Andrew merangkulkan tangannya di pundak Clarissa lalu mengajaknya kembali masuk ke dalam. Lelaki itu berjalan sambil memandangi wanita yang di sebelahnya itu. Dia melihat ada sebuah rasa penasaran yang cukup besar di mata istrinya. Andrew pun menghentikan langkahnya dan sedikit memeluk Clarissa. "Apa yang sedang kamu pikirkan, Sayang? Jangan pernah menyimpan apapun dari suamimu ini," ucap Andrew dengan tatapan lembut yang cukup menenangkan hati.
Wanita itu memandang Andrew tanpa senyuman sedikit pun. Kemudian Clarissa mengerutkan keningnya pada sang suami. "Apakah Mas Andrew sedekat itu pada semua wanita di kampus?" tanyanya dengan wajah yang terlihat sangat sedih. Dia merasakan perasaan sangat cemburu saat membayangan Andrew bersama para wanita-wanita yang tiba-tiba menghantuinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com