Tidak perlu menunggu lama untuk William membawa butik kedalam rumahnya.
Ia duduk di sofa tepat disebelah Alena, sedikit dekat namun masih belum berani merangkulnya.
"Kamu siap, princess?" Tanya William.
Alena kembali tersenyum malu, setiap kali William memanggilnya princess, hatinya merasa berbunga-bunga.
"Aku siap..." Jawab Alena mengangguk.
William kemudian memberikan kode kepada kepala pelayan lalu dua orang pelayan bergerak mendorong beberpa rak pakaian dan menjejerkan rak-rak itu sesuai warna baju.
"Pelangi, coklat dan monochrome." Ucap Alena menunjuk warna pakaian yang terlihat seperti pelangi mulai dari warna merah dipaling sudut hingga biru, lalu mulai dari coklat muda hingga coklat tergelap dan tentunya putih, abu-abu dan berakhir dengan warna hitam.
Pelayan itu kemudian mengambil pakaian mulai dari yang berwarna merah, beberpa baju berjejer rapih, semua berwarna merah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com