Beruntung

Seperti biasa, hari ini Direktur Jiang juga memakai jas, tetapi dia tidak memakai sepatu kets keberuntungannya, karena dewi keberuntungan sekaligus istrinya, Nyonya Cheng Xin, menemani di sisinya.

"Cheng Xin, lihat gadis ini, semakin lama semakin hebat saja dia!" kata Direktur Jiang pada istrinya sambil menatap Ye Qiao.

Selama setahun belakangan ini, mereka sering bertemu di Kota J, sehingga Ye Qiao sudah cukup akrab dengan Cheng Xin. Ye Qiao sendiri juga terus mengikuti perkembangan proyeknya.

"Direktur Jiang, Direktur Cheng, tidak peduli seberapa baiknya kemampuan saya, seorang gadis kecil seperti saya tidak akan bisa melebihi kehebatan dua orang bos besar seperti Anda berdua!" kata Ye Qiao setengah bercanda sambil tersenyum.

"Qiaoqiao, apakah kamu sudah punya calon?" tanya Cheng Xin dengan penasaran. Dia sudah lama ingin menjadikan Ye Qiao keluarganya.