Pukul tiga pagi aku duduk di lantai dingin kamar mandiku sambil menunggu tiga test pack yang baru saja kupakai. Handphone milik Andrei tergeletak tidak jauh dari deretan test pack yang berada di atas wastafelku.
Apa aku merasa takut? Iya. Tentu saja. Jika hasilnya positif maka hidupku akan berubah seratus delapan puluh derajat, singkatnya hidupku akan semakin kacau dari kehidupanku yang sekarang. Kugigit kuku jempolku sambil memandang lantai keramik putih kamar mandiku, berusaha untuk tidak memikirkan apa yang akan terjadi jika aku benar-benar hamil.
Apa anakku akan menjadi penerus Alexei nantinya? Membayangkan kehidupan dingin yang dikelilingi oleh para pengikut dan keluarga bangsawan di St. Petersburg bukanlah kehidupan ideal yang ingin kuberikan pada anak-anakku nantinya.
Dan Alexei sendiri mengatakan Ia tidak ingin memiliki anak...
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com