Jiang Xuecheng bersorak, kemudian ia mengekor di belakang Su Wan. Ia mengulurkan tangannya yang ramping dan menyentuh sudut baju Su Wan. Meski sejak awal Su Wan telah terbiasa, namun menatap Jiang Xuecheng yang seperti ini membuat hatinya masih merasa aneh. Raut senang di wajah laki-laki itu benar-benar seperti seekor anjing besar yang mengibaskan ekornya pada pemiliknya dan dengan sedikit keterikatan serta sedikit pemujaan tampak kebahagiaan di sudut matanya.
Su Wan merasakan ketakutan secara aneh, namun di saat yang sama ia sedikit ingin tersenyum. Setelah ingatan Jiang Xuecheng pulih, bagaimana perasaannya saat mengingat dirinya pernah memiliki kenangan kekanakan seperti ini? Laki-laki itu akan kesal atau tidak berdaya? Setelah berpikir sesaat Su Wan pun tersenyum, bibirnya menampilkan kedua lesung pipinya yang dangkal dan benar-benar cantik.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com