Kaisar muda tiba-tiba membanting kedua tangannya, karena ada cincin di telapak tangannya sehingga tangannya terasa tidak nyaman. Perlahan ia berdiri dan berjalan menuju sisi jendela, ia pun memandang pemandangan di bawah dari jendela ruang bacanya, tampak sungai berkelok dan tidak jauh dari sungai itu terdapat air terjun, air terjun itu jatuh dari atas dan tampak begitu megah. Jika ia melempar cincin ini ke atas, ia bisa langsung masuk ke dalam aliran air dan langsung masuk ke dalam air terjun.
Jiang Xuecheng membayangkan pemandangan ini, bibirnya pun tersenyum sinis. Perlahan jarinya yang terkepal mulai mengendur dan telapak tangannya mengeluarkan cincin putih itu, ia mengangkat tangannya dan akan melemparkan cincin wanita itu, namuntiba-tiba terlintas nama tadi di benak Jiang Xuecheng.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com