webnovel

Di Mana Semua Camilanku?

Editor: Wave Literature

Suaranya serak dan rendah, terdengar sangat memanjakan. Tangannya yang besar membelai kepala Ye Qiao dengan lembut, kemudian tidak lagi berbicara.

Sejak Ye Qiao dilahirkan kembali, ini adalah pertama kalinya dia melihat sisi dalam dan sedih suaminya itu. Dan lagi, dia melihatnya ketika suaminya itu dalam keadaan mabuk. "Kak Xiao, kita akan baik-baik saja. Kamu tidak perlu mengkhawatirkanku... Jangan sampai integritasmu tergoyahkan oleh orang-orang jahat itu, dan terus lawan mereka hingga akhir!"

Ye Qiao bergumam lagi sambil menatap suaminya yang tampaknya telah terlelap. Tangannya sudah tidak bergerak sedikit pun, dan detak jantungnya pun terasa stabil.

"Kak Xiao, aku akan selalu mendukungmu dan mencintaimu selamanya! Kamu akan selalu menjadi pahlawan di dalam hatiku, kebanggaanku!" Tidak peduli apakah dia bisa mendengarnya atau tidak, Ye Qiao masih saja tersenyum dan berbicara dengan nada yang tegas. Air mata mengalir dari sudut matanya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo