Kamu Juga adalah Korban

Di ruang tamu yang besar, Lu Xiaogun, yang mengenakan seragam kamuflase, duduk di sofa dengan tangan tersilang di depan dada. Matanya terpejam, sementara Guntur duduk di sampingnya dengan setia.

"Kakak..." Tiba-tiba suara lembut terdengar. Lu Xiaogun membuka matanya dan melihat gadis kecil itu berdiri di depannya sambil memegang remote TV dan menunjuk ke TV layar lebar.

Gadis kecil itu ingin menonton TV rupanya.

Lu Xiaogun mengambil remote TV dan menekan tombol nyala, namun kemudian dia mendapati bahwa TV belum dicolokkan. Tidak ada orang yang tinggal di sini sebelumnya. TV itu hanyalah sebuah hiasan semata, sementara dekodernya masih belum dicolokkan ke listrik. Hanya dalam waktu singkat, Lu Xiaogun telah selesai menyetel TV dan memilihkan saluran lagu anak-anak untuknya.