"Apa karena aku tidak cantik lagi? Aku tidak memiliki rambut dan wajahku pucat sementara tubuhku terlihat seperti tengkorak, karena itulah kamu tidak ingin lagi membahas apapun diantara kita bukan?"
"Bukan begitu Gwen... Aku tidak pernah mengatakan hal apapun dengan kondisimu. Aku sama sekali tidak memiliki masalah pada penampilan mu. Aku senang karena kamu sudah hampir sembuh Gwen, aku hanya sedang tidak ingin memikirkan apapun."
"Karena ayahmu?"
"Benar."
"Atau karena istrimu?"
William langsung tertegun, mungkinkah Gwen sudah mengetahui statusnya sekarang?
"Bisa saja kamu disana menikah dengan wanita lain dan jatuh cinta padanya lalu melupakanku begitu saja. Mungkin kamu mengira aku akan segera mati." Lanjut Gwen semakin menangis.
Jadi Gwen masih belum tahu, William dapat merasa lega kini, ia tidak ingin memberitahu Gwen sebelum kondisi Gwen benar-benar sembuh.
"Maafkan aku." Ucap William yang akhirnya hanya dapat memeluk Gwen dan membiarkan Gwen menangis dalam dekapannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com