Masa Muda Kecil Kita 108

*

Dari kantor perawat. Dia kemudian menelepon dan membuka pintu dengan panik dan berlari keluar. Mantel yang dipakainya jatuh ke tanah. Dia meninggalkannya sendirian di jalan pemadam kebakaran yang kosong ……

Lin Yang mengira akan ada kejutan. Namun, perawat menemukan bahwa tidak ada pendamping di bangsal dan memanggilnya kembali.

Kakek itu masih tetap berbaring tak bergerak, seolah-olah tidak akan pernah bangun ……

"Kakek, Kak Lu sudah kembali …… Kakek, kau bilang, aku tidak jahat? Mengapa dulu kakek berbaik hati menjemputku ke Kota J? Kamu adalah penyelamatku, dan karena aku menjadi seperti ini …… Dia berjongkok di samping ranjang rumah sakit sambil memegang tangan lelaki tua itu dengan suara serak.

Lu Xiaogun berdiri di depan pintu bangsal dan menatapnya melalui jendela di pintu, mengepalkan tinjunya erat-erat.