Bab 155. Membuat Heboh

Mobil sport berwarna hitam berhenti di depan kantor Cherry. Pemiliknya keluar dari dalam sana dan akan masuk ke dalam gedung kantor. "Maaf. Pak." Seorang satpam menginteruksi sebelum Berry benar-benar masuk ke dalam. Tentu saja itu membuat Berry menoleh.

"Ya?" jawabnya.

"Boleh kami parkirkan mobil Bapak? Karena kalau dia ada di sini, maka akan menghalangi jalan."

"Parkirkan saja." Kunci mobil itu diberikan kepada satpam dan dia pergi begitu saja tanpa peduli kalau mobil itu adalah mobil baru dan semua orang bahkan harus menganga melihatnya. Lalu, kenapa lelaki itu bisa mendapatkan mobil tersebut? Maka itu adalah hadiah dari papa Wisnu. Beliau mengatakan itu adalah hadiah karena Berry sudah bisa keluar dari maut. Bukan masalah kalau lelaki itu harus melupakan masa lalunya, yang terpenting lelaki itu masih hidup.

Dan saking rasa bahagianya itu meluap, tanpa pertimbangan apapun beliau membelikan mobil sport yang paling cocok dengan kepribadian Berry. Lelaki yang sangat misterius.