Dingin

"Apa kamu bertemu dengan Rayhan, tadi?"

Isabella tertegun mendengar pertanyaan yang Ghani lontarkan, ia merasa jika Ghani sedang menatapnya kesal sehingga Isabella juga ikut merasa kesal.

"Aku berada disebelahmu sejak tadi, bagaimana mungkin aku bertemu dengannya dan aku bahkan tidak tahu jika dia datang ke pesta ini atau tidak." Jawab Isabella membuat Ghani terdiam.

"Dan lagi... Bagaimana bisa Rayhan datang sementara pesta pernikahan ini di privat? Apa kamu yang mengundangnya?"

Dari apa yang dilihatnya, dari cara Ghani yang tiba-tiba memalingkan wajahnya membuat Isabella yakin jika Ghani memang mengundang Rayhan.

"Mengapa kamu melakukannya, Ghani? Apa tujuanmu?"

"Apa yang kamu pikirkan? Aku mengundangnya karena dia temanku."Jawab Ghani yang langsung pergi meninggalkan Isabella sendirian di ruangannya.