senyumannya yang dingin muncul lagi setelah melihat reaksiku. "Kau tidak bisa menarik permintaanmu lagi, Rosie."
Aku tidak tahu apa yang kurasakan saat ini. Takut? Panik? Seluruh tubuhku terasa dingin karena perasaan asing yang menjalari dadaku saat ini. Karma. Ini pasti karma karena aku membantah orang tuaku.
"Tolong... lepaskan aku," pintaku sambil memejamkan mataku. Bahkan aku bisa mendengar rasa takut di dalam suaraku sendiri. Tapi bagaimana bisa aku tidak merasa takut... pria di depanku adalah pemimpin kerajaan Volder yang pernah berseteru dengan keluargaku.
Mungkin itulah alasannya mendekatiku.
"Rosie, buka matamu."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com