Tidak! Kamu pasti keliru... Perasaanmu telah keliru! Aku akan mengingatkan lagi betapa indahnya perasan kita sayang..." Rayhan tidak perduli dengan penolakan Rose, ia mendesaknya dan ingin menciumnya tapi Rose terus berpaling dan meronta agar Rayhan tidak dapat menciumnya.
"Rayhan jangan aku mohon! Aku sudah menikah Ray..." Rose menangis terisak sementara Rayhan sama sekali tidak gentar, ia tetap memegangi kedua tangan Rose dan berusaha untuk menciumnya.
"RAYHAN LEPASKAN AKU ATAU AKU AKAN MEMBENCI MU!" Rose berteriak tepat sebelum Rayhan menggapai bibir Rose.
Teriakan Rose langsung membuat Rayhan mematung, cengkraman tangannya perlahan mengendur dan Rayhan pun melangkah mundur.
Rose akhirnya dapat bernafas lega karena Rayhan mau melepaskannya, meskipun begitu rasa bersalahnya kepada Rayhan tidak dapat membendung air matanya untuk tidak menetes.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com